Herpes Kelamin Pada Pria Bisa Sembuh? Simak!

Gejala herpes kelamin pria yaitu, terdapat lepuhan yang kecil berisi cairan (vesikel) atau borok pada sekitar genital termasuk penis, skrotum dan rektum. Hal ini adalah tanda-tanda herpes kelamin.

Penyebab umum herpes yaitu oleh Herpes Simpleks Virus (HSV), HSV tipe 1 dan HSV tipe 2. Sementara sebagian besar kasus ini karena infeksi HSV tipe 2.

Semakin banyak infeksi HSV-1 yang muncul, khususnya di kalangan wanita remaja dan pria yang berhubungan seksual dengan pria. Ini adalah infeksi seumur hidup yang menular.

Tetapi bahkan tanpa gejala, seseorang melepaskan virus dan dapat menularkan penyakit itu kepada orang lain. Meskipun tidak ada pengobatan untuk itu, namun pengobatan antivirus yang efektif dapat membantu mengelola gejalanya.

Gejala dan Penyebab Herpes Kelamin Pada Pria

Gejala awal herpes kelamin cenderung muncul antara 2 hingga 12 hari setelah melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi dan dapat berlangsung dalam 2 hingga 4 minggu.

Tanda-tanda ini seringkali lebih parah daripada gejala berikutnya dan dapat menyebabkan gejala tambahan yang mungkin tidak dialami dalam gejala kekambuhan.

Jika menduga mengalami herpes kelamin, mungkin memiliki salah satu gejala dari berikut ini:

• Luka yang menyakitkan atau lepuhan berwarna putih yang kecil di sekitar alat kelamin dan di anus.
• Bisul karena lecet yang pecah.
• Keropeng yang terbentuk dari lepuhan yang pecah.
• Sakit saat kencing karena maag.
• Pembengkakan atau sensasi kesemutan di area genital.

Gejala awal mungkin termasuk gejala seperti kelelahan, kelenjar yang lembut dan kelenjar yang bengkak, gejala seperti flu, demam dan rasa gatal atau rasa terbakar di area genital atau di aera anus atau saat kencing.

Herpes kelamin dapat disebabkan oleh kontak fisik yang dekat, kontak langsung dan kontak intim dengan seseorang yang terinfeksi.

Pria dapat menularkan virus selama hubungan seksual atau selama aktivitas seksual lainnya. Seseorang dapat terinfeksi herpes kelamin jika melakukan kontak dengan:

• Luka herpes dari pasangan seksual yang terinfeksi (tidak peduli lokasi area lukanya).
• Cairan genital dari pasangan seksual yang menderita herpes kelamin.
• Air liur pasangan yang menderita herpes oral.
• Kulit di area mulut pasangan seksual yang menderita herpes oral.
• Kulit di area genital pasangan yang menderita herpes kelamin.

Herpes Simpleks Virus (HSV) tidak dapat tertular melalui kontak dengan permukaan seperti dudukan toilet, tempat tidur, handuk atau kolam renang.

Sangat kecil kemungkinan akan terkena herpes kelamin dari mainan seks (sex toys). Tetapi ada sedikit risiko jika menggunakan mainan seks (sex toys) tersebut  setelah digunakan oleh orang yang terinfeksi dan bersentuhan dengan sejumlah besar cairan yang terinfeksi.

Cara Mengobati Herpes Pada Pria

Infeksi herpes kelamin aktif didiagnosis oleh dokter melalui pemeriksaan fisik atau pengambilan sampel dari lepuhan untuk dites untuk Herpes Simpleks Virus (HSV). Ada tes darah, tetapi ini tidak membedakan infeksi aktif dari paparan sebelumnya.

Terkadang, herpes kelamin mereka anggap sebagai sifilis (penyakit raja singa), jerawat, rambut tumbuh ke dalam, kudis, gatal pada selangkangan, gigitan serangga atau kondisi kulit lainnya.

Karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan untuk mendapatkan pengobatan untuk gejalanya.

Meskipun tidak ada pengobatan untuk herpes kelamin, namun ada pengobatan antivirus yang efektif. Ini dapat dikonsumsi secara oral untuk mengelola tingkat keparahan dan frekuensi gejalanya.

Obat-obatan juga dapat mempersingkat durasi infeksi yang membuatnya lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus ke orang lain.

Konsultasikan Segera di Klinik Apollo Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com