Apa yang dimaksud uretritis gonore dan non gonore?
Uretritis adalah peradangan pada uretra atau saluran yang membawa kencing dari kandung kemih keluar dari tubuh. Kondisi ini karena ada infeksi.
Istilah uretritis non gonokokal (NGU) digunakan ketika kondisi ini bukan akibat dari infeksi menular seksual gonore.
Penyebab NGU secara umum dapat meliputi:
- Iritasi atau kerusakan pada uretra.
- Infeksi menular seksual seperti klamidia.
- Ada banyak kasus NGU di mana tidak ada infeksi.
Pengertian Uretritis Gonore dan Non Gonore
Img: klinikapollojakarta.com
Gejala NGU pada pria meliputi sensasi terbakar atau nyeri saat kencing dan ujung penis terasa perih. Pada wanita, NGU jarang menimbulkan gejala apapun.
NGU dapat mengalami beberapa komplikasi misalnya kondisinya dapat terus muncul (kambuh).
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika Anda masih memiliki gejala setelah menyelesaikan pengobatan antibiotik.
Komplikasi uretritis non gonokokal dapat meliputi:
- Arthritis reaktif yaitu ketika sistem kekebalan tubuh mulai menyerang jaringan sehat yang dapat menyebabkan nyeri sendi dan konjungtivitis.
- Epididymo orchitis yaitu peradangan di dalam testis.
- Wanita sering tidak memiliki gejala NGU. Namun dapat menyebabkan penyakit radang panggul jika penyebabnya klamidia.
- Gejala PID yang kambuh bisa meningkatkan risiko infertilitas (kemandulan).
Baca Juga: Begini Cara Mencegah Uretritis Paling Efektif, Simak Disini…
Cara Mengobati Uretritis Non Gonokokal
Ada semacam tes untuk diagnosis NGU, dengan tujuan diagnosis tersebut benar.
Tes tersebut adalah:
- Tes swab yaitu sampel cairan diambil dari uretra dengan swab seperti cotton bud. Penyeka mungkin memiliki lingkaran plastik kecil atau di ujung kapas, itu tidak menyakitkan, tetapi bisa terasa sedikit tidak nyaman selama beberapa detik.
- Tes urine yaitu Anda tidak boleh kencing selama 2 jam sebelum memberikan sampel urine, karena ini dapat membantu membuat hasil tes lebih akurat.
Anda mungkin juga disarankan tes untuk IMS lainnya. Karena tes untuk semua infeksi sangat penting.
Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan dokter jika Anda bersedia. Dokter akan memberi tahu Anda kapan Anda akan mendapatkan hasil tes dan dokter juga akan mengatur pengobatan Anda.
Pengobatan antibiotik biasanya untuk mengobati NGU. Pentingnya memberitahu pasangan seksual di masa lalu atau pasangan seksual di saat ini, karena harus melakukan pemeriksaan juga untuk mencegah infeksi menyebar ke orang lain.
Anda harus menghindari berhubungan seksual, termasuk seks anal dan seks oral, sampai Anda menyelesaikan semua pengobatan antibiotik.
Setelah pengobatan selesai dan gejalanya hilang, seharusnya aman untuk mulai berhubungan seksual lagi.
NGU biasanya disebabkan oleh IMS, jadi melakukan seks yang aman adalah cara terbaik untuk mengurangi kemungkinannya.
Seks yang lebih aman melibatkan penggunaan kontrasepsi penghalang, seperti kondom dan melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter.
Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta
Img; klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu, biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik kami sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Klinik Apollo
