Bahaya Infeksi Saluran Kemih Pada Pria, Pahami!

Kenali bahaya infeksi saluran kemih pada pria, bakteri menyerang dan berkembang biak di kandung kemih.

Terkadang bakteri dapat bertahan di ginjal atau di saluran yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih. Kondisi ini semua dikenal dengan Infeksi saluran kemih atau ISK.

Pada kebanyakan masalah ISK dapat disembuhkan dengan mudah dengan pengobatan antibiotik.

Infeksi saluran kemih jarang terjadi pada pria dewasa yang berusia kurang dari 50 tahun, tetapi anda harus tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan dapat anda alami.

Penyebab ISK pria dewasa termasuk prostatitis, epididimitis, orkitis, pielonefritis, sistitis, uretritis dan kateter urine.

Karena banyak pertahanan alami saluran kemih pria normal terhadap infeksi, dokter menganggap ISK pada pria sangat rumit.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Pria

Bakteri Escherichia coli (E. coli) masuk ke saluran kemih melalui uretra. Uretra adalah tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih melalui penis.

Tidak mungkin bagi seorang pria untuk terkena ISK dari berhubungan seksual dengan seorang wanita, karena infeksi biasanya dari bakteri yang sudah ada pada saluran kemih pria.

Salah satu alasannya adalah bahwa pria yang lebih tua lebih mungkin untuk mengembangkan pembesaran non kanker kelenjar prostat yang disebut hiperplasia prostat jinak.

Pembesaran kelenjar prostat dapat mencekik leher kandung kemih, sehingga membuat urine lebih sulit mengalir dengan bebas.

Jika kandung kemih tidak benar-benar kosong, bakteri yang biasanya keluar bersama urine kemungkinan bisa berpijak.

Faktor-faktor lain yang dapat menempatkan pada risiko ISK yang lebih besar termasuk:

• Infeksi yang tidak bergerak untuk waktu yang lama.
• Tidak minum cukup cairan.
• Operasi saluran kemih baru-baru ini.
• Diabetes.
• Tidak sunat.
• Inkontinensia tinja.

Inilah Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Pria

Gejala infeksi saluran kemih cenderung datang tiba-tiba dan meliputi:

• Kencing yang menyakitkan dan sensasi terbakar.
• Perlu sering kencing.
• Desakan secara tiba-tiba untuk mengosongkan kandung kemih atau urgensi urine.
• Rasa sakit di perut bagian bawah tengah tepat di atas tulang kelamin.
• Adanya darah dalam urine.
• Rasa sakit di sisi atau punggung yang tidak berubah saat mengubah posisi.
• Demam dan menggigil.
• Mual dan muntah.

Gejala tertentu selain ISK bisa berarti memiliki infeksi prostat (prostatitis). Ini termasuk:

• Demam.
• Menggigil.
• Kelelahan.
• Kesulitan kencing.
• Nyeri di panggul atau di area antara rektum dan skrotum (perineum).

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kencing, Simak Disini…

Bagaimana Mendiagnosis dan Mengobati ISK?

Untuk mendiagnosis ISK, dokter akan memeriksa dan menanyakan gejalanya, termasuk riwayat ISK sebelumnya.

Kemungkinan dokter akan meminta untuk memberikan sampel urine untuk memeriksa nanah dan bakteri.

Jika dokter mencurigai adanya pembesaran kelenjar prostat, kemungkinan melakukan pemeriksaan rektal digital dengan menggunakan jari yang bersarung tangan untuk meraba kelenjar prostat melalui dinding rektum.

Jika menderita ISK maka perlu melakukan pengobatan antibiotik. Sangat penting juga untuk minum cairan yang cukup. Usahakan untuk mengurangi asupan cairan jika kencing tidak nyaman.

Kencing dapat membantu mengeluarkan bakteri dari sistem. Tetap terhidrasi dan sering kencing saat melakukan pengobatan antibiotik.

Analisis pada laboratorium dapat menunjukkan bahwa beberapa zat dapat menurunkan jumlah bakteri di kandung kemih.

Setelah melakukan pengobatan antibiotik, maka akan merasa jauh lebih baik dalam 2 hingga 3 hari. Jika gejala tidak hilang setelah pengobatan antibiotik, selalu konsultasikan dengan dokter.

Pentingnya untuk menyelesaikan semua pengobatan antibiotik yang telah dokter resepkan, bahkan jika merasa lebih baik.

Berhenti melakukan pengobatan antibiotik sebelum waktunya selesai dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang kebal terhadap pengobatan antibiotik umum.

Akibatnya, pengobatan tidak dapat membunuh bakteri dan meninggalkan strain yang lebih kuat dan lebih resisten.

Untuk mencegah infeksi saluran kemih, hal terpenting adalah mengurangi kemungkinan bakteri menyerang saluran kemih.

Berikut yang harus Anda perhatikan:

• Kencing saat merasa perlu dan jangan menahannya.
• Minumlah cairan yang cukup. Saat panas dan sedang aktif di cuaca panas, minumlah sedikit air. Semua cairan diperhitungkan untuk cukup terhidrasi, termasuk minuman ringan, kopi dan teh.
• Saat kencing bersihkan dari depan ke belakang.

Infeksi saluran kemih pada pria lebih jarang daripada pada wanita tetapi memiliki penyebab dan pengobatan yang serupa.

Melakukan pengobatan antibiotik biasanya membersihkan infeksi dalam 5 hingga7 hari.

Pria yang mengalami ISK berkepanjangan atau ISK yang sering kambuh, harus mendapat evaluasi oleh dokter untuk kondisi seperti infeksi pada kelenjar prostat (prostatitis).

Segera Konsultasi di Klinik Kulit dan Kelamin

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.