Sebelum melakukan pengobatan, ketahui jenis-jenis penyakit epididimitis pada pria. Penyakit epididimitis adalah ketika tabung ini menjadi nyeri, bengkak dan meradang. Ada 2 jenis penyakit epididimitis.

Penyakit epididimitis akut datang tiba-tiba dan nyeri serta peradangan berkembang dengan cepat. Jenis penyakit epididimitis ini berlangsung kurang dari 6 minggu.

Penyakit epididimitis kronis berkembang perlahan dan memiliki rasa sakit yang lebih tumpul. Pria dari segala usia dapat dipengaruhi oleh kondisi tersebut.

Ketahui Gejala Penyakit Epididimitis

Area yang terkena juga akan menjadi berwarna merah, bengkak dan hangat saat disentuh. Jika tidak segera diobati, itu akan memburuk dari waktu ke waktu. Gejala lain termasuk:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Berat pada testis yang terkena.
  • Testis yang membesar.
  • Testis yang terkena sensitif terhadap sentuhan.
  • Rasa sakit di perut atau panggul.
  • Sering ingin kencing.
  • Sensasi terbakar saat kencing.
  • Keluar cairan dari ujung penis.
  • Darah dalam urine.
  • Rasa sakit saat ejakulasi atau berhubungan seksual.

Gejala biasanya akan tergantung pada penyebab penyakit epididimitis.

Misalnya, keluarnya cairan dari penis kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi menular seksual (IMS), sedangkan dorongan untuk kencing mungkin disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).

Gejala penyakit epididimitis juga bisa mirip dengan torsio testis yaitu suatu kondisi yang melihat testis berputar dan memotong suplai darah dan membutuhkan pengobatan bedah darurat.

Akibatnya, jika seseorang mengalami salah satu dari gejala ini, mereka harus segera melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Epididimitis?

Terkadang epididimitis dan torsio testis dapat terjadi secara bersamaan. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan lain untuk mengetahui penyebabnya. Ini termasuk:

  • Pemeriksaan dubur di mana dokter memasukkan jari ke dalam anus untuk memeriksa pembesaran prostat.
  • Tes urine dan darah.
  • Sampel urine untuk tes gonore (kencing nanah) dan klamidia.
  • USG untuk mengidentifikasi torsi testis.
  • Riwayat kesehatan.

Pengobatan akan diberikan berdasarkan apa yang menjadi penyebab penyakit epididimitis. Jika itu adalah infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan pengobatan antibiotik.

Jika infeksi disebabkan oleh IMS, pria tersebut harus memberi tahu pasangan seksualnya. Mereka juga harus menahan diri dari berhubungan seksual sampai pengobatan selesai.

Selain itu, dokter mungkin juga akan merekomendasikan pengobatan pereda nyeri dan antiradang untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Dokter Ahli Penyakit Epididimitis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta spesialis menangani masalah penyakit epididimitis. Semua pasien akan langsung mendapat penanganan oleh dokter ahli dan staff medis yang handal.

Masalah biaya pengobatan penyakit epididimitis yang sangat terjangkau. Lokasi kliniknya juga sangat strategis karena berada di kota Jakarta, Indonesia.

Dan apabila Anda mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit epididimitis, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment