Klinik ApolloKenapa fimosis harus disunat? Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis terlalu ketat sehingga tidak bisa Anda tarik ke arah belakang untuk mengekspos kepala penis.

Kondisi ini umum terjadi pada bayi laki-laki dan anak-anak, tetapi bisa juga bertahan hingga dewasa jika tidak tertangani dengan baik.

Banyak orang mungkin menganggap fimosis sebagai sesuatu yang wajar, tetapi tahukah Anda bahwa fimosis yang tidak terobati dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan?

Oleh karena itu, penting untuk memahami mengapa fimosis perlu sunat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bahaya Fimosis Jika Tidak Tertangani

Fimosis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Kulup yang terlalu ketat membuat pembersihan area genital menjadi sulit, sehingga bakteri dapat berkembang dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

2. Balanitis dan Balanoposthitis

Fimosis meningkatkan risiko peradangan pada kepala penis (balanitis) atau peradangan yang melibatkan kulup dan kepala penis (balanoposthitis).

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan keluarnya cairan abnormal (tidak normal).

3. Nyeri saat Kencing

Pada beberapa kasus, fimosis dapat menyebabkan penyempitan saluran kencing, sehingga kencing menjadi sulit dan menyakitkan.

4. Parafimosis

Ini adalah kondisi darurat di mana kulup yang tertarik ke arah belakang tidak bisa kembali ke posisi semula, menyebabkan pembengkakan dan gangguan aliran darah ke kepala penis.

Parafimosis bisa sangat menyakitkan dan membutuhkan penanganan medis segera.

5. Gangguan Fungsi Seksual

Pada pria dewasa, fimosis dapat menyebabkan nyeri saat ereksi dan hubungan seksual, yang berdampak pada kualitas hidup dan kesehatan reproduksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Mengapa Sunat Menjadi Solusi?

Sunat adalah prosedur medis yang aman dan efektif untuk mengatasi fimosis.

Berikut beberapa manfaat sunat dalam menangani kondisi ini:

  • Mencegah infeksi, dengan menghilangkan kulup yang ketat, kebersihan area genital lebih mudah Anda jaga, sehingga risiko infeksi berkurang.
  • Menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan, setelah sunat, penderita tidak akan mengalami nyeri akibat fimosis, baik saat kencing maupun saat ereksi.
  • Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, beberapa studi menunjukkan bahwa pria yang melakukan sunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi menular seksual (IMS) dan kanker penis.
  • Menghilangkan risiko parafimosis, karena tidak ada lagi kulup yang dapat terjebak, risiko mengalami parafimosis pun hilang.

Kapan Sebaiknya Fimosis Sunat?

Jika fimosis menyebabkan rasa sakit, infeksi berulang (kekambuhan), atau kesulitan dalam kencing, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi.

Sunat bisa Anda lakukan pada bayi, anak-anak, atau orang dewasa tergantung pada kondisi medis masing-masing. Fimosis bukanlah kondisi yang boleh Anda anggap sepele.

Jika Anda biarkan, bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, sunat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala fimosis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Simak! 5 Penyebab Fimosis pada Pria dan Cara Penanganannya

Solusi Tepat Mengatasi Fimosis dan Sunat di Klinik Apollo

Jangan biarkan fimosis mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda!

Klinik Apollo Jakarta siap membantu dengan prosedur sunat yang aman, nyaman, dan di lakukan oleh tenaga medis profesional.

Segera jadwalkan konsultasi Anda hari ini dan dapatkan solusi terbaik untuk kesehatan Anda. Hubungi kami sekarang juga!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.