Penyebab dan Cara Mengobati Balanitis Dengan Tepat

Bagaimana cara dokter mengobati balanitis? Balanitis adalah nyeri dan peradangan (pembengkakan dan iritasi) pada kelenjar (kepala) penis yang paling sering terjadi pada pria yang tidak sunat.

Sunat adalah prosedur untuk menghilangkan kulit dari kepala penis. Gejala utama balanitis meliputi peradangan dan nyeri pada kepala penis.

Pengobatan sering termasuk pengobatan krim antijamur, pengobatan antibiotik, peningkatan kebersihan pribadi dan dalam beberapa kasus yaitu melakukan sunat.

Balanitis biasanya karena faktor infeksi jamur, namun bisa juga karena infeksi bakteri atau infeksi virus. Dan ini tidak menular. Untuk lebih jelas ketahui setiap gejalanya.

Apa Saja Gejala dan Cara Mengobati Balanitis Pada Pria?

Gejalanya dapat mencakup:

• Nyeri dan iritasi pada kelenjar (kepala penis).
• Kemerahan atau bercak berwarna merah pada penis.
• Rasa gatal di bawah kulup.
• Pembengkakan.
• Area kulit mengkilap atau berwarna putih pada penis.
• Cairan berwarna putih (smegma) pada bagian bawah kulup
• Bau busuk.
• Kencing yang menyakitkan (disuria atau anyang-anyangan).
• Luka pada kelenjar penis (gejala ini jarang terjadi dan jarang muncul dengan jenis balanitis yang menyerang pria di atas usia 60 tahun).

Untuk meredakan iritasi dan radang balanitis, hal yang harus Anda lakukan seperti:

• Mandi Lebih Sering

Mandi setiap hari. Pastikan untuk menarik kulup ke arah belakang agar Anda dapat membersihkan bagian bawahnya.

• Hindari Sabun Berbahan Keras

Usahakan untuk tidak menggunakan sabun atau lotion yang kuat yang dapat mengiritasi kulit Anda.

• Area Kelamin Tetap Kering

Setelah kencing, keringkan area pada bawah kulup agar urine tidak terperangkap pada bagian bawah kulup.

• Lakukan Kebersihan yang Benar

Lakukan kebersihan yang benar, terutama jika tidak sunat.

Komplikasi Terkait Balanitis

Balanitis yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan kronis (jangka panjang) atau (kemerahan dan iritasi).

Peradangan yang berlangsung lama dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk:

• Balanoposthitis

Balanitis dapat menyebabkan balanoposthitis (radang kulup dan radang kelenjar penis). Ini hanya terjadi pada pria yang tidak sunat.

Tanda-tanda balanoposthitis termasuk rasa gatal, iritasi dan kulup atau kelenjar (kepala penis) bengkak.

Balanoposthitis lebih sering terjadi pada pria yang menderita diabetes (kencing manis) atau kulup yang ketat.

• Balanitis Xerotica Obliterans (BXO)

Juga disebut lichen sclerosus, BXO terjadi ketika kulit pada kelenjar mengeras dan menjadi berwarna putih. Jaringan keras dapat mempersulit atau tidak memungkinkan urine dan air mani mengalir melalui uretra (tabung yang memungkinkan cairan keluar dari penis).

• Fimosis

Kulit khatan bisa menjadi sangat kencang sehingga tidak bisa ditarik kembali di atas kepala (kelenjar) penis.

Bagaimana Cara Mengobati Balanitis?

Dokter mendiagnosis balanitis dengan pemeriksaan fisik untuk menentukan infeksi yang menyebabkan gejalanya.

Dokter mungkin akan menyeka lubang uretra (lubang pada ujung penis) dan menganalisis sampel pada laboratorium untuk tes.

Kemudian, dokter akan menyarankan tes urine atau tes darah untuk memeriksa gula darah tinggi dan infeksi lainnya.

Pengobatan untuk balanitis tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pengobatan dapat meliputi:

• Pengobatan Krim Antijamur

Jika infeksi jamur menyebabkan balanitis, dokter akan meresepkan pengobatan krim antijamur untuk mengobati infeksi.

Anda perlu mengoleskan pengobatan krim ke kelenjar (kepala penis) dan kulup sesuai resep dokter.

• Pengobatan Antibiotik

Jika penyakit menular seksual (PMS) adalah penyebab gejalanya, dokter akan mengobati infeksi dengan pengobatan antibiotik. Pengobatan antibiotik akan tergantung pada jenis infeksi.

• Peningkatan Kebersihan

Dokter akan merekomendasikan agar Anda sering mencuci dan mengeringkan area di bawah kulup untuk mengurangi risiko balanitis kambuh.

• Sunat

Jika mengalami gejala balanitis berulang (kekambuhan), dokter dapat merekomendasikan sunat.

Sunat adalah prosedur pembedahan di mana dokter akan menghilangkan kulup yang menutupi penis.

Dokter merekomendasikan penanganan ini paling sering untuk pria yang memiliki kulup yang sangat ketat (phimosis).

Untuk mencegah balanitis, maka harus sering mandi. Selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari tertular penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menyebabkan balanitis.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu, biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik kami sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.