Klinik Apollo – Mengetahui perbedaan ciri herpes kelamin, kita bisa lebih waspada terhadap gejala awal dan segera mengambil tindakan untuk mencegah penyebarannya.
Jika Anda merasa memiliki gejala herpes, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli agar bisa mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dua jenis utama herpes yang sering Anda temui adalah herpes kelamin dan herpes biasa. Meski keduanya penyebabnya oleh virus, ada perbedaan penting antara kedua jenis ini.
Penting bagi kita untuk memahami perbedaannya agar dapat mendeteksi dan menangani gejala dengan benar. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri herpes kelamin dan herpes biasa.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
1. Herpes Biasa (Herpes Simplex Virus tipe 1)
Herpes biasa, yang terkenal juga sebagai herpes oral, biasanya penyebabnya oleh Herpes Simplex Virus tipe 1 (HSV-1).
Virus ini paling sering menyebabkan luka di sekitar mulut dan bibir, sering mereka sebut sebagai cold sores atau lepuh demam.
Meski demikian, HSV-1 juga bisa menular ke area kelamin melalui kontak oral-genital, meskipun lebih jarang.
Ciri-cirinya:
- Luka di sekitar mulut, luka ini muncul dalam bentuk lepuh kecil yang berisi cairan dan terasa nyeri. Biasanya, lepuh ini pecah dan kemudian mengering, membentuk kerak.
- Demam dan lemas, beberapa orang mungkin mengalami demam, merasa lemas, atau sakit kepala saat gejala pertama kali muncul.
- Rasa terbakar atau kesemutan, sebelum luka muncul, mungkin akan terasa sensasi terbakar atau kesemutan di area yang terinfeksi.
- Pembengkakan kelenjar getah bening, di sekitar leher atau rahang, bisa terasa bengkak akibat peradangan.
2. Herpes Kelamin (Herpes Simplex Virus tipe 2)
Herpes kelamin penyebabnya oleh Herpes Simplex Virus tipe 2 (HSV-2), yang terutama menyerang area genital.
Virus ini biasanya menular melalui kontak seksual, baik melalui hubungan genital, oral, maupun anal.
Herpes kelamin merupakan infeksi menular seksual yang umum.
Ciri-cirinya:
- Luka di sekitar alat kelamin, seperti herpes biasa, herpes kelamin juga tandanya dengan munculnya lepuh kecil yang berisi cairan di area kelamin, anus, atau paha bagian dalam. Lepuh ini juga akan pecah dan meninggalkan luka terbuka yang terasa sangat nyeri.
- Rasa sakit atau gatal di area kelamin, sensasi gatal atau terbakar biasanya muncul sebelum lepuh timbul.
- Kesulitan kencing, karena luka di area genital, beberapa orang mungkin mengalami rasa nyeri atau kesulitan saat kencing.
- Gejala flu, penderita herpes kelamin juga bisa mengalami gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri tubuh.
- Pembengkakan kelenjar di area pangkal paha, sama halnya dengan herpes biasa, herpes kelamin juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, khususnya di area pangkal paha.
Persamaan dan Perbedaan Herpes Biasa dan Herpes Kelamin
1. Persamaan
- Penyebabnya keduanya oleh virus dari Herpes Simplex Virus (HSV), meskipun berbeda tipenya (HSV-1 untuk herpes biasa dan HSV-2 untuk herpes kelamin).
- Penularan, keduanya bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuh yang terinfeksi, baik melalui sentuhan kulit atau kontak seksual.
- Gejala awal, herpes kelamin dan herpes biasa sering memulai gejalanya dengan rasa gatal, terbakar, atau kesemutan sebelum lepuh muncul.
2. Perbedaan
- Lokasi infeksi, herpes biasa (HSV-1) lebih sering Anda temukan di sekitar mulut, sedangkan herpes kelamin (HSV-2) lebih sering menyerang area genital.
- Tingkat keparahan, herpes kelamin sering kali lebih menyakitkan dan beserta dengan gejala tambahan seperti kesulitan kencing, sedangkan herpes biasa lebih terbatas pada area mulut dan biasanya sembuh lebih cepat.
- Cara penularan, herpes kelamin utamanya menular melalui kontak seksual, sementara herpes biasa lebih sering menular melalui kontak langsung, seperti berciuman atau berbagi barang pribadi seperti handuk atau alat makan.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Bagaimana Cara Mencegah Herpes?
- Menghindari kontak langsung dengan luka herpes, salah satu cara paling efektif mencegah penularan herpes adalah menghindari kontak langsung dengan lepuh atau luka terbuka orang yang terinfeksi.
- Gunakan pelindung saat berhubungan seksual, penggunaan kondom (pengaman atau pelindung) dapat mengurangi risiko penularan herpes kelamin, meskipun tidak sepenuhnya melindungi karena virus juga dapat menular dari kulit di sekitar area genital.
- Menjaga kebersihan pribadi, jangan berbagi barang pribadi seperti handuk, alat makan, atau alat cukur dengan orang lain.
- Mengelola stres dan menjaga sistem imun, herpes dapat kambuh saat sistem kekebalan tubuh melemah. Mengelola stres, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup dapat membantu mencegah kambuhnya herpes.
Baca juga: Ciri-Ciri Herpes pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan!
Solusi Tepat Mengatasi Herpes Kelamin di Klinik Apollo
Kenali perbedaan antara herpes kelamin dan herpes biasa untuk mencegah penularan yang lebih luas.
Konsultasikan masalah Anda ke Klinik Apollo Jakarta, spesialis dalam menangani infeksi menular seksual (IMS) dengan tepat dan profesional.
Dapatkan diagnosis akurat dan pengobatan efektif untuk kembali hidup sehat. Hubungi kami sekarang dan buat janji konsultasi!
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.