Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Buah Zakar? Yuk Simak!

Klinik Apollo, Jakarta – Cara mengatasi sakit buah zakar tergantung dari penyebabnya, mulai dari infeksi hingga cedera traumatis.

Sakit yang terjadi pada buah zakar memang keadaan yang darurat bagi semua pria. Sakit yang terjadi kemungkinan karena hernia atau saraf terjepit.

Berikut ini Klinik Apollo akan menjelaskan mengenai cara mengatasi sakit buah zakar, mari simak artikel di bawah ini.

Cara Mengobati Sakit Buah Zakar

Img: klinikapollojakarta.com

Jika Anda mengalami nyeri pada bagian punggung bawah yang terjadi secara bersamaan dengan sakit buah zakar, sebaiknya segera melakukan pengobatan medis.

Kondisi umum yang menyebabkan sakit buah zakar antara lain:

1. Epididimitis

Peradangan yang terjadi pada epididimitis yaitu saluran melingkar di bagian belakang buah zakar yang menyimpan sperma.

Hal tersebut membuat skrotum menjadi berwarna merah dan bengkak, yang menyebabkan sakit buah zakar di satu sisi yang bisa memburuk.

Gejala lainnya yang dapat dirasakan yaitu saat buang air kecil dan merasa nyeri. Hal ini bisa saja terjadi akibat penyakit menular seksual (PMS).

2. Torsi Testis

Torsi testis merupakan keadaan darurat medis yang terjadi ketika testis berputar dan menyebabkan korda spermatika (membawa darah ke skrotum) berputar.

Hal ini memotong suplai darah ke testis dan bisa menyebabkan rasa sakit serta pembengkakan secara tiba-tiba.

3. Trauma

Cedera apa pun selama perkelahian atau kecelakaan serta olahraga dapat menyebabkan sakit buah zakar.

Setiap cedera tumpul dapat menyebabkan memar dan pembengkakan pada testis.

4. Hernia Inguinalis

Ini adalah kondisi di mana usus menonjol melalui area selangkangan dan meluncur ke skrotum.

Hal seperti ini dapat menyebabkan pembengkakan dan ketidaknyamanan pada testis.

5. Hipertensi Epididimis

Biasa dikenal dengan bola biru yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada buah zakar akibat ereksi berkepanjangan tanpa orgasme.

Hal seperti ini sebenarnya bukan kondisi yang serius, tetapi tetap harus berhati-hati.

6. Orkitis

Peradangan pada testis disebut juga Orkitis. Peradangan ini disebabkan oleh bakteri atau virus, biasanya dikaitkan dengan gondong dan PMS.

Jika terjadi, akan menyebabkan nyeri di skrotum, buang air kecil yang menyakitkan, pembengkakan di skrotum dan pembesaran prostat.

7. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK pada pria dapat menyebabkan buang air kecil menjadi sakit, nyeri di perut di bagian bawah dan dekat selangkangan, sering buang air kecil dan darah dalam urine.

8.  Spermatocele

Disebut juga sebagai kista spermatika atau epididimis yang merupakan kista jinak yang terjadi di dekat testis.

Tidak akan menimbulkan gejala apa pun sejak awal, tetapi seiring pertumbuhan kista, akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Setelah buang air besar, keluarnya cairan mani yang diikuti oleh rasa sakit pada penis saat ereksi dan sedikit rasa sakit di selangkangan.

9. Varikokel

Pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum, hal ini dapat menyababkan rasa sakit yang tajam hingga tumpul di skrotum dengan berdiri dan beraktifitas.

Rasa sakitnya akan berkurang dengan berbaring telentang.

10. Hidrokel

Ini merupakan pembengkakan yang disebabkan karena pengumpulan cairan di skrotum.

Hal ini terjadi biasanya karena hasil dari cedera atau peradangan dalam skrotum.

11. Prostatitis

Peradangan prostat jenisnya adalah prostatitis kronis, prostatitits bakteri akut, prostatitits bakteri kronisdan prostatitis inflamasi asimtomatik.

Prostat akan menjadi lunak, bengkak dan meradang.

12. Pasca Vasektomi

Setelah vasektomi (operasi sterilisasi pria), seseorang dapat mengalami epididimitis kongestif atau granuloma sperma.

Kedua kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

13. Batu Ginjal

Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri alih di bagian skrotum.

14. Testis Tidak Turun

Hal ini terjadi ketika salah satu atau dua testis gagal turun ke area normal di skrotum.

Testis yang tidak turun, kemungkinan terpelintir dan menghentikan suplai darah yang menyebabkan rasa sakit.

15. Kanker Testis

Biasanya kanker testis ini tidak menimbulkan rasa sakit. Tetapi, jika kanker tumbuh dengan cepat, maka dapat memotong aliran darah ke testis atau kemungkinan berdarah yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri.

16. Gangren Fournier

Hal ini jarang terjadi, tetapi infeksi bakteri yang parah di dinding perut, dapat menular ke skrotum dan penis yang menyebabkan kematian jaringan (gengren).

Ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada buah zakar.

17. Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf skrotum.

Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin Anda alami, seperti:

• Kelembutan testis.
• Pembengkakan.
• Kemerahan.
• Nyeri saat berhubungan seksual.
• Darah dalam urine.
• Darah dalam air mani.
• Mual dan muntah.
• Demam.
• Sakit saat ejakulasi.
• Nyeri saat buang air kecil.

Jika Anda mengalami nyeri pada buah zakar, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada perut, selangkangan, penis, testis dan skrotum.

Hal ini untuk memeriksa pembengkakan, nyeri, perubahan kulit dan massa di area tersebut.

Dokter juga akan meminta riwayat lengkap untuk mencoba menemukan penyebab rasa sakit untuk mengatasi masalah sakit pada buah zakar.

Tes yang mungkin akan dilakukan, seperti:

• Tes darah.
• Urinalisis.
• Usap uretra (untuk penyakit menular seksual atau PMS).
• Pemindaian ultrasound pada perut, panggul dan skrotum.
• Pemindaian nuklir.

Bagaimana Cara Mengobati Sakit Buah Zakar?

Cara terbaik adalah melakukan konsultasi kepada dokter jika mengalami gejala seperti di bawah ini:

• Perubahan warna testis.
• Mual.
• Keluarnya cairan yang tidak biasa, berdarah atau keruh dari penis.
• Pembengkakan testis.
• Muntah.
• Rasa sakit yang semakin memburuk seiring waktu.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com