Klinik Apollo – Penting bagi kita untuk mengenali ciri-ciri penyakit sifilis parah, terutama ketika tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

Sifilis bisa terobati dengan antibiotik, terutama jika terdeteksi pada tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama jika Anda aktif secara seksual.

Jika Anda mendapati gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat hubungan seksual tanpa perlindungan, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Ingat, sifilis adalah penyakit yang bisa Anda cegah dan obati, namun bisa berakibat fatal jika Anda biarkan tanpa penanganan. Ini adalah 5 ciri sifilis parah yang perlu Anda ketahui:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Luka Kronis pada Kulit dan Organ Tubuh

Pada tahap lanjut, sifilis bisa menyebabkan terbentuknya luka terbuka yang namanya gummas.

Luka ini bisa muncul di kulit, tulang, atau bahkan organ dalam, seperti hati dan paru-paru.

Gummas sering kali tampak sebagai luka kronis yang lambat sembuh, menandakan bahwa infeksi sifilis telah berkembang ke tahap akhir dan membutuhkan perhatian medis segera.

2. Gangguan Sistem Saraf (Neurosifilis)

Sifilis yang tidak terobati bisa memengaruhi sistem saraf pusat.

Kondisi ini terkenal sebagai neurosifilis, dan bisa menyebabkan berbagai gejala serius, seperti sakit kepala parah, gangguan koordinasi, kelumpuhan, demensia, hingga gangguan penglihatan dan pendengaran.

Pada tahap ini, infeksi sudah memasuki otak dan sumsum tulang belakang, sehingga bisa menyebabkan kerusakan permanen.

3. Gangguan Jantung dan Pembuluh Darah

Sifilis stadium lanjut juga dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah, yang namanya sebagai kardiovaskular sifilis.

Penyakit ini bisa menyebabkan aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) di arteri utama, radang aorta, dan bahkan risiko gagal jantung.

Gangguan ini biasanya muncul bertahun-tahun setelah infeksi awal dan bisa berakibat fatal jika tidak segera tertangani.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

4. Kelumpuhan atau Kelemahan Otot

Seiring perkembangan sifilis tanpa pengobatan, seseorang bisa mengalami kelemahan otot yang semakin parah, yang dapat menyebabkan kesulitan bergerak, kelumpuhan, atau hilangnya kemampuan koordinasi otot.

Hal ini terkait erat dengan kerusakan sistem saraf dan jaringan tubuh akibat infeksi sifilis yang berkepanjangan.

Kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup seseorang secara drastis.

5. Masalah Mental dan Gangguan Kejiwaan

Infeksi sifilis yang sudah memasuki tahap lanjut dapat menyebabkan masalah mental serius, seperti perubahan perilaku, kebingungan, hingga demensia.

Hal ini penyebabnya oleh infeksi yang menyebar ke otak dan sistem saraf pusat.

Pada tahap ini, penderita mungkin menunjukkan gejala yang mirip dengan gangguan kejiwaan lainnya, sehingga sering kali sulit terdiagnosis tanpa pemeriksaan medis mendalam.

Baca juga: Waspada! Ini yang Akan Terjadi Akibat Terkena Sifilis Tanpa Obat

Solusi Mengatasi Penyakit Sifilis Parah di Klinik Apollo

Jangan tunggu sampai terlambat! Sifilis yang tidak terobati dapat berkembang menjadi penyakit serius dengan ciri-ciri parah, seperti luka kronis, gangguan saraf, hingga masalah pada jantung.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan pemeriksaan dan pengobatan sifilis yang tepat, cepat, dan aman.

Lindungi kesehatan Anda sekarang, segera konsultasikan gejala atau kekhawatiran Anda dengan tenaga medis kami. Hubungi Klinik Apollo Jakarta hari ini, dan ambil langkah pertama menuju pemulihan!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.