Penyebab komplikasi penyakit sifilis, apakah berbahaya? Penyakit sifilis adalah infeksi bakteri yang biasanya ditularkan melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi.
Sangat penting untuk melakukan tes dan pengobatan sesegera mungkin jika kemungkinan menderita penyakit sifilis, karena dapat menyebabkan masalah serius jika tidak segera diobati.
Penyakit sifilis biasanya dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik jangka pendek.
Seseorang dapat terkena penyakit sifilis lebih dari sekali, bahkan jika pernah melakukan pengobatan sebelumnya.
Penyakit sifilis jika tidak segera ditangani sangat berbahaya dan dapat menyebabkan banyak dampak yang fatal untuk organ reproduksi.
Sifilis bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat dan cepat. Hubungi dokter untuk melakukan perawatan sesegera mungkin sebelum penyakitnya berubah menjadi parah.
Dampak dari Penyakit Sifilis
Bakteri Treponema Pallidum dapat menyebabkan infeksi ketika masuk ke kulit yang rusak atau selaput lendir dan biasanya pada alat kelamin.
Penyakit sifilis paling sering menular melalui kontak seksual, meskipun juga dapat tertular dengan cara lain.
Jumlah kasus meningkat paling cepat pada pria yang berhubungan seksual dengan pria juga.
Pada seseorang dengan usia 20 hingga 50 tahun paling berisiko tertinggi. Karena tidak menyadari terinfeksi penyakit sifilis, maka memerlukan tes untuk penyakit sifilis.
Pada semua wanita hamil yang menerima pengobatan prenatal harus diskrining penyakit sifilis untuk mencegah infeksi menular pada bayinya (penyakit sifilis kongenital).
Penyakit sifilis memiliki 3 tahapan seperti tahap primer, tahap sekunder dan tahap tersier.
Kenali Gejala dan Komplikasi Penyakit Sifilis
Masa inkubasi penyakit sifilis tahap primer adalah 14 hingga 21 hari, berikut gejala tahap primer, seperti:
- Luka terbuka yang kecil tanpa rasa sakit atau bisul (chancre) pada alat kelamin, mulut, kulit atau rektum yang sembuh dalam 3 hingga 6 minggu.
- Pembesaran kelenjar getah bening di area luka.
- Bakteri yang terus tumbuh pada bagian dalam tubuh akan tetapi hanya ada sedikit gejala hingga tahap sekunder.
Gejala penyakit sifilis tahap sekunder muncul dalam 4 hingga 8 minggu setelah tahap primer, gejalanya kemungkinan termasuk:
- Luka yang disebut bercak lendir di dalam atau pada sekitar mulut, sekitar vagina atau sekitar penis.
- Bercak yang basah dan berkutil (condyloma) pada alat kelamn atau lipatan kulit.
- Demam.
- Terasa sakit secara umum.
- Kehilangan selera makan.
- Neyri otot dan sendi.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Rambut rontok.
Tahap tersier berkembang pada seseorang yang tidak melakukan pengobatan. Gejalanya tergantung pada organ yang terkena.
Ini sangat bervariasi dan bisa sangat sulit untuk didiagnosa.
Gejalanya dapat meliputi:
- Kerusakan pada jantung yang menyebabkan aneurisma atau penyakit katup.
- Gangguan sistem saraf pusat (neurosifilis).
- Tumor pada kulit, tumor tulang atau tumor hati.
Cara Mendiagnosis Penyakit Raja Singa
Tes darah untuk menyaring penyakit sifilis atau raja singa. Lamanya pengobatan tergantung pada keparahan penyakitnya dan faktor seperti kesehatan seseorang tersebut secara menyeluruh.
Seseorang yang alergi terhadap pengobatan dapat direkomendasikan dengan pengobatan lain. Tes darah lanjutan dilakukan dalam beberapa bulan untuk memastikan infeksinya hilang.
Hindari kontak seksual saat adanya chancre. Selalu gunakan kondom hingga infeksinya benar-benar telah sembuh, untuk mengurangi penularan infeksi lebih lanjut pada pasangan seksual.
Semua pasangan seksual yang terinfeksi harus mendapat pengobatan. Komplikasi penyakit sifilis dapat menular dengan sangat mudah pada tahap primer dan tahap sekunder.
Mengobati Komplikasi Penyakit Sifilis
Penyakit sifilis biasanya diobati dengan pengobatan yang rutin dan teratur. Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan di Klinik Apollo. Klinik yang menangani masalah penyakit kelamin.
Pengobatan antibiotik sangat perlu untuk berbagai komplikasi penyakit sifilis.
Selain itu juga harus menghindari segala jenis aktifitas seksual atau kontak seksual dengan orang lain hingga 2 minggu setelah pengobatan selesai dan sembuh.
Penyakit sifilis dapat menular melalui kontak dekat dengan luka yang terinfeksi. Selain itu seseorang yang aktif secara seksual juga dapat berpotensi berisiko.
Penyakit sifilis tidak dapat menular dari toilet, pakaian bersama, peralatan makan bersama atau kamar mandi bersama dengan orang yang terinfeksi.
Pada wanita hamil dengan penyakit ini dapat menularkan infeksinya ke bayi yang belum lahir.
Selalu lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk memastikan pengobatan berjalan dengan ampuh dan penyakit sifilis tidak kambuh lagi.
Segera Konsultasikan di Klinik Kelamin Jakarta
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.