Klinik Apollo – Penyakit Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, merupakan infeksi menular seksual yang dapat menyerang saluran reproduksi, tenggorokan, dan rektum.

Gonore dapat menyebabkan gejala yang beragam dan dapat berkembang melalui beberapa fase yang memerlukan perhatian medis segera.

Pasalnya, banyak penderita gonore yang tidak terlalu memperhatikan perkembangan gejala gonore, akhirnya penyakit ini menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Jadi, sebelum melakukan pengobatan biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan, sudah sampai ke tahap apa penyakit gonore. Karena fase penyakit gonore beragam, mulai dari yang ringan hingga parah. Berikut penjelasannya!

Gejala Fase Awal Gonore

Pada pria dan wanita, mungkin gejala awal gonore agak sedikit berbeda, begini gejalanya:

a. Pada Pria

  • Sakit dan Panas Saat Buang Air Kecil: Gejala ini seringkali menjadi tanda pertama pada pria yang terinfeksi gonore.
  • Keluar Cairan dari Uretra: Cairan yang keluar dapat berwarna kekuningan atau hijau dan memiliki konsistensi yang kental.
  • Pembengkakan atau Rasa Tidak Nyaman pada Testis: Infeksi gonore dapat menyebabkan peradangan pada testis.

b. Pada Wanita

  • Nyeri atau Sensasi Terbakar Saat Buang Air Kecil: Wanita yang terinfeksi gonore dapat mengalami ketidaknyamanan saat buang air kecil.
  • Keluar Cairan dari Saluran Vagina: Cairan ini dapat berwarna hijau atau kekuningan.
  • Perdarahan di Luar Haid: Gangguan pada siklus menstruasi dapat terjadi.

c. Pada Orang yang Terinfeksi Melalui Seks Oral atau Anal

  • Iritasi atau Nyeri di Tenggorokan: Gonore dapat menyerang tenggorokan jika penularan terjadi melalui seks oral.
  • Rasa Tidak Nyaman atau Keluarnya Cairan dari Rektum: Jika penularan terjadi melalui seks anal, gejala ini mungkin muncul.

Gejala fase awal ini bisa bervariasi dan mungkin tidak selalu terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, penting bagi individu yang mencurigai terpapar gonore untuk segera mencari bantuan medis guna diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Fase Perkembangan Penyakit Gonore

Ada 3 tahap perkembangan gonore yang perlu Anda ketahui, berikut penjelasannya!

a. Fase Awal

  • Infeksi Awal: Bakteri Neisseria gonorrhoeae menyerang selaput lendir di daerah yang terpapar selama kontak seksual.
  • Gejala Awal: Timbul gejala seperti keluarnya cairan, rasa nyeri, atau pembengkakan, tergantung pada lokasi infeksi.

b. Fase Menengah

  • Perkembangan Infeksi: Jika tidak diobati, gonore dapat menyebar ke organ-organ reproduksi atau bahkan ke aliran darah.
  • Komplikasi Muncul: Infeksi dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas, prostatitis pada pria, atau penyakit radang panggul pada wanita.

c. Fase Lanjut

  • Penyebaran ke Organ Lain: Bakteri dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk persendian, kulit, atau bahkan jantung.
  • Komplikasi Jangka Panjang: Gangguan serius seperti artritis gonore, penyakit jantung, atau kondisi neurologis dapat muncul.

Pemahaman mengenai proses penularan dan perkembangan gonore sangat penting untuk mendorong upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang tepat guna mengurangi dampak negatif penyakit ini pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Pencegahan melalui praktik seks yang aman, pemeriksaan rutin, dan edukasi menjadi kunci dalam mengatasi penyebaran gonore.

Komplikasi dan Dampak Jangka Panjang Penyakit Gonore

Ada beberapa komplikasi gonore dalam jangka panjang yang berbahaya bagi kesehatan, berikut komplikasinya!

a. Komplikasi Akut

  • Infeksi pada Organ Reproduksi: Gonore dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi, termasuk uterus, tuba falopi, dan testis, yang dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, dan bahkan infertilitas.
  • Penyakit Radang Panggul (PID): Terjadi ketika infeksi gonore menyebar ke organ reproduksi wanita, dapat menyebabkan nyeri panggul, gangguan menstruasi, dan risiko kehamilan ektopik.

b. Dampak Jangka Panjang pada Kesehatan Reproduksi

  • Infertilitas: Infeksi gonore yang tidak diobati dapat merusak jaringan reproduksi, menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan parut, yang dapat menghambat kemampuan untuk hamil.
  • Kehamilan Ektopik: Gonore dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik, di mana sel telur menanamkan diri di luar rahim, yang berpotensi mengancam nyawa.

c. Penyakit Lainnya

  • Artritis Gonore: Infeksi bakteri dapat menyebar ke sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi, yang dikenal sebagai artritis gonore.
  • Penyakit Jantung: Dalam kasus yang jarang terjadi, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan pada katup jantung.

d. Penyebaran ke Bagian Tubuh Lain

  • Dermatitis Gonokokal: Infeksi dapat menyebar ke kulit, menyebabkan lesi dan ruam, yang dikenal sebagai dermatitis gonokokal.
  • Meningitis Gonokokal: Bakteri dapat menembus aliran darah dan mencapai otak, menyebabkan radang selaput otak (meningitis gonokokal).

e. Dampak Psikologis dan Emosional

  • Stigma dan Stres Psikologis: Individu yang terinfeksi gonore mungkin mengalami stigma sosial dan stres psikologis, memengaruhi kesejahteraan mental mereka.

Kesadaran akan risiko jangka panjang dapat menjadi dorongan bagi individu untuk mencari perawatan medis secara tepat waktu.

Temukan Solusi Pengobatan Gonore di Klinik Apollo

fase penyakit gonore klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Kencing nanah (gonore) membuat Anda tidak nyaman? Jangan biarkan gonore mengganggu kehidupan Anda! Klinik Apollo hadir untuk membantu Anda dengan solusi pengobatan gonore yang tepat dan efektif.

Dokter kami yang berpengalaman akan mendiagnosis dan memberikan pengobatan terbaik sesuai dengan kondisi Anda.

Klinik Apollo juga menyediakan fasilitas yang modern dan nyaman untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik selama pengobatan.

Jangan tunggu penyakit semakin parah! Segera konsultasikan dengan kami secara GRATIS melalui Whatsapp di nomor 0812-1230-6882, atau kunjungi kontak kami di website untuk info lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Klinik Apollo

Klinik Apollo
Layanan Kesehatan Seputar Keluhan Organ Genital Pria Wanita. Tersedia Konsultasi GRATIS 24 Jam, yang Bisa Diakses Melalui Website.

Leave A Comment