Klinik Apollo, Jakarta – Pada era di mana kebebasan seksual semakin diterima, pencegahan penyakit menular seksual (PMS) menjadi semakin penting.

Upaya dalam mencegah penyakit menular seksual ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam gaya hidup kita sehari-hari.

Menjaga kebersihan diri bukan hanya tentang tampilan fisik, melainkan juga mengenai upaya dalam menghalau penyakit yang dapat membawa dampak jangka panjang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai pencegahan penyakit menular seksual yang dapat memberikan perlindungan optimal bagi kesehatan Anda sekalian. Berikut informasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Berbagai Bentuk Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Aktivitas seks tanpa alat pelindung yang meliputi seks oral, vaginal, atau anal, bisa menjadi penyebab utama penyakit menular seksual atau penyakit kelamin.

Selain itu, berhubungan badan dengan lebih dari satu pasangan juga dapat meningkatkan kemungkinan tertular penyakit menular seksual.

Jenis penyakit kelamin, raja singa, contohnya, juga bisa menyebar melalui benda-benda, seperti berbagi jarum atau alat suntik, dan bahkan melalui transfusi darah.

Oleh sebab itu, pencegahan sangat penting, sesuai dengan petuah yang menyatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berikut adalah berbagai cara mencegah penyakit menular seksual yang sederhana dan bisa dipraktikkan agar tidak tertular.

1. Tidak Melakukan Seks Bebas

Pencegahan yang pertama adalah tidak melakukan seks bebas. Mengapa demikian? Karena penyakit kelamin ditularkan melalui hubungan intim yang dilakukan oleh dua pasangan.

Alangkah baiknya, Anda setia dalam hubungan seksual dan tidak mengganti-ganti pasangan secara sembarangan.

Melakukan tindakan seksual yang bertanggung jawab dan menghindari praktik seks bebas dapat menjadi langkah yang efektif untuk mengurangi risiko penularan PMS.

Hal ini tidak hanya menciptakan kestabilan dalam hubungan, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap kesehatan seksual Anda.

2. Menggunakan Pelindung yang Steril

Menggunakan alat pelindung selama berhubungan seksual tidak hanya bertujuan untuk mencegah kehamilan, tetapi juga menjadi langkah yang tepat dalam mencegah penularan infeksi.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan penggunaan pelindung, seperti kondom, saat berhubungan seks. Pastikan kondom atau alat kontrasepsi lainnya dalam keadaan steril atau belum dipakai.

Selain itu, gunakan kondom yang berbahan lateks. Kondom lateks terkenal sebagai produk yang lebih aman dan memiliki risiko kerusakan atau kebocoran yang lebih rendah daripada kondom sintetis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3. Tidak Meminum Minuman Keras atau Obat Terlarang

Sebaiknya, Anda tidak mengonsumsi minuman keras (alkohol) atau menggunakan obat terlarang sebelum berhubungan intim.

Hal ini menjadi penting karena orang yang sedang berada di bawah pengaruh minuman keras atau zat terlarang umumnya cenderung terlibat dalam aktivitas seksual yang tidak sehat dan berisiko.

Misalnya, praktek seks anal dan oral dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.

Maka dari itu, menjauhi konsumsi alkohol dan obat terlarang sebelum aktivitas seksual dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan serta mendorong kegiatan seksual yang lebih aman.

4. Memotong Kulup

Khusus pria, sunat atau memotong kulup dapat meningkatkan kesehatan alat kelamin dan mengurangi risiko penyakit seksual, termasuk mencegah virus HPV.

Proses ini dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga kesehatan seksual secara keseluruhan.

Jika ingin melakukan sunat, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu tentang manfaat, risiko, atau hal lain yang berkaitan dengan pemotongan kulup.

5. Tes Kesehatan secara Berkala

Faktor yang tidak kalah penting dari keempat pencegahan di atas, tetapi sering diabaikan oleh individu yang aktif bahkan masif secara seksual adalah tes kesehatan.

Demi menciptakan keamanan terhadap tubuh, Anda dan pasangan perlu melangsungkan tes secara berkala.

Pencegahan dan perawatan perlu diambil seawal mungkin apabila tes menunjukkan adanya indikasi penyakit menular seksual.

Jika hasil tes tidak menunjukkan keeksistensian mikroba jahat, hasil tes ini akan memberikan rasa aman saat berhubungan seksual.

Baca Juga:Dampak Penyakit Menular Seksual yang Tidak Diatasi dengan Tepat

Berkonsultasi di Klinik Apollo demi Mencegah Penyakit Menular Seksual

Tidak ingin menghadapi risiko serius PMS yang bisa merusak kesehatan? Berpikirlah dua kali sebelum menunda konsultasi medis!

Penyakit menular seksual bisa menyerang secara tiba-tiba. Gejalanya mungkin tidak terlihat, tetapi dampaknya dapat menghancurkan kehidupan. Apakah Anda benar-benar ingin mengambil risiko ini?

Jangan menunda waktu, lakukan konsultasi di Klinik Apollo untuk penanganan dini dan pencegahan penyakit menular seksual. Tidak perlu khawatir mengenai biaya. Klinik Apollo mengutamakan kesembuhan setiap pasien.

Kami menawarkan layanan pengobatan yang terjangkau untuk memastikan bahwa setiap orang mendapatkan yang mereka butuhkan. Hubungi Klinik Apollo di nomor 081212306882 atau klik tautan konsultasi di atas!

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment