Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara mengobati epididimitis? Bagian epididimis menjadi organ yang juga rentan mengalami peradangan karena beberapa faktor yang berisiko.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit pada skrotum (kantung kulit) dan bisa berpengaruh terhadap kualitas hidup pengidapnya. Oleh karena itu, mengetahui cara mengobati epididimitis yang ampuh sangat penting agar indikasi berkurang dan komplikasi yang dapat muncul secara tiba-tiba tercegah.

Cara Mengobati Penyakit Epididimitis 

Penyakit epididimitis diketahui dapat menyebabkan gejala mulai dari yang ringan hingga berat apabila epididimis rusak dan pengidap harus mengobati kondisi tersebut. Epididimis yang rusak akan menimbulkan berbagai masalah pada sistem reproduksi pria.

Jika kerusakan epididimis terjadi secara bertahap, maka dapat mengganggu kemampuan epididimis untuk mematangkan dan menyimpan sperma, sehingga dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria. Sementara itu, jika kerusakan epididimis terjadi secara tiba-tiba, misalnya akibat trauma atau infeksi, dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan bahkan kemandulan.

Kerusakan organ yang salah satu fungsinya adalah untuk mematangkan sperma pun bisa memberikan pengaruh pada produksi hormon reproduksi laki-laki sehingga menyebabkan penurunan, seperti penurunan libido, disfungsi ereksi, dan penurunan jumlah sperma.

Oleh karena itu, pengobatan penyakit epididimitis sangat diperlukan oleh para pengidapnya.

Berikut adalah cara mengobati penyakit epididimitis dengan pengobatan yang paling ampuh: 

  • Resep obat dari dokter
  • Terapi hormonal
  • Operasi

Apabila pengidap merasa nyeri dan radang di bagian epididimis, dokter dapat memberikan obat-obatan. 

Untuk mengobati epididimitis akibat pengaruh hormon, mungkin dokter akan menyarankan penderita untuk melaksanakan terapi khusus. 

Terakhir, jika kerusakan epididimis terlalu parah, kemudian menimbulkan infertilitas pada pria, dokter bisa merekomendasikan metode operasi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Apakah Epididimitis Menular?

Epididimitis bisa menular jika infeksi bakteri atau virus menyebar kepada orang lain. Penyebaran penyakit tersebut melalui hubungan intim, baik aktivitas yang terlalu sering atau pelaksanaan yang tidak steril dari faktor tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah penyebaran epididimitis. Dengan menghindari hubungan seksual dari orang yang terinfeksi, memakai media kontrasepsi saat berhubungan seksual, dan menjaga kebersihan pribadi, risiko infeksi dapat berkurang. 

Jika Anda mengalami dampak dari kelainan epididimis, misalnya pembengkakan atau demam, segera periksa kepada dokter untuk mengobati epididimitis hingga sembuh total.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment