Klinik ApolloInfeksi jamur dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kelembapan berlebih, penggunaan antibiotik, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan perubahan hormon.

Meskipun infeksi ini biasanya tidak berbahaya, mereka bisa sangat mengganggu dan memerlukan perawatan yang tepat.

Seperti yang sudah dijelaskan dengan menjaga kebersihan pribadi, Anda dapat mencegah infeksi jamur dan menjaga kesehatan kulit serta tubuh Anda secara keseluruhan.

Artikel ini akan menjelaskan apa yang menyebabkan infeksi yang terjadi dan faktor-faktor risiko yang dapat memicu pertumbuhan jamur berlebihan di tubuh.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kelembapan Berlebih

Terutamanya bagian tubuh yang sering lembap, seperti area lipatan kulit, selangkangan, dan kaki, sangat rentan terhadap infeksi ini.

Seperti yang sudah dijelaskan, mengenakan pakaian basah atau tidak menyeka tubuh dengan benar setelah mandi dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk pertumbuhan jamur.

2. Konsumsi Antibiotik

Penggunaan antibiotik secara berlebihan atau dalam jangka panjang dapat membunuh bakteri baik yang menjaga keseimbangan jamur di tubuh.

Contohnya ketika bakteri baik ini hilang, jamur dapat tumbuh tanpa kendali.

Setelah mengonsumsi antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, beberapa orang mungkin mengalami infeksi ini sebagai efek samping.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi ini.

Kondisi ini sering terjadi pada orang yang menderita penyakit kronis seperti kencing manis, HIV atau AIDS, atau yang sedang menjalani kemoterapi.

Penderita kencing manis memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, yang bisa menjadi media pertumbuhan jamur di berbagai bagian tubuh, termasuk mulut dan area genital.

4. Perubahan Hormon

Fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil kontrasepsi, dapat mempengaruhi keseimbangan flora di tubuh dan memicu infeksi ini.

Dengan pemikiran ini wanita hamil atau mereka yang menggunakan pil KB mungkin mengalami infeksi ini pada vagina lebih sering karena perubahan hormon.

5. Kebersihan yang Kurang Baik

Kurangnya kebersihan pribadi, terutama di area tubuh yang rentan, dapat menyebabkan penumpukan keringat, minyak, dan sel kulit mati yang menciptakan lingkungan ideal bagi jamur.

Tidak mandi secara teratur atau tidak membersihkan area genital dengan baik dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.

6. Pakaian Ketat atau Tidak Menyerap Keringat

Mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti nilon atau poliester, dapat menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat di kulit.

Contohnya pakaian dalam yang terlalu ketat atau celana yang tidak menyerap keringat dapat menyebabkan infeksi ini di area genital atau selangkangan.

7. Kencing Manis

Kencing manis dapat meningkatkan risiko infeksi ini karena tingginya kadar gula darah yang menyediakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.

Terutamanya penderita kencing manis sering mengalami infeksi ini di mulut (sariawan) atau di kaki (infeksi jamur kulit).

8. Penggunaan Obat-Obatan Steroid

Penggunaan obat-obatan steroid, baik oral maupun topikal, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi ini.

Orang yang menggunakan krim steroid untuk kondisi kulit tertentu mungkin lebih rentan terhadap infeksi ini di area yang sama.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Jenis-Jenis Infeksi Jamur yang Umum

1. Kandidiasis Vagina

Gatal, sensasi terbakar, keputihan yang tebal dan berwarna putih, serta nyeri saat kencing atau berhubungan seksual.

Penyebabnya perubahan hormon, penggunaan antibiotik, atau kebersihan yang buruk.

2. Kandidiasis Oral (Sariawan)

Contohnya bercak berwarna putih di lidah atau mulut, kemerahan, nyeri, dan kesulitan menelan.

Penyebabnya system kekebalan tubuh yang lemah, penggunaan antibiotik, atau kebersihan mulut yang buruk.

3. Infeksi Jamur Kulit

Terutamanya kemerahan, gatal, ruam bersisik, dan dalam beberapa kasus, lecet di area yang terinfeksi.

Penyebabnya kelembapan berlebih, kebersihan yang kurang baik, atau penggunaan pakaian yang tidak menyerap keringat.

Baca juga: Gatal Selangkangan Disebabkan Infeksi Jamur? Simak Fakta Disini

Atasi Infeksi Jamur di Klinik Apollo Jakarta

Apakah Anda sering mengalami infeksi yang mengganggu? Ketahui! Infeksi ini bisa terjadi karena kelembapan berlebih, penggunaan antibiotik, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jangan biarkan infeksi ini berlanjut! Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan efektif untuk mengatasi infeksi jamur, dokter ahli mendukung fasilitas medis terkini.

Dengan pemikiran ini, lindungi kesehatan Anda sekarang! Kesehatan Anda adalah prioritas kami!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.