Klinik ApolloGonorhea adalah infeksi menular seksual (IMS) yang serius dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak diobati.

Gejalanya bisa bervariasi antara pria dan wanita, dan beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Jika Anda menduga telah terinfeksi gonorea, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penularan gonorea terjadi melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Berikut adalah penjelasan mengenai apa yang akan terjadi jika seseorang terkena gonorea.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Tanda dan Gejala Gonorhea

Untuk Anda mengetahui tanda dan gejala gonorhea adalah dengan melakukan pemeriksaan medis di Klinik Apollo Jakarta.

Ilustrasi: Tanda dan Gejala Gonorhea (sumber: klinikapollojakarta.com)

Gejala gonorea bervariasi antara pria dan wanita, serta beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Namun, ketika gejala muncul, biasanya terjadi dalam 2 hingga 14 hari setelah terpapar.

1. Tanda dan Gejala pada Pria

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.
  • Nyeri atau pembengkakan pada salah 1 testis.

2. Tanda dan Gejala pada Wanita

  • Peningkatan keputihan yang tidak normal (abnormal).
  • Sensasi terbakar saat kencing.
  • Perdarahan di antara periode menstruasi.
  • Nyeri panggul atau peruh bagian bawah.
  • Nyeri saat berhubungan seksual.

3. Tanda dan Gejala pada Kedua Jenis Kelamin

  • Infeksi rectum, gejala termasuk keluarnya cairan, gatal-gatal di area anus, dan pendarahan.
  • Infeksi tenggorokan, biasanya tanpa gejala, tetapi bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ketahui Komplikasi yang Akan Terjadi

Jika tidak diobati, gonorea dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk:

1. Penyakit Radang Panggul (PID)

Pada wanita, gonorea dapat menyebar ke rahim atau tuba falopi dan menyebabkan PID, yang bisa mengakibatkan infertilitas (kemandulan) atau kehamilan ektopik.

2. Epididimitis

Pada pria, infeksi dapat menyebar ke epididimis dan menyebabkan epididimitis, yang bisa mengakibatkan infertilitas (kemandulan).

3. Infeksi Menyebar ke Darah atau Persendian

Gonorea dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi pada persendian atau organ lainnya, kondisi ini bisa mengancam jiwa.

4. Risiko Tertular atau Menularkan HIV

Gonorea dapat meningkatkan risiko tertular atau menularkan HIV.

Baca juga: Yuk Kenali 6 Tanda-Tanda Gonore Kronis pada Pria dan Wanita

Solusi Terbaik Pengobatan Gonorhea di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri saat kencing, keluarnya cairan tidak normal (abnormal), atau nyeri di area genital, mungkin Anda terkena gonorea, infeksi menular seksual (IMS) yang serius.

Jangan biarkan kondisi ini semakin parah dan menimbulkan komplikasi! Segera kunjungi Klinik Apollo Jakarta untuk pemeriksaan dan pengobatan yang cepat dan efektif.

Tim medis kami siap membantu Anda dengan perawatan terbaik untuk mengatasi gonorea dan menjaga kesehatan Anda.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.