Klinik Apollo, Jakarta – Mari ketahui apa itu disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah gangguan kesehatan yang menyerang pria sehingga kesulitan dalam mengeraskan penis untuk melakukan hubungan seksual yang memuaskan. 

Penyebab masalah tersebut bisa datang dari berbagai faktor, termasuk kebiasaan merokok dan minum alkohol. Nikotin dan alkohol memiliki kandungan yang dapat mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan kerusakan tertentu. 

Lantas apa hubungan antara disfungsi ereksi, nikotin, serta rokok? Mari, simak pembahasan berikut ini.

Penyebab Disfungsi Ereksi Adalah Nikotin dan Alkohol

Nikotin dan alkohol adalah faktor yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi. Tentu dari situlah nikotin, alkohol,dan disfungsi ereksi saling berhubungan. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke penis sehingga mengganggu kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. 

Selain merusak pembuluh darah dan membatasi alirannya, nikotin pun dapat memengaruhi sistem saraf dan hormon sehingga fungsi seksual dapat terpengaruh oleh dua variabel tersebut.

Sementara alkohol adalah zat yang dapat menenangkan dan merelaksasi pemakainya, tetapi bahan tersebut dapat memengaruhi kemampuan ereksi. Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa berakibat fatal. Pasalnya, saraf dan pembuluh darah di sekitar penis berpeluang rusak kemudian menyebabkan terjadinya gangguan ereksi.

Alat reproduksi tidak hanya kesulitan dalam memuaskan hasrat hubungan seksual, tetapi gejala disfungsi ereksi bisa termasuk:

  • Ereksi yang lemah atau tidak konsisten selama hubungan intim berlangsung.
  • Kurangnya keinginan seksual atau libido yang menurun.
  • Kesulitan dalam mencapai dalam mencapai orgasme.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan penis dengan cara mengurangi pemakaian produk bernikotin dan alkohol. Selain itu, jaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi sehingga terhindar dari diabetes dan obesitas yang dapat meningkatkan risiko kegagalan ereksi.

Apakah Disfungsi Ereksi Bisa Sembuh?

Impotensi atau disfungsi ereksi berpeluang untuk sembuh sepenuhnya. Kesembuhan impotensi tergantung pada pemicu dan cara mengatasi penyebab tersebut.

Jika disebabkan gangguan psikologis, seperti stres atau kecemasan, terapi konseling atau psikoterapi dapat membantu mengatasi impotensi.

Penanganan medis mungkin diperlukan apabila impotensi disebabkan oleh faktor fisik, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, atau kondisi kesehatan lainnya. Selain itu, kondisi yang disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti merokok, meminum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang pun dapat diatasi dengan perawatan kesehatan.

Berhati-hatilah dengan kondisi tersebut karena kondisi tersebut dapat menimbulkan kerusakan permanen pada saraf atau pembuluh darah di organ genital. Maka dari itu, pengobatan disfungsi ereksi perlu diterapkan.

Jangan menunda pemeriksaan. Segera berkonsultasi dengan dokter spesialis apabila Anda mengalami impotensi. Tindakan tersebut akan sangat membantu Anda untuk menentukan terapi yang mujarab.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment