Klinik Apollo, Jakarta – Bahaya keputihan pada remaja, penyebab, dampak dan cara mengatasinya. Keputihan adalah kondisi alami yang sebagian besar wanita alami pada berbagai tahap kehidupan mereka.

Namun, ketika remaja mengalami keputihan, hal ini seringkali dapat menimbulkan kekhawatiran. Artikel ini akan membahas tentang bahaya keputihan pada remaja termasuk penyebab, dampaknya dan cara mengatasi masalah ini.

Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina yang biasanya bening atau berwarna putih. Ini adalah proses normal yang membantu membersihkan dan menjaga keseimbangan pH di area vagina.

Namun, keputihan yang berlebihan atau tidak normal (abnormal) pada remaja dapat menjadi tanda masalah kesehatan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Keputihan pada Remaja

Inilah penyebabnya:

  • Perubahan hormonal

Saat mencapai masa pubertas, perubahan hormon dalam tubuh remaja dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir vagina yang menghasilkan keputihan.

  • Infeksi

Infeksi ragi (kandidiasis), bakteri (bakteri vaginosis) atau infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan keputihan pada remaja.

  • Iritasi

Penggunaan sabun atau produk perawatan tubuh yang tidak cocok atau mengiritasi area vagina juga bisa menyebabkan keputihan.

  • Kondisi kesehatan lain

Beberapa kondisi medis seperti diabetes (kencing manis) atau gangguan tiroid dapat memengaruhi tingkat keputihan.

Dampak Keputihan pada Remaja

Berikut dampaknya:

  • Ketidaknyamanan

Keputihan yang berlebihan atau tidak normal (abnormal) bisa menyebabkan rasa gatal, terbakar atau tidak nyaman di area vagina.

  • Gangguan emosional

Remaja yang mengalami keputihan yang tidak normal (abnormal) mungkin merasa cemas atau malu yang dapat memengaruhi kesejahteraan emosional mereka.

  • Resiko infeksi menular seksual (IMS)

Keputihan yang penyebabnya oleh infeksi menular seksual (IMS) perlu segera teridentifikasi dan terobati karena dapat berdampak negatif pada kesehatan seksual dan reproduksi remaja.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengatasi Keputihan pada Remaja

Berikut caranya:

  • Konsultasi dengan dokter ahli

Jika remaja mengalami keputihan yang tidak normal (abnormal), penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli untuk menentukan penyebabnya dan menerima perawatan yang sesuai.

  • Hindari penggunaan sabun parfum

Contohnya gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi ketika membersihkan area vagina dan hindari penggunaan douching yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

  • Jaga kebersihan

Terutamanya penting untuk menjaga kebersihan area genital dengan mencuci dengan lembut dan mengganti pakaian dalam secara teratur.

Baca juga : 5 Efek keputihan berlebihan pada wanita dan pencegahannya

  • Pentingnya pendidikan seksual

Remaja perlu edukasi seksual yang akurat dan komprehensif agar dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan seksual mereka.

Dengan pemikiran ini, keputihan pada remaja bukanlah hal yang harus Anda takuti asal ditangani dengan bijak dan segera diidentifikasi jika tidak normal (abnormal).

Penting bagi remaja dan orang tua mereka untuk memahami penyebab dan dampak keputihan dan jika perlu, mencari bantuan medis untuk mengatasi masalah ini agar dapat menjaga kesehatan dan kesejahteraan remaja tersebut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment