Klinik Apollo, Jakarta – Kenali jenis keputihan yang berbahaya pada wanita. Keputihan adalah kondisi normal yang wanita alami, di mana terjadi keluarnya cairan dari vagina.

Namun, ada beberapa jenis keputihan yang bisa menjadi tanda peringatan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis keputihan yang berbahaya dan kapan Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Baca juga : Keputihan berwarna kuning pada wanita

Inilah 5 Jenis Keputihan yang Berbahaya

Pada wanita, kenali jenis keputihan yang berbahaya:

  • Keputihan dengan warna yang tidak normal (abnormal)

Keputihan yang normal biasanya berwarna bening atau sedikit keruh.

Namun, jika Anda mengalami keputihan dengan warna yang tidak normal, seperti kuning, hijau, abu-abu atau berdarah, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis lainnya.

Keputihan dengan warna yang tidak normal sering kali disertai dengan bau yang tidak sedap.

  • Keputihan yang disertai rasa gatal atau terbakar

Rasa gatal atau terbakar pada area vagina adalah tanda yang sering mengindikasikan adanya infeksi atau iritasi.

Jika keputihan Anda beserta dengan rasa gatal atau terbakar yang intens, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur atau infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore (kencing nanah).

  • Keputihan yang berbusa atau berbau sangat kuat

Keputihan yang berbusa atau memiliki bau yang sangat kuat dapat menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau infeksi jamur.

Infeksi bakteri seperti vaginosis bakterial atau infeksi jamur seperti kandidiasis dapat menyebabkan keputihan berbusa atau bau yang tidak biasa.

  • Keputihan beserta rasa nyeri atau ketidaknyamanan

Jika keputihan Anda beserta dengan rasa nyeri, ketidaknyamanan saat kencing atau nyeri saat berhubungan seksual, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius seperti infeksi menular seksual (IMS) atau kondisi inflamasi seperti penyakit radang panggul (PID).

  • Keputihan yang muncul setelah menopause

Jika Anda telah memasuki masa menopause dan mengalami keputihan yang tidak biasa, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti atrofi vagina yang terjadi karena penurunan kadar hormon estrogen.

Keputihan setelah menopause juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau pertumbuhan abnormal (tidak normal) seperti kanker serviks.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter Ahli?

Jika Anda mengalami salah satu jenis keputihan yang berbahaya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Jangan menunda kunjungan ke dokter ahli jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau jika gejala berlangsung lebih dari beberapa hari.

Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin mengambil sampel keputihan untuk tes laboratorium dan memberikan diagnosis serta pengobatan yang tepat.

Penting juga untuk Anda tahu bahwa setiap orang memiliki keunikan dan sensitivitas tubuh yang berbeda.

Jika Anda merasa tidak nyaman atau khawatir tentang keputihan Anda, lebih baik berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang sesuai.

Untuk menjaga kesehatan vagina secara umum, penting untuk menjaga kebersihan yang baik, menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan bernapas, menghindari penggunaan produk kimiawi yang dapat menyebabkan iritasi dan menggunakan metode kontrasepsi yang aman dan sesuai dengan kondisi Anda.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment