Klinik Apollo, Jakarta – Perawatan merupakan langkah yang wajib diambil apabila Anda terkena gangguan kesehatan, misalnya mengalami prostatitis.
Prostatitis, peradangan di kelenjar prostat yang bisa muncul secara tiba-tiba (akut) atau berkembang secara signifikan dalam waktu yang lama (kronis) memiliki gejala yang bervariasi.
Salah satu gejala yang mungkin sering dirasakan penderita ialah tidak bisa menahan kencing lebih lama. Hal itu sungguh tidak nyaman. Oleh karenanya, prostatitis memerlukan pengobatan.
Bagaimana perawatan prostatitis yang efektif dalam menghilangkan gejala dan mencegah komplikasinya? Berikut informasinya.
Perawatan yang Sesuai dalam Menangani Prostatitis
Penanganan prostatitis dapat dilangsungkan dengan berbagai metode yang tentunya melibatkan dokter yang profesional.
Gejala prostatitis yang paling sering terjadi pada pria akibat bakteri yang berasal dari lubang pipis ini bisa sembuh dengan mudah apabila penderita mengatasinya dari awal.
Berikut adalah enam perawatan prostatitis melalui metode obat, terapi, hingga operasi yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: 5 Pantangan Prostatitis yang Wajib Dihindari, Terapkan Sebelum Menyesal!
1. Obat-obatan
Pengobatan sering melibatkan pemberian antibiotik guna mengatasi infeksi yang menjadi penyebabnya.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa jenis antibiotik yang digunakan dan lamanya pengobatan dapat berbeda tergantung pada jenis prostatitis yang pengidap derita.
Prostatitis bakterial akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dengan durasi pengobatan sekitar 4 hingga 6 minggu.
Sementara obat prostatitis bakterial kronis memiliki durasi penyembuhan yang lebih lama, mulai dari 6 hingga 12 minggu.
2. Terapi Panas
Penerapan panas lokal di daerah perineum atau mandi air hangat dapat memberikan manfaat dalam meredakan nyeri dan peradangan.
Dengan terapi ini, aliran darah dapat meningkat, kekakuan otot berkurang, dan memberikan sensasi nyaman pada area yang terpengaruh.
Akan tetapi, metode ini hanya memberikan bantuan simtomatik dan tidak dapat menyembuhkan prostatitis secara menyeluruh.
3. Mengubah Pola Makan
Ubah pola hidup Anda apabila mengalami atau setelah melalui proses menyembuhkan prostatitis.
Anda bisa memakan makanan yang kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
Makanan-makanan tersebut memiliki potensi yang kuat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, berikan keseimbangan pada tubuh dengan mencukupkan cairan di dalamnya.
Minumlah air mineral minimal 8 gelas setiap hari agar tidak mengalami dehidrasi, menjaga kesehatan kandung kemih, dan mencegah dari retensi urine.
4. Mengganti Gaya Hidup
Pengidap perlu mengganti gaya hidup dari yang semula buruk menjadi lebih baik. Hindari produk-produk yang mengandung nikotin dan alkohol.
Kurangi mengkonsumsi minuman berkafein. Lakukan olahraga, olah tubuhmu secara rutin agar sirkulasi darah menjadi lancar, ketegangan otot berkurang, kesehatan meningkat, dan gejalanya menurun.
5. Melakukan Meditasi
Meditasi merupakan latihan yang dapat Anda pilih sebagai bagian dari penyembuhan radang prostat. Dengan melakukan meditasi secara teratur, stres Anda dapat dikelola dengan baik.
Metode ini akan memperbaiki kualitas hidup orang yang mengalami peradangan di kelenjar prostatnya.
6. Metode Operasi
Salah satu operasi yang dapat menangani prostatitis, yaitu transurethral resection of the prostate (TURP).
Operasi ini berguna untuk mengangkat sebagian jaringan prostat yang membesar atau meradang yang dapat menyebabkan retensi urin atau gejala yang signifikan.
Akan tetapi, jarang ada yang memakai metode TURP untuk kasus prostatitis murni. Biasanya, lebih sering dilakukan pada kondisi prostat yang berhubungan dengan hiperplasia prostat benigna (BPH).
Menerapkan pengobatan melalui berbagai metode sangat penting untuk dilakukan. Semuanya demi menghindarkan penderita dari komplikasinya, yaitu retensi urine, bakteremia, dan epididimitis.
Sekian artikel mengenai perawatan prostatitis ini. Apabila Anda mengalami keluhan, seperti sering pipis pada malam hari dan hematuria, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui layanan berikut ini.
>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<
Suka dengan artikel ini?
About the Author: Yusuf Shabran
