Klinik Apollo, Jakarta – Dengan pemeriksaan medis, kenali penyebab keputihan gatal pada wanita dan lakukan penanganan dengan segera.

Anda dapat menghubungi dokter ahli ginekologi di klinik. Jangan pernah mengabaikan kondisi ini.

Karena keputihan merupakan kondisi alami pada wanita yang dapat bervariasi warna, konsistensi, dan bau.

Namun, keputihan yang beserta gatal mungkin menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa penyebab keputihan gatal perlu Anda waspadai dan memerlukan penanganan yang tepat.

Faktor Penyebab Keputihan

Kenali beberapa faktor penyebab keputihan pada wanita sebelum Anda melakukan pengobatan lebih lanjut.

img: klinikapollojakarta.com

Dapatkan informasi lebih lengkap dari dokter ahli ginekologi mengenai beberapa faktor penyebab dari kondisi ini.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan keputihan gatal:

1. Infeksi jamur (kandidiasis)

Contohnya infeksi jamur yang penyebabnya oleh Candida dapat menyebabkan keputihan berwarna putih, tebal, dan gatal.

Selain gatal, gejala lain mungkin termasuk kemerahan, pembengkakan, dan sensasi terbakar di sekitar area genital.

2. Infeksi bakteri

Untuk infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis dapat menyebabkan perubahan pH vagina dan menghasilkan keputihan berbau ikan yang beserta gatal.

Keputihan berwarna abu-abu atau putih, bau yang tidak sedap, dan gatal dapat menjadi gejala infeksi bakteri.

3. Infeksi jamur lainnya

Selain Candida, jamur jenis lain seperti Trichophyton dan Epidermophyton dapat menyebabkan keputihan pada area selain vagina, seperti lipatan kulit.

Luka berwarna merah, bersisik, dan gatal dapat terjadi di area yang terkena infeksi jamur.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Reaksi alergi atau iritasi

Penggunaan sabun, deterjen, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada area genital dan menyebabkan keputihan gatal.

Kemerahan, bengkak, atau kulit yang terasa panas dapat menyertai reaksi alergi atau iritasi.

5. Penyakit menular seksual (PMS)

Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes genital atau klamidia, dapat menyebabkan keputihan gatal sebagai salah satu gejalanya.

Dengan pemikiran ini, gejala penyakit menular seksual (PMS) lainnya mungkin mencakup nyeri saat kencing, luka di area genital, atau keluar cairan yang tidak biasa.

6. Kencing manis

Mengenai kencing manis yang tidak terkontrol dapat menyebabkan perubahan pada keseimbangan gula dalam darah, yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan infeksi.

Contohnya kelelahan, sering kencing, dan peningkatan rasa haus adalah gejala umum kencing manis.

7. Kebersihan yang kurang baik

Terutamanya kurangnya kebersihan pada area genital atau penggunaan pakaian dalam yang tidak bersih dapat menyebabkan keputihan gatal.

Risiko iritasi dan infeksi meningkat jika kebersihan area genital tidak Anda jaga dengan baik.

Baca juga: Menggali Keputihan Menggumpal dan Pengelolaan yang Tepat

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional Medis

Ketahui waktu-waktu kapan Anda harus segera melakukan konsultasi dengan dokter ahli ginekologi.

Konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi saat:

1. Gatal persisten atau meningkat

Jika gatal terus berlanjut atau meningkat, segera konsultasikan dengan dokter ahli ginekologi.

2. Keputihan berbau yang tidak biasa

Jika keputihan beserta bau yang tidak biasa atau gejala lain yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan profesional medis.

3. Pentingnya tes dan diagnosis

Tes dan diagnosis dari dokter ahli ginekologi perlu untuk mengidentifikasi penyebab keputihan gatal dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengobatan dan Pencegahan Keputihan di Klinik Apollo

Setelah melakukan pemeriksaan dengan dokter ahli ginekologi, lakukan beberapa pengobatan dan pencegahan agar kondisinya tidak kambuh dan kesembuhan akan Anda dapatkan.

Mengenai pengobatan dan pencegahannya antara lain:

1. Pengobatan yang dokter ahli ginekologi resepkan

Untuk pengobatan yang dokter ahli ginekologi resepkan akan tergantung pada penyebab keputihan gatal, seperti pengobatan antijamur, antibiotik, atau obat-obatan antialergi.

2. Praktik kebersihan yang baik

Terutamanya menjaga kebersihan area genital, menggunakan pakaian dalam yang bersih, dan menghindari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi dapat membantu mencegah keputihan gatal.

3. Penggunaan pakaian dalam yang sesuai

Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat bernapas dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.

4. Pentingnya kondisi gaya hidup

Contohnya memelihara gaya hidup sehat, termasuk menjaga kontrol kencing manis dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, dapat membantu mencegah keputihan gatal.

Penting untuk Anda ingat bahwa setiap gejala keputihan gatal yang tidak biasa perlu penanganan dengan serius dan segera konsultasi melalui nomor ini 081212306882 dengan dokter ahli ginekologi untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Seperti yang sudah dijelaskan, mengenali penyebabnya adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah kesehatan ini dengan bijak.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment