Klinik Apollo, Jakarta – Peradangan epididimis atau epididimitis merupakan masalah reproduksi dari kaula pria. Penyebab penyakit epididimitis yang menyerang mereka terbilang sangat bervariasi. Namun, jarang sekali disadari.

Barangkali ketidaktahuan menjadi pemicu dari kurangnya kesadaran akan pemicu dari pasal medis tersebut. Masalahnya, jika seorang pria mengalami sesuatu yang berkaitan dengan penyebabnya, epididimitis dapat mengganggu dengan mendatangkan gejala. 

Lantas, apa saja penyebab penyakit epididimitis? Berikut pembahasannya.

Kumpulan Penyebab Penyakit Epididimitis

Kondisi epididimitis tidak hanya menyerang epididimis, tetapi dapat mengakibatkan infeksi pada organ lainnya, antara lain buah zakar, prostat, vas deferens, uretra, dan kelenjar seminal. 

Bagian-bagian yang berdampak akan mendatangkan gangguan medis berdasarkan penyebabnya, contohnya klamidia. Secara garis besar, berikut adalah empat penyebab penyakit epididimitis:

  • Penyerangan Mikroorganisme

Penyerangan mikroorganisme dapat menjadi penyebab epididimitis yang tidak hanya bakteri, tetapi jamur dan virus. 

Pada penderita yang menderita akibat bakteri, mereka biasanya diinfeksi oleh penyakit lain dan berkaitan dengan mikroba-mikroba yang ada, seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus.

Adapun pengidap yang terkena penyakit epididimitis karena virus, kemungkinan tertular virus yang biasanya menyebabkan infeksi saluran kemih. 

Sementara pria yang terjangkit jamur meskipun fenomena ini jarang terjadi, Candida albicans-lah yang acapkali menyebabkan kondisi tersebut pada mereka.

  • Cedera Skrotum

Cedera pada skrotum dapat menyebabkan epididimitis. Situasi tersebut bisa terjadi karena berbagai trauma fisik, seperti terbentur atau terjepit. Selain itu, olahraga yang berlebihan pun dapat menyebabkan masalah di skrotum.

Mengapa cedera skrotum bisa mengakibatkan penyakit epididimitis? karena trauma dapat merusak jaringan epididimis. Ketika jaringan rusak, zat-zat inflamasi dan peningkatan aliran darah ke area tersebut dapat terlepas. Hal ini menimbulkan peradangan dan pembengkakan.

Selain itu, area tersebut bisa menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi pada epididimis dapat terjadi jika bakteri atau virus yang berbahaya masuk ke dalam jaringan yang rusak dan menyebabkan iritasi.

  • Peradangan Kelenjar Prostat

Peradangan kelenjar prostat atau prostatitis merupakan penyakit yang dapat menimbulkan nyeri panggul atau gejala yang lainnya.  

Pengidap prostatitis dapat mengalami epididimitis karena kelenjar prostat terletak dekat dengan organ penyimpanan sperma dan saluran ejakulasi. Infeksi pada prostatitis dapat menyebar ke epididimis dan saluran ejakulasi sehingga menyebabkan epididimitis dan prostatitis secara bersamaan. 

Selain itu, reaksi pada kelenjar prostat juga dapat mengakibatkan radang pada epididimis, terutama jika kelenjar prostat menjadi membesar dan menekan bagian tersebut..

Epididimitis yang terkait dengan prostatitis seringkali disebut epididimitis sekunder karena biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar dari infeksi prostatitis yang sudah ada. Keadaan medis tersebut bisa menyebabkan nyeri pada skrotum, pembengkakan, dan demam.

  • Berhubungan Intim

Berhubungan seksual bisa menjadi salah satu penyebab epididimitis. Terutama, jika infeksi bakteri sudah menyebar melalui hubungan seksual. Bakteri seperti Neisseria gonorrhoeae dan Chlamydia trachomatis, keduanya termasuk bakteri umum yang menjadi penyebab penyakit epididimitis dan dapat menyebar melalui hubungan suami istri yang tidak aman.

Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebar ke dalam saluran kemih dan kemudian ke epididimis pada saat masuk ke tubuh melalui rutinitas seksual. Selain itu, berganti-ganti pasangan dan melakukan seks dengan berbagai posisi tanpa pengaman yang steril pun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.

Berhati-hatilah dengan berbagai mikroorganisme yang menimbulkan infeksi seperti gonore dan prostatitis karena penyebab penyakit epididimitis dapat mendatangkan berbagai gejala termasuk infeksi epididimis. Segera berdiskusi dengan dokter apabila Anda mengalami penyakit tersebut.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment