Klinik ApolloInfeksi saluran kencing (ISK) adalah kondisi yang umum namun bisa menjadi serius jika tidak terobati dengan benar.

Meskipun gejala awalnya mungkin tampak ringan, ISK dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius seperti infeksi ginjal, sepsis, dan kerusakan ginjal permanen.

Mengenali gejala ISK dan mendapatkan pengobatan yang tepat sejak dini adalah kunci untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan saluran kemih Anda.

Artikel ini akan menjelaskan apa saja bahaya yang dapat terjadi jika terkena ISK dan mengapa penting untuk mengamati gejala serta mendapatkan pengobatan yang tepat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Penyebaran Infeksi ke Ginjal (Pielonefritis)

Jika ISK tidak terobati, infeksi dapat menyebar dari kandung kemih ke ginjal, menyebabkan pielonefritis.

Ini adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.

Pielonefritis dapat menyebabkan pembengkakan ginjal, kerusakan jaringan ginjal, dan bahkan sepsis, yang merupakan infeksi sistemik yang mengancam jiwa.

2. Sepsis

Dan sepsis adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika infeksi dari ISK menyebar ke aliran darah, menyebabkan respons inflamasi yang menyeluruh di seluruh tubuh.

Untuk sepsis membutuhkan perawatan medis segera di klinik.

Kondisi sepsis dapat menyebabkan kerusakan organ yang parah, penurunan tekanan darah yang ekstrem, dan kematian jika tidak segera diobati.

3. Kerusakan Ginjal Jangka Panjang

ISK yang berulang (kambuh) atau tidak terobati dapat menyebabkan kerusakan ginjal jangka panjang, termasuk gagal ginjal.

Ini karena infeksi berulang (kambuh) dapat merusak jaringan ginjal dan mengurangi fungsinya.

Gagal ginjal memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk mempertahankan fungsi tubuh yang normal.

4. Infeksi Berulang (Kekambuhan)

Setelah mengalami ISK, seseorang mungkin lebih rentan terhadap infeksi berulang (kambuh).

Ini penyebabnya oleh bakteri yang tidak sepenuhnya hilang atau oleh perubahan pada saluran kemih yang membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Infeksi berulang (kambuh) bisa menyebabkan gangguan kronis dan memerlukan pengobatan antibiotik jangka panjang.

5. Komplikasi pada Kehamilan

Wanita hamil dengan ISK yang tidak terobati berisiko mengalami komplikasi serius, termasuk persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan infeksi yang menyebar ke ginjal.

ISK selama kehamilan harus segera terobati untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi.

Gejala Umum ISK

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar saat Kencing

Sensasi terbakar atau nyeri saat kencing adalah gejala yang paling umum dari ISK.

Ini penyebabnya oleh peradangan di uretra dan kandung kemih.

Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri untuk mencegah infeksi menyebar.

2. Sering Kencing

ISK sering menyebabkan dorongan untuk kencing yang terus-menerus, meskipun hanya sedikit urine yang keluar setiap kali.

Ini terjadi karena iritasi pada kandung kemih.

Kencing yang sering dan dalam jumlah kecil dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan merupakan tanda yang jelas dari ISK.

3. Urine Berbau Kuat atau Tidak Sedap

Urine yang terinfeksi sering kali berbau kuat atau tidak sedap.

Ini penyebabnya oleh bakteri yang berkembang biak dalam saluran kemih.

Bau urine yang tidak biasa harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena bisa menunjukkan adanya infeksi.

4. Urine Keruh atau Berdarah

Urine yang keruh atau mengandung darah adalah tanda bahwa infeksi telah menyebabkan iritasi parah pada saluran kemih.

Kehadiran darah dalam urine merupakan gejala serius yang memerlukan perhatian medis segera.

5. Nyeri di Perut Bagian Bawah atau Punggung

Apabila nyeri di perut bagian bawah atau punggung bawah adalah gejala yang sering terjadi pada ISK, terutama jika infeksi telah menyebar ke ginjal.

Dan nyeri ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi sedang berkembang dan memerlukan pengobatan segera.

6. Demam atau Menggigil

Saat demam dan menggigil biasanya menunjukkan bahwa infeksi telah menyebar ke ginjal atau ke bagian lain dari saluran kemih yang lebih dalam.

Dan demam yang disertai dengan gejala ISK lainnya harus segera diperiksakan ke dokter ahli.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganan dan Pencegahan ISK

1. Diagnosis dan Pengobatan Awal

ISK biasanya terdiagnosis melalui tes urine yang mendeteksi keberadaan bakteri dan sel darah putih.

Pengobatan standar adalah antibiotik, yang harus Anda ambil sesuai resep dokter ahli.

Konsumsi antibiotik sesuai instruksi, bahkan jika gejala hilang lebih awal, untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh.

2. Konsumsi Banyak Air Mineral

Konsumsi banyak air mineral membantu mengencerkan urine dan memfasilitasi pembuangan bakteri dari saluran kemih.

Usahakan untuk konsumsi setidaknya 8 gelas air mineral dalam 1 hari untuk membantu mencegah ISK.

3. Hindari Menahan Kencing

Menahan kencing dapat meningkatkan risiko infeksi dengan memberi waktu bagi bakteri untuk berkembang biak dalam kandung kemih.

Kencing segera setelah Anda merasakannya, terutama setelah berhubungan seksual.

4. Jaga Kebersihan Pribadi

Jaga kebersihan area genital dengan mencuci dari arah depan ke arah belakang setelah kencing atau buang air besar (BAB) untuk mencegah bakteri masuk ke uretra.

Gunakan sabun ringan tanpa pewangi dan air hangat untuk menjaga kebersihan tanpa mengiritasi kulit.

5. Pertimbangkan Mengonsumsi Probiotik

Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh, termasuk di saluran kemih, yang dapat membantu mencegah ISK.

Konsumsi makanan yang kaya probiotik, seperti yogurt, atau suplemen probiotik sebagai bagian dari diet harian Anda.

Baca juga: Gejala Infeksi Saluran Kemih Pria Ditandai dengan Ciri Berikut

Solusi Tepat Atasi ISK di Klinik Apollo Jakarta

Amati! Apakah Anda tahu bahwa ISK bisa berbahaya jika tidak segera terobati? Jangan biarkan ISK mengancam kesehatan Anda!

Gejala seperti nyeri saat kencing, urine keruh, atau bahkan demam dapat berkembang menjadi masalah serius seperti infeksi ginjal atau sepsis.

Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan efektif untuk mengatasi ISK, dokter ahli mendukung dengan fasilitas medis terkini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.