Klinik Apollo memiliki dokter spesialis sifilis Jakarta terbaik dan terpercaya dibidangnya. Sifilis atau penyakit raja singa adalah penyakit menular yang harus segera mendapat penanganan dokter.

Sifilis tidak bisa dibiarkan, namun harus mendapat pengobatan secara cepat dan tepat. Selain itu pengobatannya harus sesuai dengan resep dokter.

Dokter biasanya menyarankan untuk melakukan beberapa tes untuk menentukan diagnosisnya. Dengan mengetahui tanda dan gejala sifilis akan lebih mudah menentukan pengobatan yang harus dilakukan.

Penanganan Tahapan Sifilis dengan Dokter Spesialis di Jakarta

Seseorang dapat menderita sifilis dan tidak melihat atau merasakan gejala apa pun yang merupakan salah satu alasan infeksi yang umum terjadi.

Sifilis juga membingungkan dengan hal lain seperti jerawat atau ruam. Gejala sifilis berbeda tergantung pada tahapan penyakitnya.

  1. Tahap primer

Mungkin ada luka tunggal atau ganda yang biasanya keras, bulat dan tidak nyeri dan seringkali tidak diketahui. Rasa sakit biasanya berlangsung dalam 3 hingga 6 minggu dengan atau tanpa pengobatan.

Bahkan setelah rasa sakitnya hilang, pengobatan diperlukan untuk menghentikan infeksi berkembang ke tahap sekunder.

  1. Tahap sekunder

Tahap ini biasanya muncul dengan ruam pada satu atau lebih area tubuh. Ruam dapat muncul sebagai bintik-bintik kasar, berwarna merah atau coklat kemerahan, tetapi terkadang sangat samar dan tidak terlihat.

Gejala sifilis lain yang bisa muncul pada tahap sekunder antara lain sebagai berikut:

  • Luka di mulut, vagina atau anus.
  • Demam.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sakit tenggorokan.
  • Rambut rontok tambal sulam.
  • Sakit kepala.
  • Penurunan berat badan.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Tanpa pengobatan yang tepat, infeksi akan berlanjut ke tahap laten dan mungkin tersier.

  1. Tahap laten

Jika sifilis tidak diobati, maka berpindah dari tahap sekunder ke tahap laten atau tersembunyi, di mana tidak ada gejala.

Tahap ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun serta gejalanya mungkin tidak pernah kambuh atau penyakitnya dapat berlanjut ke tahap tersier.

  1. Tahap tersier

Sebagian orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan berkembang menjadi tahap lanjut atau tersier. Gejalanya dapat bergantung pada komplikasi yang terjadi, tetapi dapat mencakup hal-hal berikut:

  • Gummas (gummata) yaitu luka besar di kulit atau di dalam tubuh.
  • Sifilis kardiovaskular yang dapat mempengaruhi jantung dan pembuluh darah dan menyebabkan aneurisma aorta (pelebaran arteri terbesar dalam tubuh karena melemahnya dinding arteri) dan insufisiensi katup aorta.
  • Neurosifilis yang dapat menyebabkan sakit kepala parah, gerakan otot sulit, kelumpuhan, mati rasa dan demensia.

Bagaimana Mencegah Sifilis?

Tidak ada pengobatan untuk sifilis. Satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghindari sifilis adalah dengan tidak berhubungan seksual atau melakukan kontak fisik yang intim.

Jika itu tidak praktis, berikut ini dapat membantu mengurangi risikonya:

  • Memiliki hanya 1 pasangan seksual (dan memastikan bahwa orang tersebut juga monogami).
  • Menggunakan kondom selama aktivitas seksual.
  • Menghindari alkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang (yang dapat membahayakan dan mengarah ke praktik seksual yang tidak aman).

Selain itu, semua wanita hamil harus melakukan skrining sifilis jika mengidapnya, dan mengobatinya untuk mencegah sifilis kongenital pada keturunannya.

Lakukan Pemeriksaan Sifilis di Klinik Apollo

klinik kulit kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, semua penderita sifilis akan diobati oleh dokter yang handal dibidangnya.

Biaya pengobatan sifilis sangat hemat dan terjangkau. Klinik Apollo terletak sangat strategis dan berada di pusat kota.

Klinik Apollo mengutamakan kesembuhan semua pasiennya dengan memprioritaskan dalam setiap pengobatannya.

Jika memiliki pertanyaan lainnya seputar penyakit sifilis, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment