Klinik Apollo, Jakarta – Virus herpes simpleks tipe-2 (HSV-2) dapat menyebabkan herpes kelamin, dan penderita wajib menjauhi pantangan agar infeksi dari penyakit menular seksual (PMS) ini tidak semakin parah.

Selain itu, menjauhi pantangan herpes kelamin dapat mempercepat pemulihan Anda dan penularan kepada pasangan atau orang di lingkungan sekitar tercegah.

Apakah herpes genital berbahaya? Penyakit ini bersifat kronis sekalipun jarang mengancam nyawa. Sekalipun penderita bisa meredakan gejala, virus HSV tetap ada dalam tubuh.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Berapa Lama Penderita Sembuh dari Herpes Kelamin?

Herpes kelamin belum benar-benar dapat disembuhkan secara total. Dengan kata lain,  belum ada  pengobatan yang dapat sepenuhnya memulihkan dan menghilangkan virus ini dari tubuh pengidap.

Oleh karena itu, penanganan medis yang dilakukan dokter hanya bertujuan untuk mengurangi dampak dan mencegah penyebaran infeksi.

Sekalipun gejala herpes kelamin dapat hilang dengan sendirinya, penderita tetap membutuhkan obat-obatan, seperti antiviral atau antivirus untuk (setidaknya) mengurangi keparahan gejala dengan cepat.

Selain diminum, obat juga tersedia dalam bentuk krim. Pada penderita herpes kelamin yang parah, obat ini dapat diberikan melalui suntikan.

Selama pengobatan berlangsung, penderita perlu menjauhi pantangan herpes kelamin yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu makanan dan perilaku secara seksual.

Sejumlah Pantangan Makanan untuk Penderita Herpes Kelamin

Larangan herpes kelamin yang harus dihindari dihindari pada beberapa kasus, pertama ialah makanan.

Penderita herpes merasa bahwa dirinya terbantu saat menghindari makanan yang mengandung asam amino arginin karena zat tersebut dapat memicu terjadinya kekambuhan.

Kandungan arginin yang tinggi, yang harus dihindari orang yang terkena herpes kelamin ada di makanan-makanan ini: cokelat, oat, biji-bijian, selai kacang, gandum, dan kacang-kacangan.

Tidak hanya itu, ternyata mengonsumsi kopi secara berlebihan, anggur merah, dan merokok, juga memicu kekambuhan herpes.

Pantangan Herpes Kelamin secara Seksual selama Perawatan

Jika ingin mendapatkan pengobatan yang optimal, ada beberapa pantangan herpes genital secara seksual yang harus dihindari. Berikut pantangan-pantangannya.

1. Bergonta-ganti Pasangan

Hindarilah berubah-ubah pasangan seksual karena tindakan ini dapat meningkatkan kemungkinan penularan herpes kelamin, yang sering dianggap sebagai salah satu larangan penting bagi pengidap.

Untuk mengurangi risiko penyebaran virus HSV, sangat penting untuk membatasi jumlah pasangan seksual Anda.

Selain itu, penting juga untuk selalu menggunakan tindakan pengaman, seperti penggunaan kondom dan/atau dental dam dalam setiap aktivitas seksual.

2. Berhubungan Intim saat Kambuh

Sebaiknya, saat herpes genital sedang kambuh, jangan berhubungan seksual terlebih dahulu. Hal ini karena herpes tidak dapat hilang sepenuhnya, kondisinya hanya bisa mereda dan kambuh sewaktu-waktu.

Ketika kambuh, virus herpes menjadi sangat menular, terutama saat muncul benjolan berisi cairan dan luka pada kulit.

Setelah menjalani pengobatan, untuk sementara waktu, penderita harus menghindari hubungan seksual karena kondom tidak dapat memberikan perlindungan yang total, dan mungkin ada benjolan atau luka yang tidak tertutup kondom.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

3. Memegang Tubuh yang Terkena Virus

Rasa gatal akibat herpes kelamin memang sulit untuk ditahan. Tidak heran, banyak penderita yang mengeluhkan gejala tersebut.

Namun, menahan luka atau gejala yang ada di area tubuh memang penting untuk pengidap lakukan karena memegang atau sengaja menyentuh dapat membuat infeksi menyebar ke area tubuh lain.

 Penderita harus segera mencuci tangan dengan sabun dan air bersih Apabila tidak sengaja menyentuhnya.

4. Tidak Terbuka dengan Pasangan

Jika Anda memiliki luka herpes di area kemaluan atau mana pun, sebaiknya, berbicaralah secara jujur kepada pasangan. Apabila tidak terbuka, hal itu sama saja ingin menularkan infeksi kepada pasangan.

Anda maupun pasangan bisa bekerja sama jika saling terbuka. Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi walaupun memang memberitahu pasangan kepada pasangan bukanlah hal yang mudah.

Baca Juga: Cara Mengobati Herpes Kulit Kelamin

Gratis Konsultasi Pantangan Herpes Kelamin dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan tempat pengobatan penyakit kelamin yang hadir untuk membantu Anda. Kami menawarkan konsultasi online gratis, eksklusif bersama dokter spesialis mengenai pantangan herpes kelamin.

Herpes kelamin mungkin terasa seperti beban yang berat, tetapi dengan bantuan profesional medis kami, Anda dapat memahami cara mengelolanya dengan lebih baik.

Selain berkonsultasi, dokter-dokter di Klinik Apollo dapat mengatasi segala penyakit kelamin, termasuk herpes, tentunya dengan peralatan dan metode pengobatan yang modern, serta harga terjangkau.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment