Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara menghindari sifilis yang efektif? Pasalnya, ini sangat rentan terjadi pada orang yang aktif beraktivitas seksual, baik pasangan maupun sepasang.

Pasangan seksual yang terinfeksi sifilis dapat dengan mudah menularkan penyakit ini kepada kekasih mereka yang lain. Sementara itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari sifilis pada pasangan seksual.

Penasaran dengan informasinya? Berikut penjelasan tentang cara menghindari sifilis pada pasangan seksual termasuk faktor risikonya.

Cara Tepat Menghindari Sifilis pada Pasangan Intim

Kita tentu akan merasa bahagia jika memiliki tubuh yang sehat serta pasangan yang sehat pula. Namun, memang tidak dapat dipungkiri bahwa akan selalu ada penyakit yang menginfeksi, salah satunya sifilis.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang bisa menularkan Treponema pallidum kepada orang-orang, bahkan di sekitar kita. Salah satunya ialah pasangan kita. 

Dengan beberapa perilaku tertentu, sifilis dapat dengan mudah menginfeksi dan memberikan gejala awal berupa lesi yang tidak perih. Setelah itu, mungkin gejala lain akan muncul sesuai tahapan (primer, sekunder, laten, tersier).

Gejala yang mungkin terlihat pada penderita berdasarkan seluruh tahapan sifilis adalah sebagai berikut:

  • Chancre terbuka
  • Bintik-bintik merah
  • Menderita penyakit umum seperti demam 
  • Bakteri tertidur, tetapi tetap aktif menularkan infeksi 
  • Kelainan saraf
  • Gangguan penglihatan
  • Kerusakan jantung
  • Aliran pembuluh darah menjadi kacau

Anda dan pasangan intim tentu tidak ingin terkena gejala-gejala di atas, bukan? Oleh karena itu, Anda dan kekasih harus menghindarinya walaupun sifilis bisa sembuh dengan pengobatan.

Kunjungi dan konsultasikan dengan dokter agar dapat mengetahui cara tepat menghindari sifilis. Dengan melakukan konsultasi, seluruh pertanyaan akan dijawab oleh dokter sehingga kendala dalam benak bisa diselesaikan. 

Faktor Risiko Penyakit Raja Singa

Tidak ada salahnya memahami faktor risiko setelah mengetahui cara menghindari sifilis atau raja singa. Itu merupakan hal yang tidak kalah penting.

Apa sajakah faktor-faktor risiko penyakit ini? Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit raja singa pada pasangan seksual adalah dengan:

  • Hubungan seksual yang normal, seperti tidak memasang alat kontrasepsi sewaktu bercinta.
  • Pernah menderita chlamydia atau gonore.
  • Mempraktikkan seks dengan pasangan yang lebih dari satu.
  • Menyuntikkan sesuatu dengan jarum bekas orang lain.
  • Berhubungan intim dengan sesama jenis.
  • Pelaku seks komersial.
  • Tidak mengobati sifilis yang berdampak pada bayi, padahal sang ibu dalam kondisi hamil.
  • Kurang pengetahuan tentang penyakit menular seksual.

Mempercayai pasangan dan memberikannya wawasan berupa cara menghindari penyakit raja singa merupakan aspek penting. 

Hal tersebut termasuk memberikannya waktu untuk berkonsultasi apabila mengalami sifilis. Bawalah pasangan Anda ke dokter terpercaya, temani berkonsultasi, dan pemeriksaan langsung dengan dokter.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment