Klinik Apollo – Apakah penularan epididimitis bisa terjadi? Ya, penyakit yang menyerang epididimis atau saluran sperma ini menular kepada pasangan wanita.

Penularannya bisa terjadi akibat epididimitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Ketika tertular, pasangan akan mengalami penyakit menular seksual.

Kasus epididimitis paling banyak menyerang pria yang berusia 19–35 tahun. Kembali ke topik utama, bagaimana cara penularan epididimitis?

Hal ini penting untuk diketahui. Berikut adalah informasi mengenai cara menularkan epididimitis kepada pasangan, simak!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Penularan Epididimitis pada Pasangan Seksual

Pria yang paling sering menderita epididimitis adalah pelaku hubungan seks yang tidak aman dan acap berganti-ganti pasangan.

Bakteri penyebab penyakit kelamin itulah yang menyebabkan peradangan di epididimis. Nah, cara penularan epididimitis adalah dengan berhubungan seksual.

Hubungan seksual ini dilakukan bersama pasangan dengan cara yang berisiko. Penyakit ini juga bisa menular dari wanita pengidap infeksi menular seksual kepada pria.

Selain itu, menggunakan kateter urine, terutama jika sterilisasinya tidak terjaga dengan baik, dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri yang berakibat pada peradangan.

Gejala yang Muncul saat Peradangan

Penderita bisa merasakan berbagai gejala epididimitis (peradangan epididimis), di antaranya adalah sebagai berikut:

  • sensasi merinding;
  • nyeri skrotum;
  • pembengkakan pada epididimis;
  • keluarnya cairan dari penis;
  • nyeri pada testis;
  • peningkatan frekuensi buang air kecil;
  • rasa sakit saat buang air kecil;
  • terdapat darah dalam air mani;
  • rasa tidak nyaman selama hubungan intim;
  • ketidaknyamanan di daerah perut bagian bawah; dan
  • pembengkakan pada kelenjar getah bening di selangkangan.

Gejala-gejala di atas bisa dialami jika Anda termasuk golongan orang yang berisiko, seperti tidak melakukan sunat, menderita IMS, pernah mengalami prostatitis, dsb.

Pencegahan Epididimitis agar Tidak Menular

Cara mencegah epididimitis adalah dengan menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang peradangan epididimis. Berikut pencegahannya.

  • Praktik seks yang aman untuk menghindari penularan infeksi menular seksual.
  • Konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan seorang profesional medis jika Anda memiliki penyakit yang meningkatkan risiko epididimitis.
  • Pertimbangkan untuk menjalani sunat jika Anda belum melakukannya.

Di sisi lain, pasangan wanita bisa mencegah penularan dengan tidak melakukan hubungan seksual bersama pria yang mengalami kondisi tersebut.

Baca Juga: Epididimitis Sebabkan Abses, Berikut Cara Mencegah Kondisinya

Hentikan Penyebaran Epididimitis dengan Obat di Klinik Apollo

Anda menderita epididimitis? Jangan sampai pasangan Anda yang tidak tahu, mengalami IMS akibat hubungan intim dengan Anda.

Untuk menghentikan epididimitis yang bisa menyebar, berobat saja di Klinik Apollo. Kami dapat membantu menuntaskan peradangan Anda.

Anda akan dipandu oleh staf medis kami ketika sampai di klinik. Sementara pemeriksaan dan pengobatan dilakukan oleh dokter yang profesional.

Jangan sampai penularan epididimitis terjadi! Hubungi 081212306882 (WhatsApp) untuk memperoleh informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment