Keputihan pada wanita merupakan hal yang wajar. Namun jika wanita mengalami keputihan coklat perlu di waspadai.

Keputihan terbagi menjadi 2, yaitu keputihan normal dan keputihan abnormal (tidak normal). Keputihan normal adalah cara tubuh membantu menjaga vagina agar tetap bersih dan terlindungi dari infeksi.

Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan menstruasi, perubahan hormonal atau kondisi tertentu yang memengaruhi rahim dan ovarium.

Namun jika Anda mengalami keputihan abnormal, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter ahli di Klinik Apollo.

Penyebab Paling Umum Keputihan

Meskipun keputihan coklat mungkin terlihat mengkhawatirkan, itu tidak selalu menjadi alasan untuk khawatir. Anda mungkin melihat warna ini sepanjang siklus Anda, biasanya sekitar waktu menstruasi.

Mengapa? Ketika darah terkena udara, itu teroksidasi. Tetapi gejala lain, seperti bau yang menyengat, bisa menjadi pertanda masalah yang mendasarinya.

Sementara keputihan bisa menjadi tanda yang berhubungan dengan menstruasi, itu juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal dan kondisi lain yang mempengaruhi rahim dan ovarium.

Berikut adalah penyebab paling umum keputihan, meliputi:

  • Awal atau akhir periode.
  • Ketidakseimbangan hormon dalam siklus menstruasi.
  • Kontrasepsi hormonal.
  • Bercak ovulasi.
  • Kista ovarium.
  • Infeksi seperti bakteri vaginosis (BV) atau penyakit radang panggul (PID).
  • Endometriosis.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Kehamilan ektopik.
  • Keguguran.
  • Perimenopause.
  • Kanker.

Kapan Harus Melakukan Pengobatan Dengan Dokter Spesialis Kelamin?

Dalam banyak kasus, keputihan hanyalah darah lama yang membutuhkan waktu lebih lama untuk meninggalkan rahim.

Keputihan coklat pada titik lain dalam siklus mungkin masih tidak perlu dikhawatirkan, tetapi ketahui kapan itu terjadi, seperti apa bentuknya dan gejala lain yang Anda alami sehingga dokter dapat membantu menentukan penyebab yang mendasarinya.

Gejala lain ini mungkin termasuk bau, iritasi, nyeri dan perubahan pada siklus menstruasi. Mereka kemungkinan besar akan melakukan pemeriksaan panggul dan mungkin perlu mengeluarkan cairan untuk dites.

Selain itu, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin jika Anda melihat perubahan pada keputihan selama kehamilan, mengalami gejala infeksi atau mengalami pendarahan atau bercak yang tidak teratur setelah menopause.

Keputihan alami dan dapat bervariasi dalam warna dan jumlah, tergantung pada hal-hal seperti di mana Anda berada dalam siklus menstruasi.

Tetapi mengenal tubuh Anda dapat membantu Anda memperhatikan ketika ada sesuatu yang menjadi perhatian.

Cobalah untuk mengetahui seperti apa keputihan Anda biasanya dan konsultasikan dengan dokter klinik kelamin jika Anda melihat adanya perubahan yang signifikan.

Konsultasikan Dengan Dokter Ginekologi di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang dapat menangani masalah keputihan pada wanita. Semua pasien wanita dengan kondisi keputihan akan langsung mendapat penanganan khusus oleh dokter ahli yang handal.

Selain itu, masalah biaya pengobatannya juga sangat hemat dan terjangkau. Mengenai lokasinya klinik ini sangat strategis karena berada di pusat kota Jakarta.

Jika Anda mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit ginekologi seperti keputihan pada wanita, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment