Bagaimana Metode Sunat di Klinik Kelamin Jakarta?

Bagaimana metode sunat pada pria? Sunat pria adalah operasi pengangkatan kulup yaitu kulit yang menutupi ujung penis.

Prosedur ini biasanya dilakukan pada bayi baru lahir karena alasan pribadi atau karena alasan agama.

Melakukan sunat biasanya untuk mengobati beberapa kondisi, termasuk:

• Balanitis (pembengkakan kulup).
• Balanoposthitis (radang pada ujung penis dan radang pada kulup penis).
• Fimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup).

Namun, keluarga dapat memilih untuk menyunat anak laki-lakinya karena beberapa alasan.

Alasan lain untuk sunat meliputi:

• Pilihan pribadi.
• Preferensi estetika.
• Mengakibatkan penurunan risiko beberapa kondisi.

Sunat disebut khitan, prosedur ini dilakukan pada masa bayi, tetapi boleh dilakukan saat anak laki-laki memasuki masa pubertas.

Cara Penanganan Sunat di Klinik Kulit Kelamin

Img: klinikapollojakarta.com

Komplikasi setelah sunat yang dilakukan karena alasan medis jarang terjadi dan kebanyakan pria tidak mengalami masalah yang berarti.

Terlepas dari pembengkakan awal, pendarahan dan infeksi adalah masalah paling umum yang terkait dengan sunat. Sebagian pria mungkin akan mengalami pendarahan atau infeksi.

Kemungkinan komplikasi sunat lainnya dapat mencakup:

• Berkurangnya sensasi secara permanen di kepala (glans) penis, terutama saat berhubungan seksual.
• Kelembutan di sekitar bekas luka.
• Operasi lain mungkin perlu untuk menghilangkan lebih banyak kulit dari sekitar kepala penis.

Sunat adalah prosedur yang relatif sederhana. Kulup diangkat tepat di belakang kepala penis dengan pembedahan.

Pendarahan apa pun dapat dihentikan dengan menggunakan panas (kauterisasi) dan tepi kulit yang tersisa akan dijahit bersama menggunakan jahitan yang dapat dilarutkan.

Untuk lebih jelas mengenai prosedur sunat pada pria, konsultasikan secara langsung dengan dokter.

Dokter dapat membantu merekomendasikan sunat terbaik yang tidak menimbulkan banyak komplikasi atau efek samping.

Baca Juga: Ketahui Komplikasi Sunat dan Cara Mengatasinya! Simak Disini…

Ketahui Metode Sunat yang Aman

Img: klinikapollojakarta.com

Melakukan meotde sunat biasanya saat bayi baru lahir dan dokter yang akan melakukannya. Ada beberapa teknik untuk melakukan sunat.

Pilihan teknik mana yang digunakan tergantung pada preferensi dokter. Sunat yaitu memotong sirkulasi kulup untuk mencegah pendarahan saat dokter memotong kulup.

Setelah prosedur biasanya akan merasakan sedikit ketidaknyamanan. Waktu penyembuhan untuk sunat bisa sangat cepat.

Normal jika penis menjadi sedikit berwarna merah atau memar selama beberapa hari setelah sunat.

Anda dapat mencuci penis dan menjaga agar celana sedikit longgar untuk membantu ujung penis sembuh.

Segera konsultasikan dengan dokter jika megalami kondisi:

• Peningkatan rasa sakit.
• Masalah kencing.
• Demam.
• Drainase berbau busuk.
• Peningkatan kemerahan atau peningkatan pembengkakan.
• Perdarahan persisten.
• Kesulitan kencing.
• Pendarahan.

Dokter akan menyarankan petunjuk khusus tentang cara merawat sayatan dan mengurangi rasa sakit.

Namun, Anda dapat kembali bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari ketika Anda telah merasa nyaman.

Hindari olahraga berat, seperti jogging atau angkat berat, selama pemulihan atau sesuai petunjuk dokter.

Selain itu harus menghindari aktivitas seksual setelah prosedur. Ikuti petunjuk dari dokter tentang aktivitas seksual.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu, biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik kami sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.