Seperti apa cara penularan sifilis? Sifilis (penyakit raja singa) adalah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius tanpa pengobatan. Sifilis gejalanya dapat terlihat seperti banyak penyakit lainnya.

Salah satu cara untuk sepenuhnya menghindari penyakit menular seksual adalah tidak melakukan hubungan seks vaginal, seks anal atau seks oral.

Jika aktif secara seksual, maka dapat melakukan hal-hal berikut untuk menurunkan kemungkinan terkena sifilis:

  • Berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang telah dites dan tidak menderita penyakit sifilis.
  • Menggunakan kondom dengan cara yang benar setiap kali berhubungan seksual.

Orang yang aktif secara seksual bisa terkena sifilis melalui hubungan seks vaginal, seks anal atau seks oral tanpa kondom dengan pasangan yang menderita sifilis.

Konsultasikan mengenai tes sifilis atau tes penyakit menular seksual lainnya. Harus dites secara teratur untuk sifilis jika aktif secara seksual.

Apakah Sifilis Menular?

Apakah Sifilis Menular

Img: klinikapollojakarta.com

Terinfeksi sifilis satu kali tidak melindungi dari terinfeksi lagi (kekambuhan). Bahkan setelah pengobatan berhasil, namun bisa terinfeksi sifilis lagi (kambuh).

Hanya tes laboratorium yang dapat memastikan seseorang menderita sifilis. Tes lanjutan oleh dokter sangat perlu untuk memastikan pengobatan berhasil.

Mungkin tidak jelas bahwa pasangan seksual menderita sifilis. Luka sipilis pada vagina, anus, mulut atau bawah kulup penis, bisa sulit terlihat.

Mungkin terinfeksi sifilis lagi (kambuh), jika pasangan seksual Anda tidak melakukan tes dan tidak melakukan pengobatan.

Kondom, bila digunakan dengan benar setiap kali seseorang berhubungan seksual dapat mengurangi risiko terkena atau dapat mengurangi penularan penyakit sifilis.

Kondom dapat melindungi dan dapat menutupi area yang terinfeksi atau area yang berpotensi terpapar. Namun, penularan sifilis dapat terjadi dengan luka yang tidak tertutup oleh kondom.

Salah satu cara untuk sepenuhnya menghindari sifilis adalah tidak melakukan hubungan seks vaginal, seks anal atau seks oral. Pilihan pengobatan lain adalah berada dalam hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan seksual yang tidak menderita sifilis.

Baca Juga: Kenali Gejala Sifilis Pada Wanita, Simak Disini…

Tanda dan Gejala Penyakit Sifilis

Tanda dan Gejala Penyakit Sifilis

Img: klinikapollojakarta.com

  • Tahap Primer

Chancre (luka) tunggal menandai permulaan tahap primer (pertama) sifilis, tetapi mungkin ada beberapa luka. Itu muncul di area di mana sifilis masuk ke dalam tubuh.

Chancre tanpa rasa sakit ini dapat muncul di area yang membuatnya sulit untuk dilihat (misalnya, di vagina atau di anus).

  • Tahap Sekunder

Ruam kulit atau luka selaput lendir (luka di mulut, luka di vagina atau luka di anus) menandai gejala tahap kedua. Tahap ini biasanya dimulai dengan munculnya ruam pada area tubuh.

Ruam selama tahap sekunder dapat muncul saat tahap primer sembuh atau beberapa minggu setelah chancre sembuh, biasanya tidak menimbulkan rasa gatal, mungkin tampak sebagai bintik-bintik kasar, berwarna merah atau berwarna coklat kemerahan di telapak tangan dan di bagian bawah kaki.

Terkadang menyerupai ruam yang disebabkan oleh penyakit lain dan mungkin sangat samar sehingga sulit untuk diketahui.

Selain ruam, tanda dan gejala sifilis tahap sekunder mungkin termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, rambut rontok merata, sakit kepala, penurunan berat badan, nyeri otot dan kelelahan.

  • Tahap Laten

Tahap laten (tersembunyi) sifilis adalah periode ketika tidak ada tanda atau gejala sifilis yang terlihat. Tanpa pengobatan, sifilis akan tetap berada di dalam tubuh meski tidak ada tanda atau gejala.

Sifilis tahap laten awal adalah infeksi terjadi dalam 12 bulan terakhir. Pada tahap laten lanjut, di mana infeksi terjadi lebih dari 12 bulan yang lalu.

Sifilis tahap laten dengan durasi yang tidak diketahui adalah ketika tidak ada cukup bukti untuk mengkonfirmasi infeksi awal dalam 12 bulan sebelumnya. Sifilis tahap laten dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

  • Tahap Tersier

Tahap tersier jarang muncul dan jarang berkembang pada infeksi sifilis yang tidak mendapat pengobatan.

Ini dapat muncul dalam 10 hingga 30 tahun setelah seseorang terkena infeksi dan itu bisa berakibat fatal. Gejala sifilis tahap tersier bervariasi tergantung pada sistem organ yang terkena.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

cara penularan sifilis klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Klinik Apollo

Layanan Kesehatan Seputar Keluhan Organ Genital Pria Wanita. Tersedia Konsultasi GRATIS 24 Jam, yang Bisa Diakses Melalui Website.

Leave A Comment