Klinik ApolloHerpes kelamin adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius bagi kesehatan tubuh.

Penularannya yang mudah, gejala yang menyakitkan, infeksi berulang (kekambuhan), risiko komplikasi pada kehamilan, dan dampak psikologis menjadikannya ancaman yang tidak boleh diabaikan.

Jika terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak hanya menyakitkan, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan tubuh. Ini 7 penyebab herpes sangat berbahaya bagi tubuh:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Penularan yang Mudah

Herpes merupakan salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang sangat mudah menyebar.

HSV dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir yang terinfeksi, baik saat berhubungan seksual maupun melalui kontak fisik lainnya.

Bahkan, seseorang dapat menularkan virus meskipun tidak ada gejala yang terlihat.

Risiko penularan ini menjadikan herpes sebagai ancaman bagi kesehatan seksual masyarakat luas.

2. Menyebabkan Nyeri dan Ketidaknyamanan

Gejala herpes dapat berupa luka terbuka yang sangat menyakitkan di area genital, dubur, atau mulut.

Luka ini biasanya disertai dengan rasa gatal, terbakar, atau nyeri yang intens, terutama saat kencing.

Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

3. Infeksi Berulang (Kekambuhan)

Salah satu karakteristik yang paling mengkhawatirkan dari herpes adalah infeksi yang berulang (kekambuhan).

Sekali seseorang terinfeksi HSV, virus ini akan tetap berada dalam tubuh dan dapat aktif kembali kapan saja.

Infeksi berulang (kekambuhan) biasanya lebih ringan dibandingkan infeksi pertama, namun tetap menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.

Beberapa faktor, seperti stres, kelelahan, atau penurunan sistem imun, dapat memicu kambuhnya infeksi.

4. Komplikasi pada Kehamilan

Herpes sangat berbahaya bagi wanita hamil.

Jika seorang ibu hamil terinfeksi atau mengalami infeksi berulang (kekambuhan) selama kehamilan, ada risiko tinggi penularan virus kepada bayi, terutama saat persalinan pervaginam.

Bayi yang terinfeksi HSV dapat mengalami herpes neonatal, yang dapat menyebabkan kerusakan otak, kebutaan, atau bahkan kematian.

Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan herpes selama kehamilan sangat penting.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

5. Meningkatkan Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS) Lainnya

Penderita herpes memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular infeksi menular seksual (IMS) lainnya, termasuk HIV.

Luka terbuka yang disebabkan oleh herpes membuat kulit atau selaput lendir menjadi lebih rentan terhadap infeksi, sehingga memudahkan virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh.

Kombinasi antara HSV dan HIV dapat mempercepat perkembangan AIDS dan memperburuk kondisi kesehatan penderita.

6. Pengaruh Psikologis yang Buruk

Herpes tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga mental.

Penderita seringkali merasa malu, rendah diri, dan mengalami stres emosional karena stigma yang melekat pada penyakit ini.

Tekanan psikologis ini dapat memperburuk kondisi fisik dan memperpanjang masa penyembuhan.

Dukungan emosional dan konseling menjadi penting untuk membantu penderita mengatasi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh herpes.

7. Resistensi Terhadap Pengobatan

Meskipun obat-obatan antivirus dapat membantu mengendalikan gejala dan mempercepat penyembuhan luka herpes, HSV tidak dapat sepenuhnya diberantas dari tubuh.

Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi terhadap pengobatan.

Jika virus menjadi resisten, pengendalian infeksi akan menjadi lebih sulit, dan penderita mungkin mengalami gejala yang lebih parah dan lebih sering kambuh.

Baca juga: 4 Dampak Herpes Genital tanpa Obat, Berikut Cara Menanganinya!

Solusi Terbaik Atasi Herpes Kelamin di Klinik Apollo

Herpes adalah IMS yang berbahaya bagi tubuh, dapat menyebabkan luka yang menyakitkan, infeksi berulang (kekambuhan), dan komplikasi serius seperti penularan pada bayi saat persalinan pervaginam.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan profesional dengan pendekatan medis modern untuk membantu mengendalikan gejala herpes dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Konsultasikan dengan dokter ahli dan dapatkan penanganan yang tepat. Hubungi Klinik Apollo sekarang dan lindungi kesehatan Anda!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.