Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana ciri-ciri penyakit sifilis? Penyakit sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.
Ini adalah salah satu cara penularan yang relevan secara epidemiologis adalah melalui kontak langsung dengan luka terbuka yang kaya treponema dan sekret yang terkontaminasi.
Hindari menyentuh luka dan ruam. Gunakan kondom eksternal atau internal yang dapat mengurangi risiko, namun hanya kondom yang dapat menutupi luka atau ruam.
Dengan menggunakan pengaman gigi selama seks oral juga dapat mengurangi risiko. Usahakan hindari berbagi mainan seks dan selalu cuci dan tutupi dengan kondom setiap saat digunakan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Sifilis
Berikut ciri-ciri penyakit sifilis yang paling umum:
- Luka yang tidak nyeri pada penis, skrotum, vagina, leher rahim, anus atau mulut.
- Ruam pada tubuh (terutama pada telapak tangan dan kaki).
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Alopecia (kerontokan rambut dari kepala atau tubuh).
Baca Juga: Begini Upaya Mencegah Penyakit Sifilis, Simak Disini…
Pada penyakit sifilis tahap lanjut, otak dan jantung kemungkinan terpengaruh. Gejala biasanya muncul dalam 1 hingga 2 minggu setelah terkena penyakit sifilis.
Tes darah untuk penyakit sifilis biasanya dilakukan. Setiap kali menjalani tes untuk PMS lain, pastikan untuk melakukan tes darah sifilis juga.
Ciri-ciri penyakit sifilis memiliki beberapa tahap, masing-masing dengan gejalanya sendiri yang berbeda seperti:
1. Tahap primer
Sekitar 10 hari hingga 3 bulan setelah terinfeksi, luka tanpa rasa sakit (chancre) kemungkinan muncul di area infeksi.
Ini biasanya pada penis atau pada vagina, di mulut atau di sekitar dubur.
Beberapa orang mengalami beberapa luka.Kelenjar di leher, di selangkangan atau di ketiak kemungkinan membengkak. Lukanya sangat menular.
Namun dapat sembuh setelah sekitar 2 hingga 8 minggu dan menghilang. Jika tidak segera diobati, kemungkinan akan masuk ke tahap kedua.
2. Tahap sekunder
Beberapa minggu setelah sakitnya hilang biasanya akan merasakan ruam bernoda di tubuh atau sering di telapak tangan atau kaki.
Dan juga rambut rontok merata, bercak berwarna putih di mulut, pertumbuhan seperti kutil kelamin yang muncul di dekat anus pada pria dan wanita, selain itu juga di dekat vulva pada wanita.
Ruam dan pertumbuhannya menular. Kemungkinan juga merasa sakit dengan demam atau sakit kepala dan kelenjar bengkak serta menderita penurunan berat badan.
3. Tahap tersier
Penyakit sipilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, otak, tulang dan sistem saraf selama bertahun-tahun kemudian.
Selain mengancam jiwa, penyakit ini juga bisa menimbulkan stroke, kebutaan, masalah jantung, demensia dan kehilangan koordinasi.
Kondisi ini masih dapat diobati, akan tetapi tidak bisa untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Sifilis?
Pengobatan antibiotik menyembuhkan penyakit sifilis. Biasanya diberikan dengan pengobatan intravena tunggal atau pengobatan oral jangka pendek.
Kemungkinan merasa panas dan pegal untuk waktu yang singkat setelah pengobatan.
Usahakan hindari kontak seksual, seperti seks anal, seks vaginal atau seks oral hingga setidaknya 2 minggu setelah pengobatan selesai, untuk memastikan infeksi tidak kembali atau menyebar.
Yang terbaik adalah menunggu hingga menjalani tes dan mengetahui pengobatannya berhasil.
Seseorang yang berhubungan seksual juga perlu dilakukan pemeriksaan. Penyakit sifilis yang tidak diobati tidak akan hilang dengan sendirinya.
Ini dapat menyebabkan masalah jantung, otak dan saraf yang serius bertahun-tahun dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Pada kebanyakan orang akan melakukan tes dan pengobatan untuk infeksi seperti penyakit sifilis. Penyakit sipilis dapat teratasi dengan pengobatan antibiotik.
Pengobatan antibiotik lain dapat berguna pada seseorang yang memiliki alergi terhadap pengobatan.
Inilah komplikasi jika ciri-ciri penyakit sifilis tidak mendapat pengobatan, yaitu:
- Menyebar dan menular ke pasangan seksual.
- Penyebab penyakit jantung.
- Menyebabkan kebutaan.
- Menyebabkan kerusakan otak.
- Mempermudah penularan atau tertular HIV saat berhubungan seksual.
Selama kehamilan, penyakit sifilis dapat menyebabkan:
- Kelahiran mati pada ibu hamil.
- Cacat lahir bawaan.
- Kerusakan parah pada tulang, otak, apru-paru, hati dan organ lain pada bayi yang terinfeksi.
Metode Pencegahan
Cara paling pasti untuk menghindari penularan penyakit menular seksual adalah dengan menjauhkan diri dari kontak seksual atau berada dalam hubungan monogami jangka panjang.
Kondom lateks, bila digunakan secara konsisten dan benar, dapat mengurangi risiko penularan hanya jika area yang terinfeksi ditutupi atau dilindungi oleh kondom.
Gunakan kondom lateks baru dengan benar untuk setiap kontak seksual. Batasi jumlah pasangan seks.
Beritahu pasangan seksual jika terinfeksi. Pastikan pasangan seksual melakukan tes dan pemeriksaan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Segera Konsultasikan di Klinik Kelamin Jakarta
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.