Metode Pengobatan Antibiotik Untuk Gonore

Bagaimana metode pengobatan antibiotik untuk penyakit gonore?

Gonore (kencing nanah) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri menular seksual yang menginfeksi pria dan menginfeksi wanita.

Gonore paling sering menular selama seks vaginal, seks oral atau seks anal. Penyakit ini adalah infeks karena bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Bakteri gonore paling sering menular dari satu orang ke orang lain selama kontak seksual, termasuk hubungan oral, hubungan anal atau hubungan vaginal.

Wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun dan pria yang berhubungan seksual dengan pria juga dapat berisiko lebih tinggi terkena gonore.

Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan, bagaimana pengobatan antibiotik untuk gonore pada pria dan wanita.

Pengobatan Antibiotik Gonore

Img: klinikapollojakarta.com

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gonore, antara lain:

• Memiliki pasangan seksual yang baru.
• Memiliki lebih dari satu pasangan seksual.
• Pernah menderita gonore atau infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Komplikasi besar jika gonore tidak segera mendapat pengobatan, meliputi:

• Infertilitas (kemandulan) pada wanita. Gonore dapat menular ke dalam rahim dan ke saluran tuba serta dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID). PID membutuhkan pengobatan antibiotik untuk gonore segera.
• Infertilitas (kemandulan) pada pria.
• Infeksi yang menular ke persendian dan ke area lain di tubuh. Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menular melalui aliran darah dan dapat menginfeksi bagian lain dari tubuh, termasuk persendian. Demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, pembengkakan dan kekakuan adalah hasil dari apa yang kemungkinan akan terjadi.
• Peningkatan risiko HIV atau risiko AIDS. Memiliki gonore membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV) yaitu virus yang menyebabkan AIDS. Seseorang yang memiliki gonore dan memiliki HIV dapat menularkan kedua penyakit lebih mudah kepada pasangan seksualnya.
• Komplikasi pada bayi.

Tanda dan Gejala Gonore

Dalam banyak kasus, infeksi gonore tidak menimbulkan tanda gejala. Namun, tanda gejalanya dapat memengaruhi banyak area di tubuh, tetapi biasanya muncul pada saluran genital.

1. Gonore Mempengaruhi Saluran Genital:
   Tanda gejala infeksi gonore pada pria antara lain buang air kecil yang menyakitkan, keluarnya cairan seperti nanah dari ujung penis, nyeri atau bengkak pada 1 testis.Tanda gejala infeksi gonore pada wanita antara lain peningkatan keputihan, buang air kecil (kencing) yang menyakitkan, pendarahan vagina di antara periode seperti setelah hubungan seksual, sakit perut atau sakit panggul.
2. Gonore di Area Lain Tubuh:
   Gonore juga dapat mempengaruhi bagian-bagian tubuh berikut dubur yaitu tanda gejalanya termasuk gatal dubur, keluarnya cairan seperti nanah dari rektum, bintik-bintik darah berwarna merah terang pada tissue toilet dan harus mengejan saat buang air besar (BAB). Mata yaitu gonore yang mempengaruhi mata dapat menyebabkan sakit mata, kepekaan terhadap cahaya dan keluarnya cairan seperti nanah dari 1 atau 2 mata. Tenggorokan yaitu tanda gejala infeksi tenggorokan kemungkinan termasuk sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
   Sendi yaitu jika satu sendi atau lebih sendi terinfeksi oleh bakteri (artritis septik), sendi yang terkena kemungkinan terasa hangat, berwarna merah, bengkak dan sangat nyeri, terutama saat bergerak.

Baca Juga: Penyakit Gonore Pada Pria dan Pengobatannya

Segera konsultasikan dengan dokter jika melihat tanda gejala yang mengganggu, seperti sensasi terbakar saat buang air kecil atau keluarnya cairan seperti nanah dari penis, dari vagina atau dari rektum.

Lakukan pemeriksaan dengan dokter jika pasangan seksual telah teridentifikasi menderita gonore. Tetapi jika tanpa pengobatan, maka dapat menginfeksi kembali pasangan seksualnya, bahkan setelah pengobatan karena gonore.

Cara Mendiagnosis Gonore

Untuk menentukan seseorang menderita gonore, dokter akan menganalisis sampel sel.

Sampel dapat terkumpul dengan:

• Usap area yang terkena yaitu usap tenggorokan, usap uretra, usap vagina atau usap rektum dapat mengumpulkan bakteri yang dapat diidentifikasi di laboratorium.
• Untuk wanita, alat tes tersedia untuk gonore. Kemungkinan termasuk penyeka vagina untuk di tes dan dianalisis di laboratorium tertentu.
• Dokter menyarankan tes HIV bagi siapa saja yang didiagnosis dengan infeksi menular seksual (IMS). Tergantung pada faktor risikonya, tes untuk infeksi menular seksual (IMS) tambahan juga bisa bermanfaat.

Inilah Pengobatan Antibiotik Untuk Gonore

Ada beberapa pengobatan antibiotik untuk gonore, antara lain:

• Pengobatan Gonore Untuk Orang Dewasa:
  Orang dewasa dengan gonore diobati dengan pengobatan antibiotik untuk gonore. Karena munculnya jenis Neisseria gonorrhoeae yang resistan terhadap pengobatan, dokter dapat merekomendasikan agar gonore tanpa komplikasi diobati dengan pengobatan antibiotik yang diberikan sebagai intravena.
  Jika alergi terhadap pengobatan antibiotik kemungkinan diberikan pengobatan oral dan intravena.
• Pengobatan Gonore Untuk Pasangan:
  Pasangan seksual juga harus menjalani tes dan pengobatan untuk gonore, bahkan jika tidak memiliki tanda gejala.
  Pasangan seksual juga harus menerima pengobatan yang sama. Bahkan jika pernah diobati karena gonore juga, pasangan yang tidak diobati dapat menularkannya lagi kepada pasangan seksualnya.

Ada banyak jenis pengobatan untuk gonore. Salah satu nya pengobatan untuk orang dewasa, pasangan seksual maupun pada bayi yang terinfeksi dari ibunya saat kelahiran pervaginam.

Dokter akan melakukan pengobatan terbaiknya untuk mengatasi gonore. Selalu lakukan konsultasi dan pemeriksana lebih lanjut dengan dokter.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com