Klinik Apollo, Jakarta – Selangkangan gatal dan hitam apa bisa sembuh? Selangkangan yang gatal dan hitam adalah masalah kulit yang umum terjadi pada banyak orang.

Gejala ini dapat sangat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum selangkangan gatal dan hitam serta beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola kondisi ini.

Penyebab Umum Selangkangan Gatal dan Hitam

Sebaiknya kenali penyebab selangkangan gatal dan hitam di bawah ini:

  • Kelembapan dan gesekan

Salah satu penyebab umum selangkangan gatal dan hitam adalah kelembapan yang berlebihan di area selangkangan.

Kelembapan dapat terjadi akibat keringat yang terperangkap di antara lipatan kulit atau penggunaan pakaian yang terlalu ketat.

Gesekan yang berlebihan antara kulit juga dapat menyebabkan iritasi dan perubahan warna pada kulit selangkangan.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur seperti tinea cruris atau kurap adalah penyebab lain yang sering terjadi.

Jamur tumbuh dan berkembang biak di lingkungan lembap seperti selangkangan menyebabkan gatal, kemerahan dan perubahan warna pada kulit.

  • Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit menghasilkan lebih banyak pigmen melanin yang dapat menyebabkan area selangkangan menjadi lebih gelap.

Faktor-faktor seperti gesekan berlebihan, peradangan dan perubahan hormonal dapat memicu hiperpigmentasi.

  • Faktor lainnya

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan selangkangan gatal dan hitam termasuk alergi terhadap deterjen atau produk perawatan kulit, iritasi akibat penggunaan produk perawatan yang tidak cocok, reaksi alergi terhadap bahan pakaian atau penyakit kulit seperti dermatitis atopik atau psoriasis

Baca juga : Obat untuk Gatal di Selangkangan dan Menghitam

Langkah Penanganan Selangkangan Gatal dan Hitam

Untuk mengelola selangkangan gatal dan hitam, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  • Menjaga kebersihan dan keringkan area selangkangan

Membersihkan area selangkangan secara teratur dengan air hangat dan sabun ringan. Pastikan untuk mengeringkan area tersebut dengan lembut setelah mandi atau beraktivitas fisik.

Faktor kebersihan dan kekeringan dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur dan mengurangi kelembapan yang memicu iritasi.

  • Hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat

Pakaian yang terlalu ketat juga dapat meningkatkan gesekan dan kelembapan di area selangkangan.

Coba pilihlah pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas, misalnya seperti katun untuk membantu menjaga sirkulasi udara yang baik.

  • Gunakan krim antijamur

Jika selangkangan Anda terinfeksi jamur, dokter ahli dapat meresepkan krim antijamur yang tepat untuk mengobati infeksi tersebut.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menggunakannya sesuai dengan anjuran dokter ahli.

  • Hindari penggarukan

Meskipun gatal mungkin sangat mengganggu, hindarilah menggaruk area selangkangan yang gatal. Menggaruk dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan luka atau infeksi sekunder.

Jika gatal tidak kunjung reda, konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

  • Konsultasikan dengan dokter ahli kulit

Seperti yang sudah dijelaskan, jika selangkangan gatal dan hitam tidak membaik dengan pengelolaan mandiri atau jika gejalanya semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli kulit atau dermatologis.

Dengan pemikiran ini mereka dapat membantu mendiagnosis penyebab yang tepat dan meresepkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Selangkangan gatal dan hitam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelembapan, infeksi jamur, hiperpigmentasi atau faktor lainnya.

Dengan menjaga kebersihan, menghindari gesekan berlebihan dan mengonsultasikan dengan dokter ahli bila perlu, Anda dapat mengelola dan mengatasi kondisi ini untuk memulihkan kenyamanan dan kesehatan kulit di area selangkangan.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment