Akibat dari penyakit herpes genital, sebelumnya Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu penyakit herpes genital.
Herpes genital adalah infeksi menular seksual. Kondisi ini disebabkan oleh Herpes Simpleks Virus (HSV). Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus umum.
Orang dewasa mungkin kebanyakan sudah terinfeksi, namun dari sekian banyak yang telah terinfeksi, tidak menunjukkan gelaa.
Terdapat beberapa jenis virus, biasanya tipe 2 paling sering menyebabkan luka di area genital, sedangkan tipe 1 dapat menyebabkan infeksi di area genital.
Luka genital terdapat virus herpes yang bisa ditularkan ke orang lain, jika berhubungan seksual.
Seseorang yang mengidap penyakit herpes genital, dapat menyebabkan infeksi ke bagian lain dari tubuhnya melalui kontak langsung.
Misalnya seperti menyentuh luka, kemudian menyentuh juga di bagian lain dari tubuh.
Dampak dan Penyebab Penyakit Herpes

Img: klinikapollojakarta.com
Akibat dari penyakit herpes genital, bisa mempengaruhi area kulit dan juga selaput lendir pada alat kelamin. Virus dapat menyebar dari satu orang ke orang lain selama kontak seksual.
Ada 2 jenis virus, yaitu:
- Herpes Simpleks Virus tipe 1 (HSV-1) biasanya paling sering mempengaruhi daerah mulut dan juga bibir, serta dapat menyebabkan luka dingin atau lapuhan demam. Namun bisa menyebar atau menular saat oral seks.
- Herpes Simpleks Virus tipe 2 (HSV-2) juga paling sering menimbulkan penyakit herpes genital. Tipe ini dapat menyebar serta menular melalui kontak kulit, atau cairan dari mulut serta alat kelamin.
Anda dapat dengan mudah terinfeksi herpes, jika bagian kulit, alat kelamin atau mulut bersentuhan dengan seseorang yang memiliki penyakit herpes.
Namun, virus juga dapat menyebar atau menular bahkan saat tidak ada luka atau gejala lain. Dalam beberapa kasus maka tidak diketahui bahwa terinfeksi.
Tanda dan Gejala Penyakit Herpes Genital
Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala, atau gejalanya terlalu ringan dan tidak terkaku terlihat.
Biasanya dapat berkembang dalam waktu 2 hingga 30 hari, bisa lebih lama atau tidak sama sekali.
Lepuhan yang terdapat di area genital dapat berkembang menjadi luka terbuka yang mengeras dan sembuh dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.
Gejala pertama paling parah, gejala berikutnya lebih ringan, seperti:
- Terasa gatal atau terbakar pada area kulit, biasanya di area yang akan muncul lepuhan.
- Pada infeksi awal, biasanya disertai dengan demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Saat lepuhan hilang, tetapi infeksi masih ada di dalam tubuh.
- Lepuhan dapat kambuh secara berkala, namun biasanya dengan durasi yang lebih pendek dan risiko yang rendah.
Baca Juga: Herpes Genital Bisa Sembuh, Begini Cara Mengobatinya, Simak Disini…
Jika Anda merasa telah terpapar atau menunjukkan tanda-tanda dari infeksi herpes, ada baiknya untuk segera konsultasi kepada dokter.
Biasanya, pada kebanyakan orang yang mengidap penyakit herpes genital, tidak pernah mengalami luka.
Namun memiliki gejala yang sangat ringan, dan tidak disadari atau disepelekan seperti gigitan serangga atau kondisi lainnya.
Gejala umum kemungkinan termasuk:
- Nafsu makan berkurang.
- Demam.
- Malaise.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.
Area dimana luka dapat ditemukan, seperti pada:
- Bibir vagina bagian luas, vagina, leher rahim, area anus serta paha atau bokong pada wanita.
- Penis, skrotum, area anus, paha atau bokong pada pria.
- Lidah, mulut, mata, gusi, bibir, jari dan bagian tubuh lainnya pada pria dan wanita.
Sebelum lepuhan muncul, kemungkinan adanya rasa kesemutan, terbakar, gatal atau nyeri di area lepuhan yang akan muncul.
Ketika lepuhan pecah biasanya meninggalkan luka borok yang sangat menyakitkan. Ulkus ini mengeras dan sembuh dalam 2 hingga 14 hari atau lebih.
Metode Pengobatan
Akibat dari penyakit herpes genital tidak dapat sembuh. Obat-obatan yang melawan virus dapat diresepkan.
Obat-obatan dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama gejala.
Dan sepertinya bekerja dengan baik selama gejala pertama daripada gejala berikutnya.
Untuk gejala berulang, sebelum merasakan kesemutan, terbakar, gatal atau sebelum lepuhannya muncul segera lakukan pengobatan.
Pengobatan dapat membantu mencegah gejala atau memperpendek dampaknya. Lalu, dapat mengurangi risiko penularan ke orang lain.
Pada wanita yang sedang hamil, dokter memberikan pengobatan pada saat bulan terakhir pada masa kehamilan.
Tujuannya untuk mengurangi terjadinya gejala pada saat melahirkan.
Jika adanya gejala saat persalinan, biasanya akan dilakukan operasi caesar yang sudah direkomendasikan, hal ini dapart mengurangi kemungkinan bayi terinfeksi.
Jika menderita herpes genital, konsultasikan dengan pasangan meskipun tidak memiliki gejala.
Kondom adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari penularan herpes genital selama aktifitas seksual dengan pasangan.
Gunakan kondom dengan benar dan konsisten untuk membantu mencegah penyebaran penyakit.
Hanya kondom lateks yang dapat mencegah infeksi. Kondom membran tidak berfungsi karena virus dapat melewatinya.
Menggunakan kondom wanita juga mengurangi risiko penyebaran herpes genital.
Meskipun kemungkinannya jauh lebih kecil dan masih bisa terkena herpes genital jika menggunakan kondom.
Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.
Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.