Klinik Apollo – Gejala awal sipilis sangatlah penting untuk diwaspadai, mengingat dampak yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan pengidap.
Tidak terkecuali pada ibu hamil yang terindikasi sipilis. Pada momen ini, deteksi dini sangat penting. Mengapa? Hal ini demi kesehatan ibu dan bayi yang akan lahir.
Pada tulisan ini, kami akan membahas mengenai gejala awal sipilis pada ibu hamil. Apa yang terjadi? Simak informasi ini hingga tuntas!
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Sipilis pada wanita hamil dapat terjadi karena infeksi dari penyebab penyakit sifilis. Infeksi ini bisa terjadi melalui hubungan seksual dengan penderita.
Adapun mekanisme hubungan intim ini dapat melalui vaginal, anal, maupun oral.
Jika tertular dalam keadaan hamil, sang ibu dapat mengalami gejala pada tahap awal dari penyakit ini.
Adapun gejala awal dari sipilis yang dialami oleh ibu hamil adalah sebagai berikut.
1. Chancre yang Tidak Nyeri
Chancre adalah luka terbuka atau lecet yang biasanya muncul di tempat masuknya bakteri sipilis ke dalam tubuh, seperti pada alat kelamin, bibir vagina, atau lubang anus.
Luka ini sering muncul tanpa rasa nyeri dan mungkin hilang dengan sendirinya. Sayangnya, infeksi tetap ada di tubuh pengidap.
2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Ketika seseorang terinfeksi, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan mengirimkan sel-sel darah putih ke area infeksi untuk melawan bakteri.
Kelenjar getah bening yang terletak di dekat area infeksi, seperti pangkal paha atau selangkangan pada kasus sipilis, dapat membengkak dan terasa nyeri atau sakit.
3. Ruam Kulit
Beberapa pekan pascaluka muncul, individu yang terinfeksi sipilis dapat mengalami ruam kulit yang umumnya tidak menimbulkan rasa gatal.
Ruam ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki.
Tanda yang satu ini termasuk gejala dari tahap kedua sipilis, yang biasanya terjadi beberapa minggu hingga bulan setelah terinfeksi.
Tidak ada rasa gatal atau nyeri dari ruam yang muncul, tetapi mereka bisa menjadi tanda yang jelas dari penyakit kelamin tersebut.
4. Demam dan Malaise
Demam, kelelahan, dan rasa tidak enak badan pun bisa menjadi bagian dari gejala awal sipilis.
Selain itu, seseorang yang menderita masalah kesehatan ini juga mungkin merasakan kelelahan yang berlebihan atau kelemahan fisik yang tidak biasa.
Demam ringan atau gejala flu umum lainnya juga bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi bakteri.
Ini menunjukkan bahwa sipilis tidak hanya berpengaruh terhadap area genital, tetapi juga bisa memberikan dampak sistemik pada kesehatan secara menyeluruh.
5. Gejala yang Lebih Serius
Jika pengidap sipilis fase awal tidak memperoleh pengobatan, penyakit ini dapat berkembang menjadi tahap yang lebih serius.
Perkembangan raja singa ke tahap yang lebih serius ini dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, masalah saraf, serta masalah kesehatan lainnya.
Dalam tahap yang lebih lanjut dari infeksi sipilis, bakteri dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh melalui aliran darah.
Penyebaran tersebut menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital, antara lain jantung, otak, mata, dan tulang.
Wanita hamil yang mengalami gejala-gejala di atas atau memiliki kekhawatiran tentang kemungkinan terinfeksi sipilis harus berkonsultasi dengan dokter penyakit kelamin.
Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang dapat membahayakan ibu dan janin.
Baca Juga: Utamakan Memahami Penyebab Sifilis Sekunder dan Gejalanya
Seluruh Gejala Sipilis Teratasi di Klinik Apollo
Jika Anda mengalami gejala sipilis tahap awal, jangan menunda waktu, konsultasikan dengan dokter yang kompeten, seperti yang berpraktik di Klinik Apollo.
Dengan perawatan cermat dan disiplin, Anda dapat mengatasi semua gejala sipilis dengan bantuan tim medis yang profesional.
Temukan solusi yang tepat dan bersahabat di sini, di tempat yang peduli dengan kesehatan Anda.
Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081212306882 atau kunjungi kontak kami agar memperoleh informasi lebih lanjut.