Gejala herpes pada vagina sangat mirip dengan gejala herpes pada penis. Perbedaan utama adalah area munculnya lepuhan.

Saat ini tidak ada pengobatan untuk herpes, tetapi dengan pengobatan yang efektif dapat membantu mengurangi gejalanya.

Herpes adalah virus yang saat ini belum ada obatnya. Namun, pilihan pengobatan yang tepat tersedia untuk mengurangi gejalanya.

Herpes pada vagina mungkin tidak mengalami gejala infeksi, tetapi meskipun demikian virus masih dapat menyebar ke orang lain.

Pada wanita hamil harus terus melakukan konsultasi dengan dokter jika menderita herpes untuk membantu mencegah penularan infeksi ke bayinya.

Gejala Umum Herpes Pada Vagina

Gejala Umum Herpes Pada Vagina

Img: klinikapollojakarta.com

Herpes akan berlangsung seumur hidup. Namun, kebanyakan orang memiliki gejala yang ringan atau tanpa memiliki gejala sama sekali.

Gejala awal akan tergantung pada jenis herpes yang dimiliki orang tersebut.

Ketika seorang wanita pertama kali terkena herpes, gejalanya cenderung muncul dalam 2 hingga 12 hari.

Biasanya muncul di area virus masuk ke dalam tubuh.

Gejala berikut biasanya berlangsung selama 2 minggu hingga 4 minggu:

  • Adanya tekanan di perut.
  • Gejala seperti flu terkadang termasuk demam.
  • Rasa sakit di kaki atau rasa sakit di anus dan rasa sakit di kelamin.
  • Kelenjar bengkak.
  • Rasa gatal atau rasa terbakar di area genital atau di area dubur.

Setelah gejalanya muncul, setiap wanita yang terinfeksi dapat mengembangkan lepuhan, bisul atau luka di area virus masuk ke dalam tubuh.

Pada waktunya luka ini biasanya mengeras dan membentuk keropeng.

Luka ini dapat muncul di area tubuh seperti dimulut, dileher rahim, dianus, dipantat, dipaha, di dalam vagina atau di sekitar vagina dan disaluran kemih.

Selain itu juga dapat mempengaruhi area lain di mana virus masuk ke dalam tubuh.

Meskipun gejalanya seringkali lebih ringan, biasanya mirip dengan gejala awal.

Gejala herpes pada vagina dapat meliputi:

  • Luka.
  • Kesulitan kencing jika luka menutupi uretra.
  • Terasa gatal dan terasa nyeri di sekitar alat kelamin.

Inilah Jenis Herpes Paling Umum

Ada 2 jenis infeksi herpes yaitu Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 1 dan Herpes Simpleks Virus (HSV) tipe 2.

HSV-1 dapat mempengaruhi banyak orang di bawah usia 50 tahun.

HSV-2 dapat mempengaruhi banyak orang antara usia 15 tahun hingga usia 49 tahun. Infeksi herpes biasanya tanpa gejala, tetapi dapat menghasilkan gejala dalam beberapa kasus.

  • HSV-1

HSV-1 sangat menular dan sering muncul sebagai herpes oral serta dapat mempengaruhi mulut dan area di sekitarnya.

Seseorang dapat melakukan kontak dengan HSV-1 melalui kontak non seksual dengan air liur orang lain terutama saat masa remaja.

Terkadang, infeksi HSV-1 dapat menyebabkan herpes kelamin juga yang dapat mempengaruhi area genital atau area dubur.

  • HSV-2

Beberapa orang menyebut HSV-2 sebagai herpes kelamin.

Cara Mengobati Herpes Pada Vagina

Dokter dapat membuat diagnosis awal dengan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa luka atau borok di dekat alat kelamin, anus atau mulut.

Pada laboratorium, dokter akan memeriksa sampel untuk herpes.

Jika gejalanya tidak terlihat mungkin sulit untuk mendiagnosis herpes.

Namun, dokter dapat melakukan tes darah untuk mencari antibodi terhadap virus herpes. Saat ini tidak ada pengobatan untuk herpes.

Namun, ada pilihan pengobatan yang tersedia yang dapat membantu mengurangi keparahan gejalanya di masa mendatang.

Dokter biasanya akan meresepkan pengobatan antivirus untuk mengobati herpes kelamin.

Seseorang dapat melakukan pengobatan antivirus baik selama gejalanya terlihat untuk membantu mengurangi keparahan dan lamanya gejala atau untuk membantu mencegah gejala di masa mendatang.

Usahakan lakukan konsultasi dengan dokter tentang pengobatan yang paling cocok.

Selama gejalanya terlihat, penting untuk mengambil beberapa langkah untuk membantu mengurangi risiko menularkan virus ke orang lain dan meminimalkan keparahan gejalanya.

Langkah-langkah tersebut meliputi:

  • Menjaga luka atau bisul tetap bersih dan tetap kering.
  • Menghindari kontak seksual.
  • Tidak menyentuh luka.

Untuk penanganan lebih tepat, selalu lakukan konsultasi secara langsung dengan dokter di klinik kulit kelamin.

Dengan melakukan pemeriksaan secara lengkap dapat menentukan diagnosisnya yang mana dapat memilih pengobatan yang dapat diterapkan.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

klinik kulit kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu, biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik kami sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment