Klinik Apollo –  Ciri-ciri herpes kelamin wanita mungkin muncul sekitar 2 hingga 12 hari setelah terinfeksi organisme. Organisme yang dimaksud adalah herpes simplex virus (HSV).

Herpes kelamin atau herpes genital memang mudah dialami wanita karena penularan dari pria kepada wanita lebih efektif dibandingkan perempuan kepada laki-laki.

Ketahuilah bahwa infeksi menular seksual (IMS) ini tidak bisa disembuhkan. Virus akan berada di tubuh seumur hidup pengidap. Namun, tanda-tandanya bisa dihilangkan dengan pengobatan herpes sejak dini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Herpes Kelamin Menular Lewat Apa?

Herpes yang sering menyerang alat kelamin wanita adalah HSV-2. Sesuai pernyataan di atas, virus herpes akan berada dalam tubuh selama-lamanya jika terinfeksi.

Penyakit seksual ini begitu mudah menular. Penularan herpes kelamin terjadi melalui kontak langsung, mulai dari kontak kulit, seksual (vaginal atau oral), maupun saat sepasang kekasih berciuman.

Ingatlah bahwa herpes kelamin dapat menular meskipun tidak ada luka yang muncul di permukaan kulit. Sebab gejala yang tidak ada, seseorang tidak menyadari bahwa virus telah menginfeksi.

Jika terjadi perubahan hormonal, ada infeksi virus, terlalu lelah, atau ada masalah dengan sistem imunitas tubuh, herpes bisa kambuh. Herpes kelamin dapat kambuh sekalipun virus tidak aktif.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apa Saja Ciri-Ciri Herpes Kelamin pada Wanita?

Ilustrasi CiriCiri-Ciri Herpes Kelamin pada Wanita

Ilustrasi CiriCiri-Ciri Herpes Kelamin pada Wanita (Sumber: Canva)

Apabila ada perempuan yang menunjukkan tanda-tanda herpes, alangkah baiknya, ia tidak berhubungan seksual dengan pasangan laki-lakinya. Hal ini demi mencegah penyebaran penyakit.

Berikut adalah ciri-ciri herpes kelamin yang bisa muncul pada wanita.

1. Kulit Kelamin Terasa Melepuh

Jika Anda terkena herpes kelamin, ciri-ciri ini mungkin terasa. Akan ada lesi kulit seperti lepuhan (blister) yang begitu menyakitkan di kulit kelamin.

Ketika Anda beraktivitas, luka lepuhan tersebut dapat mengganggu. Luka memang sering muncul di area genital karena bagian vital tersebut memang menjadi sarang penyebaran.

Selain itu, jaringan Miss V dan kulit di sekitarnya pun lebih mudah mengalami luka dan virus. Blister ini dapat hilang dan muncul tiba-tiba.

Sejumlah faktor dapat membangunkan blister, salah satunya adalah stres tinggi. Sensasi gatal pun dapat dicurigai sebagai infeksi herpes sekalipun blister tidak ada.

2. Kepenatan dan Pembengkakan

Tubuh seorang pengidap herpes kelamin juga akan terasa sakit dan mungkin merasakan gejala seperti flu.

Hal ini meliputi kepenatan yang parah hingga adanya kelenjar getah bening yang membesar di pangkal paha.

Pengidap akan melalui tahap awal infeksi yang aktif dan membuat menderita putus asa.

Akan tetapi, wabah ini cenderung lebih ringan seiring berjalannya waktu. Jika memasuki tahap ini, penderita tidak boleh mengabaikan penyembuhan.

3. Kesemutan

Kaum Hawa yang mengalami penyakit ini, bisa saja mengalami kesemutan. Kesemutan merupakan sensasi yang terasa seperti tusukan jarum atau mati rasa.

Jadi, kondisi ini dapat dialami oleh orang yang dicemari virus HSV-2 di bagian organ intim dan anus.

Selain kesemutan, pengidap juga dapat merasakan panas seolah terbakar dan gatal-gatal.

4. Sakit saat Buang Air Kecil

Jika ciri seperti sakit saat buang air kecil terasa, boleh jadi, sensasi tersebut berasal dari luka yang muncul di area vagina.

Ketika air seni mengalir melalui area yang teriritasi saat buang air kecil, hal ini dapat menimbulkan rasa panas atau terbakar yang nyeri. Bahkan, sensasinya begitu menyakitkan.

Baca Juga: Pantangan Herpes Kelamin, Taati agar Anda Cepat Pulih!

Konsultasikan Ciri-Ciri Herpes Kelamin Wanita di Klinik Apollo

Herpes kelamin sangat berbahaya untuk ibu dan bayi. Ibu dapat mengalami keguguran (spontaneous abortion), sedangkan bayi yang terdampak dapat mengalami kejang, sesak nafas, buta, hingga radang otak.

Jadi, dengan pemeriksaan teratur yang dilakukan secara rutin dapat mencegah penyakit ini.

Sebagai salah satu klinik kelamin di Jakarta, Klinik Apollo dapat membantu Anda dalam mendiagnosis dan/atau mengobati herpes. Betapa pentingnya pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi.

Jadi tunggu apalagi? Konsultasikan masalah herpes kelamin kepada Dokter Klinik Apollo hanya dengan mengklik link di bawah ini. Konsultasi online 24 jam gratis!

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment