Klinik Apollo, Jakarta – Sipilis merupakan penyakit yang bisa diatasi dengan antibiotik walaupun ada saja penderita yang terinfeksi kembali.Tentu ada penyebab sipilis kambuh yang melatarbelakangi pengulangan infeksi.

Padahal pengidap sudah menyelesaikan pengobatan dan dinyatakan sembuh oleh dokter, tetapi mengapa infeksi terjadi kembali?

Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai penyebab sipilis kambuh dan cara mencegahnya. Berikut pembahasannya untuk Anda.

Penyebab Penyakit Sipilis Bisa Kambuh

Ternyata penderita sipilis bisa mengalami penyakit menular seksual tersebut lebih dari satu kali meskipun sudah mengonsumsi antibiotik dan dinyatakan sembuh sebelumnya.

Selain sipilis, ada beberapa penyakit, seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis yang dapat terjadi secara berulang.

Penyakit yang terjadi pada pria dan wanita ini memang sangat berisiko meskipun bisa hilang secara total. Namun, masalah dari penyakit sipilis adalah kekambuhan yang pengidap rasakan.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab sipilis kambuh.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Sifilis Tahap Lanjut?

1. Pengobatan yang Tidak Sesuai

Setiap penyakit kelamin memiliki pemicunya masing-masing, seperti Treponema pallidum yang mendatangkan sifilis.

Sifilis diobati dengan antibiotik yang diracik secara khusus untuk membunuh bakteri Treponema pallidum yang menyebabkan infeksi.

Beberapa bakteri mungkin tetap hidup dalam tubuh apabila obat-obatan tidak lengkap atau dosis antibiotik tidak tepat. Ini memungkinkan bakteri sifilis untuk terus berkembang dan menyebabkan kekambuhan.

2. Tidak Mematuhi Anjuran Dokter

Ketika penderita tidak menghabiskan atau tidak mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, kemungkinan yang terjadi adalah bakteri dapat mengembangkan resistensi terhadap antibiotik.

Selain itu, individu yang tidak menghabiskan obat pun dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kepada orang lain, termasuk pasangan seksualnya.

3. Tidak Melapisi Genital dengan Kondom

Penggunaan kondom adalah salah satu metode yang efektif dalam mencegah penyebaran penyakit menular seksual, termasuk sifilis.

Jika tidak mengenakan alat kontrasepsi, kontak langsung antara kulit atau selaput lendir dengan area yang terinfeksi meningkatkan risiko paparan terhadap bakteri sehingga muncul infeksi baru.

Bagi pengidap yang sedang menjalankan perawatan, usahakan untuk memberi tahu kepada pasangan agar dia juga melakukan pemeriksaan atau pencegahan yang tepat.

Selain itu, pola makan sehat, tidur yang cukup, mengelola stres, dan menghindari kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan perlu Anda lakukan.

Cara Mencegah Sipilis agar Tidak Kambuh

Bakteri dari penyakit sipilis sebetulnya relatif mudah diobati. Dengan catatan, Anda wajib mematuhi seluruh aturan dari dokter.

Hal ini bertujuan supaya orang-orang yang terinfeksi patogen bisa sembuh total dan tidak terkena penyakit kelamin yang sama untuk kesekian kalinya.

Untuk mencegah kekambuhan sipilis, coba terapkan beberapa cara berikut ini.

1. Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan secara berkala dan rutin dapat membantu dalam mendeteksi dini tanda-tanda kekambuhan sifilis.

Dalam beberapa kasus, walaupun pengobatan telah berhasil, bakteri penyebab sifilis masih bisa bertahan dalam tubuh dalam jumlah yang kecil.

Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi kekambuhan sifilis pada tahap awal sehingga pengidap bisa mengambil langkah-langkah pengobatan segera dan memastikan sipilis tetap terkontol.

2. Tidak Melakukan Kontak dengan Penderita

Anda sudah pulih dari sipilis, tetapi pasangan atau orang di sekitar Anda mengalami penyakit serupa.

Kontak langsung dengan penderita sifilis terutama saat ada luka terbuka atau lesi kulit yang terkontaminasi, dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.

Dengan tidak melakukan kontak seksual secara langsung dengannya, Anda akan terhindar dari infeksi yang berulang.

3. Tidak Berhubungan Intim Sesama Jenis

Sipilis sangat berisiko pada lelaki yang berhubungan intim dengan lelaki dan orang yang biseksual.

Setiap individu harus menghindari kedua faktor tersebut karena sipilis menular atau menyebar melalui vaginal, anal, dan oral.

Jika mantan pengidap melakukan hubungan tersebut untuk yang kesekian kali setelah penyembuhan, dirinya berpotensi mengalami kekambuhan.

Untuk mendapatkan informasi seputar penyebab sipilis kambuh dan lain sebagainya secara lengkap, Anda dapat berkonsultasi kepada Dokter Klinik Apollo melalui layanan konsultasi online gratis dengan mengakses tautan di bawah ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment