Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Klinik Apollo – Apa penyebab infeksi saluran kemih? ISK atau infeksi saluran kemih biasanya sering terjadi pada wanita, karena uretra lebih pendek dan dekat ke rektum.

Hal seperti itu membuat bakteri lebih mudah masuk ke saluran kemih. Faktor utama yang menyebabkan infeksi saluran kemih adalah aktifitas seksual.

Berikut Klinik Apollo akan membahas mengenai apa penyebab infeksi saluran kemih. Mari simak artikel berikut ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor Yang Menyebabkan Infeksi Saluran Kemih

Img: klinikapollojakarta.com

ISK atau infeksi saluran kemih ini sering terjadi pada wanita, tetapi pria yang tidak disunat juga berisiko sedikit lebih tinggi untuk ISK.

Faktor lain yang berisiko menyebabkan ISK ini yaitu:

• Aliran balik abnormal (refluks) urine dari kandung kemih ke ureter dan menuju ginjal.
• Kebiasaan dan kebersihan yang buruk.
• Riwayat ISK.

Sedangkan faktor yang dapat meningkatkan infeksi saluran kemih adalah:

• Kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
• Menggunakan diafragma kontrasepsi atau kondom yang dilapisi spermisida.
• Diabetes (kencing manis).
• Sistem kekebalan yang lemah dari kemoterapi atau HIV.
• Kateter urine (tabung di kandung kemih digunakan untuk mengalirkan urine).
• Pembesaran kelenjar prostat pada pria.

Saat bakteri atau kuman masuk ke saluran kemih, mereka dapat menginfeksi pada setiap bagian saluran kemih.

Ketika Anda merasakan seperti terbakar saat buang air kecil, itu adala salah satu ciri-ciri infeksi saluran kemih.

Tapi tidak selalu buang air kecil yang menyakitkan merupakan ciri ISK, Anda dapat mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang digunakan dalam kemoterapi kanker.

Sesuatu yang menekan kandung kemih (kista ovarium) atau batu ginjal yang menempel dekat kandung kemih juga dapat menyebabkan kencing yang menyakitkan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih

Pada wanita, saat buang air kecil dan terasa sakit, bisa juga karena faktor iritasi pada vagina.

Kemungkinannya sensitif terhadap bahan kimia dalam produk seperti douche, pelumas vagina, sabun, tissue toilet beraroma atau busa dan spons kontrasepsi.

Meskipun ISK tidak menyebar seperti penyakit menular seksual (PMS), tetapi saat berhubungan seksual dapat memperburuk ISK.

Pada kebanyakan orang tidak dapat menentukan dengan tepat apa penyebab ISK ini. Karena banyak faktor yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.

Infeksi bakteri biasanya muncul pada pembukaan uretra, yaitu saat urine meninggalkan tubuh dan bergerak ke atas ke saluran kemih.

Penyebab dari infeksi tanpa komplikasi adalah jenis bakteri yang disebut Escherichia coli (E. coli).

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Bakteri ini biasanya hidup pada usus dan sekitar anus. Bakteri dapat berpindah dari area sekitar anus ke lubang uretra.

Biasanya tindakan mengosongkan kandung kemih mengeluarkan bakteri dari uretra. Jika ada terlalu banyak bakteri, kencing kemungkinan tidak menghentikan penyebarannya.

Orang yang Berada Pada Peningkatan Risiko ISK

• Seseorang dengan kondisi yang menghalangi saluran kemih seperti batu ginjal.
• Seseorang dengan kondisi medis yang menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap (cedera tulang belakang).
• Wanita pascamenopause, penurunan sirkulasi estrigen membuat saluran kemih lebih rentan terhadap ISK.
• Seseorang dengan sistem kekebalan yang tertekan, seperti situasi dimana sistem kekebalan ditekan adalah HIV atau AIDS dan diabetes (kencing manis). Seseorang yang menggunakan pengobatan dari kemoterapi untuk kanker juga berisiko lebih tinggi.
• Wanita yang aktif secara seksual, hubungan seksual dapat memasukkan lebih banyak bakteri ke dalam kandung kemih. Kencing setelah berhubungan seksual tampaknya mengurangi kemungkinan terjadinya ISK.
• Pria dengan pembesaran prostat, prostatitis atau obstruksi uretra oleh pembesaran prostat dapat menyebabkan pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
• Menyusui dapat mengurangi risiko ISK pada anak-anak.

Kelompok Khusus yang Kemungkinan Berisiko Lebih Tinggi Terkena ISK

• Bayi, bakteri masuk ke saluran kemih melalui aliran darah dari area lain pada dalam tubuh.
• Anak kecil, mengalami kesulitan menyeka diri sendiri dan mencuci tangan dengan baik setelah kencing. Kebersihan yang buruk sama saja dengan meningkatkan frekuensi ISK.
• Anak dari segala usia, ISK pada anak-anak merupakan tanda kelainan pada saluran kemih, biasanya penyumbatan parsial seperti suatu kondisi saat urine bergerak mundur dari kandung kemih ke ureter (refluks vesikuoreteral).
• Orang tua, banyak yang diketeterisasi untuk waktu yang lama dan dengan demikian rentan terhadap ISK. Kateterisasi yaitu tabung tipis (kateter) yang berada pada uretra, untuk mengalirkan urine dari kandung kemih. Hal ini untuk orang yang memiliki masalah kencing.
• Seseorang dengan keteter, jika harus mengosongkan kandung kemihnya menggunakan kateter, maka berisiko lebih tinggi terkena infeksi.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com