Klinik Apollo, Jakarta – Epididimitis atau peradangan epididimis merupakan kondisi yang menular, lo, jika disebabkan oleh infeksi bakteri. Selain itu, cara penularan epididimitis ini ternyata sangat beragam.

Selain infeksi dari patogen, ada beberapa faktor yang memengaruhi penyebaran epididimitis. Anda perlu memahami cara penularan epididimitis apabila senang bercinta. Berikut informasinya.

Bermacam Cara Penularan Epididimitis yang Berisiko 

Epididimis, saluran yang menyimpan dan mengangkut cairan sperma ini berada di belakang testis. Organ tersebut termasuk bagian yang rentan terkena peradangan karena ternyata banyak jalur yang dapat menyebabkan epididimitis. 

Para pria yang senang berhubungan ranjang harus memperhatikan hal ini sebab mereka dapat terpapar bakteri atau virus dari infeksi menular seksual (IMS) dengan berbagai penyakitnya. 

Skrotum yang nyeri, bengkak, dan berubah warna menjadi kemerahan adalah beberapa tanda yang menunjukan bahwa seseorang terkena radang epididimis. Ini bisa menular juga kepada pasangan wanita, yang mana mereka juga dapat mengalami IMS. 

Selain infeksi menular seksual, terdapat beberapa cara penularan epididimitis lainnya seperti berikut ini. 

  • Berhubungan tanpa kondom

Risiko penularan infeksi dari penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan epididimitis meningkat ketika sepasang kekasih terlibat dalam hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.

Infeksi bisa menular melalui lendir pada tubuh yang terinfeksi, antara lain sperma, cairan vagina, atau cairan anus.

  • Infeksi kandung kemih

Penyebaran terjadi pada saat infeksi kandung kemih menyebar ke epididimis yang terletak di dekatnya.

Bakteri memiliki banyak cara dalam proses menularkan infeksi, salah satunya melalui jalur saluran kemih yang terhubung. Bakteri Escherichia coli bisa masuk ke uretra dan menyebar ke arah atas menuju kandung kemih. 

Dari kandung kemih, bakteri dapat terus naik ke saluran vas deferens yang menghubungkan epididimis, kemudian terjadilah peradangan epididimis.

Upaya untuk Menghindari Penularan Epididimitis

Apa yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penularan epididimitis? Berikut caranya:

  • Berhubungan seksual dengan yang bukan penderita epididimitis.
  • Menerapkan praktik seksual yang sehat, seperti tidak berhubungan intim dengan sesama jenis.
  • Hindari hubungan seksual yang kasar agar alat kelamin tidak mengalami cedera.
  • Jangan mengangkat beban yang berlebihan agar skrotum terhindar dari peradangan.
  • Rutin melakukan medical check up ke tempat pengobatan spesialis.

Nah, itulah dua cara penularan epididimitis yang berisiko dan harus dihindari. Jika mengalami ciri-ciri yang menandakan peradangan, segera hubungi dokter agar mendapatkan pertolongan berupa pengobatan.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment