Klinik Apollo, Jakarta – Kenali tahap perkembangan sifilis, penyakit ini dapat berkembang melalui beberapa tahap yang berbeda dengan gejala yang bervariasi.

Memahami tahap-tahap perkembangan sifilis dapat membantu dalam diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Selalu hubungi dokter ahli untuk pemeriksaan sifilis lebih lanjut.

Inilah Tahapan Perkembangan Sifilis

Tahapan perkembangan sifilis dan gejalanya pada setiap tahapnya.

  1. Tahap 1 sifilis primer

Tahap pertama sifilis disebut sebagai sifilis primer. Pada tahap ini, gejalanya biasanya muncul sekitar 2 hingga 3 minggu setelah terinfeksi. Gejala yang umum terjadi pada tahap ini adalah:

  • Chancre

Munculnya luka terbuka atau sariawan di area masuknya bakteri yaitu pada alat kelamin, anus atau mulut. Chancre biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.

Namun, meskipun luka sembuh, infeksi tetap ada dan akan berkembang ke tahap berikutnya tanpa pengobatan.

  1. Tahap 2 sifilis sekunder

Setelah tahap primer, sifilis dapat berkembang menjadi sifilis sekunder. Tahap ini biasanya terjadi beberapa minggu atau bulan setelah chancre sembuh. Gejala yang muncul pada tahap ini meliputi:

  • Ruam kulit

Adanya ruam berwarna merah yang tidak gatal dapat muncul di seluruh tubuh, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.

Kondisi ini dapat berbentuk bintik atau benjolan dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Ruam tersebut dapat hilang dengan atau tanpa pengobatan.

  • Demam, kelelahan dan nyeri tubuh

Beberapa orang dengan sifilis sekunder dapat mengalami demam ringan, kelelahan yang berkepanjangan dan nyeri otot atau sendi.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening di area yang terinfeksi dapat membengkak.

  1. Tahap 3 sifilis laten

Setelah tahap sifilis sekunder, penyakit ini dapat memasuki tahap laten. Pada tahap ini, gejala sifilis mungkin tidak terlihat selama beberapa tahun.

Meskipun tanpa gejala, infeksi tetap aktif dan dapat menyebabkan komplikasi serius di tahap berikutnya.

  1. Tahap 4 sifilis tersier

Tahap terakhir sifilis disebut sebagai sifilis tersier. Ini adalah tahap yang paling serius dan dapat mempengaruhi organ-organ tubuh yang berbeda. Gejala sifilis tersier dapat meliputi:

  • Kerusakan organ dalam

Sifilis tersier dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, otak dan pembuluh darah.

Hubungi dan Konsultasi Sifilis di Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan salah satu klinik kelamin Jakarta penanganan sifilis. Semua pasien sifilis akan langsung memperoleh penanganan khusus oleh dokter ahli.

Selain itu biaya pengobatan sifilis ini juga sangat terjangkau dan hemat. Tempat klinik ini juga sangat strategis dan berada di pusat kota Jakarta.

Klinik Apollo spesialis sifilis akan utamakan kesembuhan pasiennya dan selalu memprioritaskan untuk setiap pengobatan maupun pelayanan.

Untuk pertanyaan lain seputar sifilis, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment