Cara Alami Mengobati Prostatitis Dengan Benar

Bagaimana cara alami mengobati prostatitis? Penyebab prostatitis atau penyebab nyeri panggul tidak selalu terdeteksi.

Beberapa hal dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada prostat seperti infeksi kandung kemih, kateter, infeksi dari hubungan seksual atau masalah pada saluran kemih.

Mungkin perlu beberapa tes untuk mengetahui dengan tepat mengapa merasa sakit. Penting untuk mencoba mencari penyebabnya.

Bakteri prostatitis disebabkan oleh infeksi bakteri di prostat. Prostatitis non bakterial mungkin terkait dengan stress, peradangan atau iritasi saraf, cedera atau riwayat infeksi saluran kemih.

Atau mungkin terjadi jika tubuh bereaksi terhadap infeksi atau cedera yang terjadi di masa lalu. Bentuk prostatitis ini tidak memiliki tanda-tanda bakteri dalam urine atau cairan mani.

Ketahui penyebab lainnya seperti:

• Ketegangan otot panggul.
• Batu prostat atau batu kandung kemih.
• Abses prostat.
• Benigna prostat hiperplasia (BHP).
• Striktur uretra.
• Kanker prostat.
• Kanker kandung kemih.

Pengobatan Prostatitis Secara Alami

Img: klinikapollojakarta.com

Nyeri panggul di dalam prostat dan nyeri panggul di sekitar prostat mungkin berasal dari:

• Infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
• Peradangan (nyeri, kemerahan, jaringan bengkak) dari cedera atau dari infeksi.
• Beberapa masalah lain.

Jika merasa menderita prostatitis atau mengalami nyeri panggul jangka panjang atau tajam, konsultasikan dengan dokter agar bisa mendapatkan bantuan medis. Prostat berada pada antara otot dan saraf.

Prostat membantu membuat cairan untuk air mani. Air mani melindungi dan memberi energi pada sperma saat melakukan perjalanan ke sel telur wanita.

Terdapat 4 jenis prostatitis:

• Prostatitis bakteri kronis (CBP).
• Prostatitis bakterial akut (ABP).
• Prostatitis non bakterial.

Apakah Penyakit Prostatitis Berbahaya?

Img: klinikapollojakarta.com

Bagaimana cara alami mengobati prostatitis di klinik kelamin Jakarta? Dokter mungkin mulai dengan menanyakan tentang rasa sakit. Pemeriksaan rektal digital dapat dilakukan untuk memeriksa prostat.

Dokter mungkin melakukan USG transrektal untuk melihat prostat atau melakukan tes yang bernama sistoskopi untuk memeriksa sistem kemih.

Mungkin juga dokter akan meminta untuk melakukan tes laboratorium untuk mencari bakteri dalam urine atau cairan prostat. Aliran urine atau tes urodinamik dapat dilakukan dalam sistem kemih.

Jika dokter mencurigai adanya masalah dengan prostat atau adanya masalah dengan jaringan di sekitarnya, mungkin menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan.

Setiap jenis prostatitis membutuhkan pengobatan yang berbeda. Pengobatan akan tergantung pada gejala, tes laboratorium dan lainnya.

Setiap penderitanya mungkin membutuhkan banyak pengobatan. Pengobatan untuk prostatitis tergantung pada jenis yang ada.

• Prostatitis bakteri akut

Untuk prostatitis bakteri akut, akan teratasi dengan pengobatan antibiotik setidaknya selama 14 hari. Kadang-kadang beberapa pria mungkin akan mendapat pengobatan dengan pengobatan antibiotik melalui intravena (ke dalam pembuluh darah).

Jika mengalami kesulitan kencing, dokter mungkin menggunakan tabung (kateter) untuk mengalirkan kandung kemih.

Hampir semua infeksi yang datang dengan cepat, dapat sembuh dengan pengobatan. Jika pengobatan antibiotik tidak bekerja, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang lain.

• Prostatitis bakteri kronis

Untuk prostatitis bakteri kronis, maka harus melakukan pengobatan antibiotik lebih lama, paling sering selama 4 minggu hingga 12 minggu.

Terkadang gejalanya kambuh dan pengobatan antibiotik akan berguna kembali. Untuk kasus yang tidak bereaksi terhadap pengobatan, pengobatan antibiotik dosis rendah jangka panjang berguna untuk meredakan gejalanya.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com