Klinik Apollo – Mengenali ciri-ciri sifilis pada wanita dan segera mencari pengobatan adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.

Jaga kesehatan Anda dengan rutin memeriksakan diri dan menerapkan hubungan seksual yang aman.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk wanita, dan memiliki beberapa tahap dengan gejala yang berbeda.

Penting untuk mengenali ciri-ciri sifilis sejak dini agar dapat segera tertangani. Berikut adalah 7 ciri-ciri sifilis pada wanita yang perlu Anda ketahui:

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Luka pada Area Genital (Chancre)

Tahap awal sifilis biasanya tandanya dengan munculnya luka kecil, tidak nyeri, dan berbentuk bulat atau oval di area genital, anus, atau mulut.

Luka ini terkenal sebagai chancre dan biasanya muncul 10 hingga 90 hari setelah terpapar bakteri.

2. Ruam pada Kulit

Pada tahap sekunder, sifilis dapat menyebabkan ruam berwarna merah kecokelatan pada telapak tangan dan kaki.

Ruam ini juga bisa muncul di bagian tubuh lain dan sering kali tidak beserta rasa gatal.

3. Gejala Flu

Wanita dengan sifilis mungkin mengalami gejala mirip flu, seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Gejala ini sering kali muncul bersamaan dengan ruam kulit.

4. Luka pada Selaput Lendir

Selain pada kulit, luka kecil juga dapat muncul di selaput lendir mulut, vagina, atau anus.

Luka ini sering kali tidak Anda sadari karena tidak menimbulkan rasa sakit.

5. Rambut Rontok

Sifilis sekunder kadang-kadang menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata, terutama di kepala.

Gejala ini dikenal sebagai “alopecia sifilitik“.

6. Penurunan Berat Badan dan Kelelahan

Beberapa wanita mungkin mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dan merasa lelah berkepanjangan sebagai bagian dari gejala sifilis.

7. Komplikasi pada Tahap Lanjut

Jika tidak terobati, sifilis dapat berkembang menjadi tahap tersier yang dapat merusak organ vital, seperti otak, jantung, dan saraf.

Tahap ini dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi awal.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menangani Sifilis pada Wanita

Begini cara penanganannya:

1. Diagnosis Dini

Tes darah atau pemeriksaan luka dapat Anda gunakan untuk memastikan diagnosis.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

Sifilis dapat terobati dengan antibiotik, terutama suntikan.

Penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan sesuai anjuran dokter ahli agar infeksi benar-benar sembuh.

3. Pantangan Selama Pengobatan

Hindari aktivitas seksual hingga dokter ahli memastikan bahwa infeksi telah sembuh sepenuhnya untuk mencegah penularan kepada pasangan seksual.

4. Pemeriksaan Rutin

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika Anda memiliki risiko tinggi tertular sifilis, seperti memiliki banyak pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom (pengaman atau pelindung).

5. Edukasi dan Pencegahan

Edukasi diri tentang IMS dan praktik hubungan seksual yang aman adalah langkah penting untuk mencegah sifilis.

Gunakan kondom (pengaman atau pelindung) dan lakukan komunikasi terbuka dengan pasangan seksual mengenai kesehatan seksual.

Baca juga: Ketahui, 7 Tanda Gejala Sifilis pada Pria dan Cara Mencegahnya

Solusi Tepat Mengatasi Sifilis pada Wanita di Klinik Apollo

Segera atasi masalah kesehatan di Klinik Apollo! Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan ciri-ciri sifilis pada wanita, seperti luka pada area genital atau ruam kulit, jangan tunda untuk mendapatkan penanganan.

Klinik Apollo Jakarta menawarkan layanan medis terpercaya dan pengobatan efektif untuk sifilis. Konsultasikan langsung dengan dokter ahli kami dan lindungi kesehatan Anda sekarang.

Hubungi kami atau kunjungi situs resmi Klinik Apollo untuk membuat janji hari ini!

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.