Klinik Apollo – Infeksi saluran kemih sakit sangat umum terutama pada wanita, bayi dan orang tua. Sebagian wanita dan sebagian pria akan mengalami infeksi kemih sakit dalam hidupnya.
Gejala ISK dapat meliputi rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, seringnya buang air kecil, urin yang berbau tidak sedap, dan rasa sakit di perut bagian bawah atau punggung bawah
ISK dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum pada wanita karena anatomi mereka yang memungkinkan bakteri lebih mudah mencapai saluran kemih.
Penting untuk segera mengobati ISK karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika dibiarkan tidak teratasi, terutama jika bakteri menyebar ke ginjal. Berikut penyebab dan cara mengatasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih Sakit
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada bagian mana pun dari sistem kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena ISK, berikut pembahasannya.
1. Anatomi wanita
Wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, sehingga bakteri dari vagina dan anus lebih mudah mencapai kandung kemih.
2. Aktivitas seksual
Berhubungan seks dapat meningkatkan risiko ISK pada wanita.
3. Menopause
Wanita yang mengalami menopause memiliki kadar estrogen yang lebih rendah, yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap ISK.
4. Penyumbatan pada saluran kemih
Batu ginjal atau pembesaran prostat dapat menyumbat aliran urin dan meningkatkan risiko ISK.
5. Diabetes
Orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
6. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti orang yang menjalani kemoterapi atau transplantasi organ, lebih rentan terhadap ISK.
7. Penggunaan kateter
Kateter adalah tabung yang dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk mengalirkan urin. Penggunaan kateter dapat meningkatkan risiko ISK.
8. Kebersihan yang buruk
Tidak menjaga kebersihan area genital dapat meningkatkan risiko ISK.
9. Penggunaan spermisida
Spermisida dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina dan meningkatkan risiko ISK.
10. Minum air putih yang kurang
Minum air putih yang kurang dapat membuat urin menjadi pekat dan meningkatkan risiko ISK.
Jika Anda mengalami gejala ISK, seperti rasa sakit atau perih saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urin yang keruh atau berbau busuk, penting untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mengobati Sakit di Kandung Kemih
Sakit di kandung kemih seringkali merupakan gejala dari infeksi saluran kemih (ISK) atau kondisi lain yang memengaruhi kesehatan kandung kemih. Pengobatan untuk sakit di kandung kemih tergantung pada penyebabnya.
Untuk infeksi saluran kemih, pengobatan utamanya adalah dengan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Pemilihan antibiotik akan disesuaikan dengan jenis bakteri yang ditemukan dan sensitivitasnya terhadap obat.
Selain itu, disarankan untuk meningkatkan asupan cairan, terutama air, untuk membantu membersihkan bakteri dari kandung kemih dan mencegah dehidrasi.
Sementara itu, bagi yang mengalami sakit di kandung kemih yang disebabkan oleh kondisi lain seperti kandung kemih hiperaktif atau gangguan lainnya, pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab spesifiknya.
Baca Juga: Apa Obat Sakit Kencing Pada Pria dan Wanita?
Pengobatan Kandung Kemih yang Sakit di Klinik Apollo
Apakah Anda menderita sakit di kandung kemih? Jangan biarkan gejalanya mengganggu kualitas hidup Anda.
Kunjungi Klinik Apollo sekarang dan percayakan masalah kesehatan Anda kepada tim medis terbaik kami.
Dengan pendekatan yang komprehensif dan teknologi terkini, kami siap memberikan pengobatan yang efektif dan memenuhi kebutuhan kesehatan Anda.
Jangan biarkan sakit di kandung kemih menghalangi aktivitas sehari-hari Anda. Hubungi kami secara GRATIS melalui Whatsapp di 0812-1230-6882.