Klinik Apollo, Jakarta – Semua orang perlu mencermati penyebab kencing berdarah pada pria karena cairan merah yang menjadi satu dengan urine, tentu dapat membuat semua pria terkejut.

Pasalnya, darah yang menyatu dengan air seni berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang berakibat fatal. Dalam keilmuan medis, kondisi urine yang mengandung sel darah merah sehingga mengalami perubahan warna disebut hematuria. 

Darah dalam kemih mungkin tidak selalu muncul atau bisa hadir pada waktu yang lama. Namun, penderita tetap memerlukan pemeriksaan untuk mengetahui pemicunya. Berikut adalah tiga penyebab kencing berdarah pada pria, simak!

Rangkaian Penyebab Kencing Berdarah yang Muncul pada Pria

Pria yang membuang air kecil kemudian melihat darah dalam air seninya, maka itu termasuk gejala yang menandakan bahwa ada permasalahan serius pada ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra.

Kendati bukanlah kondisi yang berbahaya, orang yang mengalami hematuria sangat berpotensi mengalami infeksi di saluran kencing, kanker prostat, dan lain sebagainya. 

Konsumsi air putih yang berimbang, tidak merokok, dan menjaga pola makan dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan penyebab kencing berdarah pada pria sehingga terbebas dari hematuria. Berikut penjelasannya.

1. Infeksi di Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih merupakan kondisi yang umum terjadi pada pria serta dapat menjadi penyebab kencing berdarah.  

peradangan dapat terjadi pada saat bakteri masuk ke uretra dan mencapai kandung kemih atau ginjal. Uretritis dan sistitis bisa terjadi apabila saluran kencing mengalami infeksi.

Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding saluran kemih. 

Pemicu terjadinya infeksi memang beragam, tetapi keberadaan bakteri disebabkan oleh penggunaan kateter, menahan buang air kecil terlalu sering, atau aliran kemih yang tidak lancar.

2. Bakteri yang Menginfeksi Ginjal

Bakteri dapat menginfeksi ginjal sehingga memunculkan pielonefritis, infeksi ginjal yang dapat merusak bagian tersebut secara permanen.

Orang yang mengalami pielonefritis, mungkin merasakan beberapa gejala di bawah ini:

  • Demam atau menggigil
  • Mengalami nyeri saat buang urin
  • Nyeri di selangkangan
  • Muncul nanah atau darah pada saat pipis
  • Mual dan muntah

3. Pembengkakan Prostat

Kondisi prostatitis atau pembesaran prostat (hiperplasia prostat) bisa mengakibatkan gangguan di saluran kemih dan terjadilah masalah saat pipis.

Pembengkakan dan peradangan prostat (prostatitis) dapat mengganggu aliran urine dan menyebabkan perdarahan. 

Sementara itu, hiperplasia prostat, adalah kondisi di mana prostat membesar dan bisa menekan uretra, saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh. 

Tekanan pada uretra oleh prostat yang membesar akan menghambat aliran urine sehingga iritasi pada saluran kemih terjadi. 

Itulah tiga penyebab kencing berdarah pada pria. Jika urine Anda mengandung darah, hubungi dokter secepat mungkin. Yakinlah bahwa berkonsultasi dengan dokter bisa menyelesaikan gangguan kesehatan ini. Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat!

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment