Klinik Apollo, Jakarta – Apa saja ciri ciri penyakit kelamin yang berbahaya? Penyakit menular seksual (PMS) adalah masalah kesehatan serius yang dapat memengaruhi siapa saja yang aktif secara seksual.

Kondisi ini dapat bervariasi, tetapi ada beberapa gejala umum yang perlu Anda waspadai.

Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri penyakit kelamin yang perlu Anda ketahui, serta pentingnya diagnosis dan pengobatan segera.

Untuk informasi terlengkap, Anda bisa menghubungi kami melalui nomor 0812 1230 6882.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Ciri Ciri Penyakit Kelamin

Berikut ciri cirinya:

  • Ruam atau luka pada organ kelamin

Salah satu ciri yang paling umum dari penyakit kelamin adalah munculnya ruam atau luka pada organ kelamin.

Ruam ini dapat berupa benjolan berwarna merah, bintik-bintik, atau luka terbuka yang mungkin terasa gatal atau nyeri. Ruam ini biasanya muncul di area genital, anus, atau mulut.

  • Rasa nyeri atau terbakar saat kencing

Jika Anda merasa nyeri atau terbakar saat kencing, ini bisa menjadi tanda penyakit kelamin seperti gonore (kencing nanah) atau infeksi saluran kemih (ISK). Gejala ini mungkin disertai dengan peningkatan frekuensi kencing.

  • Keputihan yang tidak normal (abnormal)

Perubahan dalam keputihan juga bisa menjadi ciri penyakit kelamin. Keputihan yang tidak normal (abnormal) dapat memiliki warna, bau, atau tekstur yang tidak biasa.

Perubahan ini bisa menunjukkan infeksi vagina atau penyakit menular seksual (PMS).

  • Gatal-gatal atau ketidaknyamanan

Gatal-gatal atau rasa ketidaknyamanan di area genital adalah tanda lain yang sering terkait dengan penyakit menular seksual (PMS).

Infeksi jamur atau penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes genital dapat menyebabkan gejala ini.

Baca juga: Penyakit Kelamin Wanita Jengger Ayam

  • Perubahan pada kulit atau pembengkakan

Penyakit kelamin tertentu dapat menyebabkan perubahan pada kulit di sekitar area genital.

Pembengkakan atau perubahan warna kulit dapat muncul sebagai gejala. Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha juga bisa terjadi.

  • Tidak ada gejala (asimtomatik)

Penting untuk diingat bahwa beberapa penyakit kelamin bisa tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Ini adalah alasan mengapa pemeriksaan rutin dan tes kesehatan seksual sangat penting, terutama jika Anda aktif secara seksual atau berisiko terpapar penyakit menular seksual (PMS).

  • Nyeri abdomen atau punggung

Penyakit kelamin tertentu seperti klamidia atau infeksi saluran reproduksi dapat menyebabkan nyeri di area perut atau punggung. Gejala ini sering kali terabaikan atau dianggap sebagai masalah kesehatan lainnya.

  • Demam atau malaise umum

Beberapa penyakit kelamin, terutama yang sudah mencapai tingkat infeksi yang lebih parah, dapat menyebabkan demam, kelelahan, atau malaise umum.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Gratis Ciri Ciri Penyakit Kelamin di Klinik Apollo

Penting untuk diingat bahwa kondisi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya.

Oleh karena itu, jika Anda merasa mengalami salah satu gejalanya atau memiliki kekhawatiran tentang penyakit menular seksual (PMS), segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter ahli.

Pengobatan dini dan pengelolaan penyakit ini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan penyebaran lebih lanjut.

Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dan hubungan seksual yang aman, serta tes kesehatan seksual rutin, sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan mencegah penyakit kelamin.

Ingatlah bahwa pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk melindungi diri dan pasangan seksual dari penyakit menular seksual (PMS). Untuk itu lakukan konsultasi medis dengan dokter ahli di Klinik Apollo Jakarta.

Beruntungnya Anda karena dijaman yang sudah canggih ini, untuk layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Atau dengan menghubungi kami di kontak nomor 0812 1230 6882.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment