Cara Mengobati Sifilis Dengan Tepat, Simak Berikut Ini!

Bagaimana cara mengobati sifilis dengan tepat? Sifilis kemungkinan tidak menimbulkan masalah serius pada awalnya, karena luka biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Namun, jika tidak mendapat pengobatan, infeksi dapat mempengaruhi organ lain di dalam tubuh seperti jantung dan otak.

Sangat penting mendiagnosis infeksi sejak dini dan segera mendapat pengobatan antibiotik.

Sifilis sangat menular dan biasanya menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi sifilis, seperti seks vaginal, seks anal atau seks oral atau hanya kontak kulit ke kulit.

Kemungkinan terkena sifilis lebih rendah jika menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan jika ibu terinfeksi. Ini dapat menyebabkan keguguran, janin mati atau infeksi pada bayi jika ibu hamil tidak diobati.

Sifilis sangat menular pada tahap awal, jadi penting untuk mendiagnosis dan mengobatinya sesegera mungkin untuk mencegah penyebaran.

Cara Mengobati Sifilis di Klinik Kelamin Jakarta

Infeksi hampir selalu menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Ini menyebar dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan luka sifilis.

Luka ditemukan terutama pada alat kelamin luar seperti vagina atau pada anus, rektum, bibir dan pada dalam mulut (akibat seks oral).

Seorang wanita hamil pengidap sifilis dapat menularkan infeksi kepada bayinya yang dapat menyebabkan masalah mental dan masalah fisik sebagai akibatnya.

Sifilis tidak dapat menyebar melalui kontak dengan dudukan toilet, kolam renang, bak mandi, pakaian bersama atau peralatan makan.

Pada kebanyakan orang yang terinfeksi sifilis, pada gejala awal kemungkinan tidak menyadari bahwa mereka mengidap sifilis.

Tentunya tidak segera melakukan pengobatan selama mengalami infeksi, karena tidak adanya gejala apapun.

Oleh karena itu, hal tersebut dapat berisiko mengalami komplikasi lebih lanjut. Tanda dan gejala sifilis bervariasi tergantung pada tahapan infeksi.

Baca Juga: Ketahui Ciri Fisik Penyakit Sifilis

Kenali Tanda, Gejala dan Cara Mengobati Sifilis

Sebelum mencari cara mengobati sifilis, ada 4 tahap pada sipilis yang harus diketahui, seperti berikut ini :

• Tahap Primer

Gejala pertama yang biasanya berupa luka tunggal (chancre), terjadi sekitar 3 minggu sejak seseorang tersebut terpapar bakteri tersebut.

Awal dari gejala pertama dapat berkisar dari 10 hingga 90 hari. Chancre digambarkan sebagai luka yang tidak nyeri, keras dan kecil yang biasanya merupakan tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh.

Sakit berlangsung 3 hingga 6 minggu dan sembuh tanpa pengobatan.

• Tahap Sekunder

Tahap sekunder ditandai dengan munculnya ruam pada area tubuh termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Ruam tampak kasar dan berwarna coklat kemerahan.

Terkadang seseorang yang menderita sipilis kemungkinan tidak menyadari bahwa dia berada pada tahap sekunder penyakit ini karena ruamnya sangat samar.

Ruam juga dapat menyerupai ruam lain yang disebabkan oleh penyakit lain.

Gejala lain dari tahap sekunder kemungkinan termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, rambut rontok merata, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot dan kelelahan.

Tanda dan gejala tahap sekunder akan sembuh dengan atau tanpa pengobatan.

Seseorang yang tidak mendapat pengobatan pada tahap ini akan masuk ke tahap laten yang dapat menempatkan pada risiko komplikasi serius.

• Tahap Laten

Tahap laten sifilis adalah tahap tersembunyi karena seseorang yang terinfeksi tidak menunjukkan tanda dan gejala apa pun.

Namun, infeksi tetap berada di dalam tubuh dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

• Tahap Tersier

Komplikasi sifilis dapat terjadi dan dapat menyebabkan konsekuensi serius, bahkan kematian.

Inilah Komplikasi Sifilis

Tanpa pengobatan, sifilis dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh. Sifilis dapat menempatkan pada risiko infeksi HIV karena adanya luka terbuka.

Jika sedang hamil, sifilis dapat mempengaruhi bayi dalam kandungan.

Komplikasi dapat meliputi :

• Benjolan kecil atau gumma yang dapat berkembang pada kulit, tulang, hati atau organ lainnya.
• Masalah jantung yang meliputi aneurisma aorta (penonjolan aorta, arteri utama) dan penyakit katup jantung.
• Masalah saraf seperti stroke, meningitis (radang selaput dan cairan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang) koordinasi otot yang buruk, mati rasa, tuli, masalah penglihatan, perubahan kepribadian dan demensia.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.