Cara Mengobati Penyakit Prostat Dengan Tepat

Bagaimana cara mengobati penyakit prostat? Penyakit prostat juga disebut pembesaran kelenjar prostat yaitu kondisi umum seiring bertambahnya usia seorang pria.

Kelenjar prostat yang membesar dapat menyebabkan gejala kencing yang tidak nyaman, seperti menghalangi aliran urine keluar dari kandung kemih. Ini juga dapat menyebabkan masalah pada kandung kemih, pada saluran kemih atau pada ginjal.

Ada beberapa pengobatan dan cara mengobati penyakit prostat yang efektif untuk mengobati penyakit prostat, termasuk obat-obatan, terapi invasif dan pembedahan.

Untuk memilih pilihan pengobatan dan cara mengobati penyakit prostat terbaik, selalu lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter agar mendapatkan mempertimbangkan mengenai gejala, ukuran prostat, kondisi kesehatan lain yang kemungkinan dimiliki dan preferensi lainnya.

Cara Tepat Mengobati Penyakit Prostat

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih. Tabung yang mengangkut urine dari kandung kemih keluar dari penis (uretra) melewati pusat prostat.

Ketika prostat membesar, maka mulai menyumbat aliran urine. Pada kebanyakan pria dengan pertumbuhan yang berkelanjutan ini dapat memperbesar prostat cukup untuk menyebabkan gejala kencing atau secara signifikan menghalangi aliran urine.

Namun, ini kemungkinan karena perubahan keseimbangan hormon seks seiring bertambahnya usia seorang pria.

Faktor risiko penyakit prostat meliputi:

1. Penuaan

Penyakit prostat jarang menyebabkan tanda dan gejala pada pria di bawah usia 40 tahun. Sebagian pria mengalami gejala sedang hingga gejala berat pada usia 60 tahun dan sebagian pria juga mengalami gejala tersebut pada usia 80 tahun.

2. Riwayat keluarga

Memiliki kerabat darah, seperti ayah atau saudara laki-laki dengan masalah prostat berarti lebih mungkin memiliki masalah.

3. Diabetes dan penyakit jantung

Kondisi ini menunjukkan bahwa diabetes (kencing manis) serta penyakit jantung dapat meningkatkan risiko penyakit prostat.

4. Gaya hidup

Obesitas (kegemukan) dapat meningkatkan risiko penyakit prostat, sementara olahraga dapat menurunkan risikonya.

Komplikasi Penyakit Prostat

1. Ketidakmampuan secara tiba-tiba untuk buang air kecil (retensi urine)

Seseorang kemungkinan perlu memasukkan tabung (kateter) ke dalam kandung kemih untuk mengalirkan urine. Beberapa pria dengan penyakit prostat memerlukan pembedahan untuk meredakan retensi urine.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya dapat meningkatkan risiko infeksi pada saluran kemih. Jika ISK sering terjadi, kemungkinan memerlukan pembedahan untuk mengangkat sebagian prostat.

3. Batu kandung kemih

Penyebabnya biasanya karena ketidakmampuan untuk benar-benar mengosongkan kandung kemih. Batu kandung kemih dapat menyebabkan infeksi, iritasi kandung kemih, darah dalam urine dan penyumbatan aliran urine.

4. Kerusakan kandung kemih

Akibatnya, dinding otot kandung kemih tidak lagi berkontraksi dengan baik, sehingga lebih sulit untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

5. Kerusakan ginjal

Tekanan pada kandung kemih akibat retensi urine dapat secara langsung merusak ginjal atau memungkinkan infeksi kandung kemih mencapai ginjal.

Pada kebanyakan pria dengan penyakit prostat tidak mengalami komplikasi ini. Namun, retensi urine akut dan kerusakan ginjal bisa menjadi ancaman kesehatan yang serius. Mengalami penyakit prostat bukan berarti dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat.

Lakukan Konsultasi di Klinik Apollo Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Melakukan pemeriksaan di klinik kelamin Jakarta akan ditangani secara langsung oleh dokter ahli dan staff medis yang handal pada bidangnya. Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau.

Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia. Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami di nomor yang tertera di situs dan di bawah ini. Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.