Bahaya, Jangan Sampai Tertular, Inilah Ciri-Ciri Penyakit Herpes

Klinik Apollo, Jakarta – Tahukah Anda bahwa herpes bisa menyerang genital dan termasuk penyakit yang berbahaya karena tidak bisa sembuh sekali terserang virusnya. Akan ada sejumlah ciri-ciri penyakit herpes saat seseorang terinfeksi.

Sewaktu ada yang terkena herpes, entah itu pria ataupun wanita, mereka harus menjalani pengobatan walaupun hanya mengurangi gejala. Selain itu, menghindari sejumlah pantangan herpes kelamin agar pengurangan gejala terbantu secara cepat.

Kembali ke pembahasan, mungkin Anda bertanya, apa ciri-ciri penyakit herpes genital? Hal ini penting untuk diketahui. Jadi, tanpa berlama-lama, silakan simak pembahasan di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Ciri-Ciri pada Orang yang Menderita Penyakit Herpes

Orang yang terinfeksi Herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2) acapkali tidak menyadari tanda-tanda yang timbul padanya. Hal itu bisa terjadi karena herpes sering tidak bergejala.

Pada orang dengan herpes genital, mereka akan mengalami gejala ringan setelah 2 hingga 12 hari terinfeksi. Individu yang terinfeksi ini, mungkin semasa sehat, mereka aktif secara seksual, tetapi tidak mempraktikkan secara sehat atau imunitas tubuhnya lemah.

Berikut adalah ciri-ciri penyakit herpes genital yang perlu diwaspadai.

1. Mengalami Kerusakan Kulit

Penderita herpes sering mengalami masalah pada kulit. Akibat kerusakan ini, kulit di sekitar alat kelamin bagian luar menjadi pecah-pecah.

Pecah-pecah ini sering kali ditandai dengan kulit yang memerah dan rasa tidak nyaman yang sangat mengganggu. Misalnya, gatal atau terbakar.

Kulit yang mengalami perpecahan ini sering sekali bersifat berulang dan dapat menjadi salah satu tanda kambuhnya infeksi herpes.

2. Ketidaknyamanan di Kulit

Penderita mungkin merasakan ketidaknyamanan atau gatal-gatal di kulit yang terinfeksi. Rasa yang tidak nyaman ini bisa seperti sensasi gatal atau kesemutan di daerah penis, vagina, dan anus.

Orang-orang dengan infeksi HSV ini akan sangat terganggu, bahkan kesulitan saat menjalani kegiatan sehari-hari baik di dalam maupun di luar rumah.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Ada Lepuhan Kecil

Pada penderita herpes, luka atau lepuhan yang berisi cairan dapat menjadi ciri-cirinya. Lepuhan kecil yang bisa muncul secara berkelompok ini dapat menyebabkan sensasi yang sangat menyakitkan.

Lepuhan yang mampu menimbulkan gatal dan perih ini banyak ditemukan di area sekitar organ intim, paha, atau dubur.

Ingatlah bahwa luka yang bersarang di kemaluan maupun area terinfeksi lainnya jangan sampai pecah. Kalau pecah, mungkin akan terjadi pendarahan atau membentuk kerak di atas kulit.

4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit herpes yang terbentuk secara alami.

Kelenjar getah bening di sekitar selangkangan dapat membengkak sebagai tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan infeksi tersebut pada saat mendeteksi adanya infeksi.

Pembengkakan kelenjar getah bening ini dapat terjadi beberapa hari setelah terjadinya infeksi.

5. Gejala Mirip Flu

Wajar apabila orang yang mengalami herpes genital merasakan gejala yang mirip dengan flu, yang bisa muncul dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah terinfeksi.

Adapun ciri-ciri yang terasa oleh penderita herpes, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, kurang bertenaga, dan sakit di area persendian.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Herpes Genital : Langkah dan Perawatannya

Jalani Pengobatan Gejala Penyakit Herpes di Klinik Apollo

Apabila Anda mengalami berbagai gejala penyakit herpes, segera hubungi dokter. Klinik Apollo, salah satu klinik yang berada di Jakarta dan sudah beroperasi selama lebih dari 10 tahun ini memiliki dokter-dokter profesional.

Rasa gatal, nyeri, dan gejala lainnya bisa diredakan dengan pengobatan yang tepat. Jangan menyesal jika terlambat mengobati. Sebab, beragam komplikasi bisa menghampiri, seperti peradangan di sekitar kandung kemih atau anus.

Jadi, jangan mengulur waktu. Segera hubungi Klinik Apollo untuk diagnosis dan pengobatan. Sebelum itu, ceritakan keluhan Anda melalui konsultasi online. Konsultasi gratis! Untuk mengakses layanan ini, silakan klik tautan yang tertera.