Klinik Apollo – Mengenali ciri-ciri balanitis pria dan mendapatkan pengobatan tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan.

Balanitis adalah kondisi yang umum namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan komplikasi jika tidak terobati.

Contohnya kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan jika tidak segera tertangani, dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

Penting untuk mengenali gejala balanitis agar dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri-ciri balanitis pria yang perlu Anda ketahui:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kemerahan pada Kepala Penis

Peradangan ini penyebabnya oleh infeksi atau iritasi yang bisa berasal dari berbagai faktor, seperti infeksi jamur, bakteri, atau alergi.

2. Gatal dan Nyeri

Rasa gatal yang terus-menerus pada area kepala penis sering kali menjadi tanda awal balanitis.

Contohnya pada beberapa kasus, gatal ini terjadi dengan rasa nyeri yang semakin mengganggu, terutama saat kencing atau melakukan aktivitas fisik.

3. Pembengkakan

Pembengkakan ini membuat area tersebut terasa tidak nyaman dan mungkin lebih sensitif terhadap sentuhan.

4. Keluar Cairan Abnormal (Tidak Normal)

Pria yang mengalami balanitis kadang-kadang mengeluarkan cairan yang tidak biasa dari penisnya.

Terutamanya cairan ini bisa berwarna putih, kuning, atau kehijauan, tergantung pada penyebab infeksinya.

5. Bau Tidak Sedap

Bau ini bisa tercium lebih kuat jika kebersihan area genital tidak terjaga dengan baik, yang kemudian dapat memperburuk kondisi balanitis.

6. Rasa Perih Saat Kencing

Balanitis juga dapat menyebabkan sensasi perih atau nyeri saat kencing.

Hal ini penyebabnya oleh iritasi pada uretra atau ujung penis, yang sering kali memburuk oleh infeksi yang telah menyebar ke area tersebut.

7. Ruam atau Luka

Pada beberapa kasus, pria yang menderita balanitis dapat mengalami ruam atau luka kecil di area kepala penis atau kulup.

Luka ini penyebabnya oleh garukan akibat rasa gatal atau iritasi yang berulang-ulang.

Penyebab dan Faktor Risiko Balanitis

Balanitis bisa terpicu oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Kebersihan yang kurang terjaga, kebersihan yang buruk bisa membuat bakteri dan jamur berkembang biak di area genital.
  • Diabetes (kencing manis, penderita diabetes (kencing manis) memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, termasuk balanitis, karena kadar gula yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.
  • Alergi, produk-produk kebersihan yang mengandung bahan kimia atau parfum bisa menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit di sekitar kepala penis.
  • Infeksi seksual, penyakit menular seksual (PMS) seperti herpes dan gonore (kencing nanah) bisa menyebabkan balanitis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengobatan Balanitis

Pengobatan untuk balanitis tergantung pada penyebabnya.

Berikut beberapa pilihan pengobatan yang umum:

1. Penggunaan Obat-obatan Anti Inflamasi

Untuk meredakan peradangan, dokter ahli bisa meresepkan obat anti-inflamasi atau krim kortikosteroid.

2. Menjaga Kebersihan Area Genital

Dengan pemikiran ini, mencuci area genital dengan lembut menggunakan air hangat tanpa sabun wangi dapat membantu mengurangi iritasi.

3. Menghindari Bahan Kimia Pemicu Alergi

Contohnya hindari produk yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi, seperti sabun dengan wewangian kuat atau deterjen pakaian.

Baca juga: Anda Kena Balanitis? Hindari Pantangan Makanan Seperti Ini

Solusi Tepat Mengatasi Balanitis Pria di Klinik Apollo

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala seperti kemerahan, nyeri, gatal, atau bengkak di area kepala penis, itu bisa menjadi tanda-tanda balanitis yang perlu segera tertangani.

Klinik Apollo Jakarta siap memberikan solusi cepat dan efektif dengan pengobatan profesional dan fasilitas medis yang terpercaya.

Dengan pemikiran ini jangan biarkan gejala ini mengganggu kenyamanan Anda! Segera kunjungi Klinik Apollo Jakarta untuk konsultasi dan pengobatan yang tepat.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.